Liputan6.com, Jakarta - Manfaat buah-buahan bagi tubuh tidak perlu dipertanyakan lagi. Mulai dari vitamin, serat, antioksidan, hingga mineral semua bisa didapat melalui buah.
Faktanya, semua jenis buah baik untuk kesehatan dan baik untuk dikonsumsi setiap hari. Hal ini disampaikan oleh ahli diet dan penulis Simple & Safe Baby-Led Weaning, Malina Malkani.
Baca Juga
“Semua buah-buahan baik untuk kesehatan dan mengandung banyak nutrisi penting seperti serat, antioksidan, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi buah-buahan secara rutin, tidak peduli seberapa mudah didapatnya,” kata Malkani, seperti melansir Everyday Health.
Advertisement
Meski begitu, menurut ahli gizi dan pendidik diabetes, Archana Batra, banyak orang yang melakukan kesalahan saat makan buah. Kesalahan ini bisa menyebabkan banyak kerugian apabila tidak diperbaiki.
"Banyak orang yang salah dalam mengonsumsi buah-buahan, yang bisa menyebabkan lebih banyak kerugian daripada manfaat jika tidak diperbaiki,” kata Batra.
Lantas, apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat makan buah-buahan dan bisa menimbulkan kerugian bagi tubuh?
Minum Air Setelah Makan Buah
Bukan hanya anak-anak, orang dewasa juga seringkali minum air segera setelah makan buah.
Padahal, minum air setelah mengonsumsi buah dapat mengganggu keseimbangan pH dalam sistem pencernaan, terutama jika kita mengonsumsi buah yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, mentimun, jeruk, dan stroberi.
Buah dengan kandungan air yang tinggi bisa mengubah tingkat keasaman lambung, menurut Times of India. Para ahli memperingatkan bahwa kebiasaan ini bisa menyebabkan penyakit serius seperti diare atau kolera.
Menggabungkan Buah dengan Makanan Lain
Buah-buahan dicerna lebih cepat daripada makanan lainnya. Saat dikombinasikan dengan makanan lain, hal ini bisa menyebabkan pembentukan zat beracun dalam tubuh. Hal ini terjadi karena kombinasi makanan bisa melambatkan pencernaan.
Buah harus tetap di dalam perut selama waktu pencernaan makanan yang paling berat, sehingga penyerapan nutrisinya menjadi sulit.
Buah juga bisa mulai fermentasi di dalam jus pencernaan, yang biasanya beracun dan dapat meningkatkan risiko penyakit dan kondisi kesehatan lainnya. Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsinya secara terpisah.
Advertisement
Makan Buah di Malam Hari
Menurut para ahli, makan apapun 2-3 jam sebelum tidur dapat mengganggu sistem pencernaan. Hal ini juga berlaku untuk buah-buahan.
Makan buah tepat sebelum tidur bisa mengganggu tidur, karena buah mengandung banyak gula yang meningkatkan energi saat tubuh seharusnya beristirahat.
Pada malam hari, kemampuan tubuh kita menyerap dan mencerna nutrisi berkurang. Selain itu, makan buah di malam hari juga bisa menyebabkan gejala keasaman lambung. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi buah sebagai camilan malam dan jangan lebih dari itu.
Tak Memakan Kulit Buah
Di balik kulit buah-buahan yang tak enak dimakan ini ternyata mengandung banyak manfaat kesehatan dan manfaat lain dalam kehidupan sehari-hari.
Kulit buah-buahan yang biasa menjadi limbah dapur ternyata dapat bermanfaat bagi banyak hal terutama kesehatan.
Hal ini tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang terkandung dalam buah yang juga dimiliki oleh kulit buah. Kulit apel, misalnya, mengandung serat, vitamin C, dan A.
Makan kulit buah juga bisa membantu mengurangi risiko obesitas dan kanker, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian.
Advertisement