Liputan6.com, Jakarta - Video persidangan dengan terdakwa Hasnaeni alias Wanita Emas, tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan dana PT Waskita Beton Precast Tbk, muncul di FYP TikTok pada Senin pagi 3 Juli 2023.
Di dalam video yang beredar itu, Wanita Emas yang tampil necis dan all out berbalut jas biru dan kerudung putih, berhasil membuat Majelis Hakim yang menyidangi kasusnya tertawa geli.
Baca Juga
Bagaimana tidak? Bos PT Misi Mulia Metrikal (MMM) tiba-tiba saja merengek lalu memohon agar Majelis Hakim menjadikannya tahanan kota.
Advertisement
Hasnaeni Wanita Emas kemudian curhat tentang dirinya yang harus berdiam diri berjam-jam hingga tidur di lantai penjara.
"Kalau Yang Mulia berkenan, saya diberi tahanan kota, Yang Mulia. Saya sudah tidak kuat di tahanan Yang Mulia. Saya dalam 24 jam hanya delapan jam dibuka kunci tahanannya, Yang Mulia dan saya tidur di lantai setiap hari," begitu kata Hasnaeni si Wanita Emas di dalam video yang diunggah akun Fafaauliastorea sejak beberapa hari yang lalu.
Majelis Hakim Tertawa Mendengar Curhatan Wanita Emas
Mendengar curhatan Wanita Emas, Majelis Hakim pun tak kuasa menahan tawanya. Sambil tertawa, Majelis Hakim, mengatakan,"Hahaha... Iya... Semua orang ditahan itu memang tidurnya bukan di tempat apa, bu...Kecuali ada kamar khusus ya, dalam tanda kutip.".
Masih dari video yang FYP itu, disebut bahwa Majelis Hakim menolak nota pembelaan Hasnaeni yang dijuluki Wanita Emas.
Hasnaeni Wanita Emas Curhat Tidur di Lantai
Video Wanita Emas tersangka kasus korupsi merengek memohon dijadikan tahanan kota ini pun sontak menjadi sorotan warganet. Kalimat dan kata-kata lucu hingga menggelitik pun menghiasi kolom komentar video tersebut.
"Saya jadi merasa terkaya di dunia. Tidur di atas kasur di rumah sederhana. Tidak berhutang. Bisa berbuat kebaikan ke sesama," tulis akun Merah Putih.
"Air matamu itu adalah senyum rakyat Indonesia," tulis pengguna TikTok lainnya.
Rekam Jejak Hasnaeni Proklamirkan Diri Sebagai 'Wanita Emas'
Terlepas dari masalah hukumnya, Hasnaeni Moein punya jejak rekam mengapa ia menyebut dirinya sebagai Wanita Emas. Dari informasi yang dirangkum Liputan6.com, diketahui jika Hasnaeni dalam kicauan Mata Najwa di akun Twitter @MataNajwa pada 2013 silam mengaku jika julukan Wanita Emas adalah singkatan.
"Saya menggunakan sebutan ‘Wanita Emas’ sejak mencalonkan diri sbg Walikota Tangerang Selatan" Hasnaeni #MN tulis akun @MataNajwa.
Adapun jargon tersebut diproklairkan Hasnaeni Moein untuk maju di Pilkada Tangsel pada 2010. Di mana kala itu ia berniat menggandeng Saiful Jamil sebagai duetnya.Â
Hanya saja baru setengah jalan, bakal calon wakilnya mengundurkan diri.
Hasnaeni Berbicara Arti Wanita Emas
Adapun slogan Wanita Emas memiliki arti, apapun yang dikerjakan oleh wanita emas menjadi sesuatu yang berarti. Emas sendiri merupakan singkatan dari era masyarakat sejahtera.
Selain itu, wanita kelahiran Makassar, 17 Juli 1976 itu juga mencalonkan diri pada Pilgub DKI Jakarta 2012, namun gagal masuk menjadi kandidat calon.
Meski begitu, dia kembali berupaya maju dalam pencalonan gubernur pada Pilgub 2017 dan tidak mendapatkan dukungan dari partai manapun.
Advertisement
Hasnaeni Wanita Emas Tersandung Kasus Korupsi
Direktur Utama PT Misi Mulia Metrikal Mischa Hasnaeni Moein ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi penyimpangan dan atau penyelewengan dalam penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada 2016-2020 oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa bulan yang lalu.
Hasnaeni yang lebih dikenal dengan Wanita Emas lalu membuat heboh lantaran histeris berteriak saat masuk mobil tahanan. Video drama penangkapan itu pun tersebar di media sosial sehingga warganet pun bereaksi atas aksi sang Wanita Emas.
Dirjen Penyidik Kejaksaan Agung (Dirdik), Kuntadi mengatakan Hasnaeni dirawat di RS MMC atas permintaan sendiri. Dia menuturkan, tim Kejagung mendatangi RS tersebut dan berkonsultasi dengan dokter yang menanganinya.
"Tadi malam yang bersangkutan datang ke Rumah Sakit MMC untuk minta dirawat karena sedang sakit. Atas dasar kondisi tersebut setelah kita konsultasikan dengan pihak manajemen dan dokter yang bersangkutan," ujar Kuntadi saat komferensi persi di Gedung Puspenkum Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).