Kucing Gendut Tampak Menggemaskan tapi Bisa Jadi Tak Bahagia

Kucing gendut kesulitan bergerak. Berjalan saja sulit apalagi berlari. Kurang gerak bisa membuatnya tidak bahagia.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2023, 06:00 WIB
Sprinkles, Kucing Tergendut di Amerika
Kucing gembul dengan bobot tubuh mencapai 15 kg, setara dengan bobot anak manusia usia 4 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Kucing gendut tampak menggemaskan bila dilihat. Bahkan ada yang menyebut kelucuan kucing naik dua kali lipat bila gendut.

Sayangnya, hal kondisi tubuh yang gemuk rentan meningkatkan masalah kesehatan. Lalu, bila kucing sudah obesitas dapat berujung pada diabetes, kondisi peradangan seperti radang sendi, dan beberapa jenis gagal hati pada kucing.

“Kucing yang tak mengonsumsi makanan dengan seimbang dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti malformasi tulang karena kekurangan kalsium dan fosfor, serta penyakit jantung,” kata dokter hewan di di Klinik Shalit-Glazer, Amerika Serikat (AS), Sarah Carter kepada PetMD ditulis Rabu (12/7/2023).

Kurang Gerak Jadi Tak Bahagia

Carter juga mengungkapkan tubuh kucing yang gemuk membuatnya kesulitan berjalan apalagi berlari. Alhasil, ia terlihat tampak lemas dengan tubuhnya yang besar.

Selain berisiko alami kesehatan fisik, ternyata, kucing yang kurang gerak bisa kurang bahagia.

“Seekor kucing atau anjing yang bisa berlari dan melompat akan jauh lebih bahagia, juga memiliki kesehatan fisik yang jauh lebih baik,” lanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Kontrol Berat Badan Kucing

Lasagna, kucing gemuk yang ditinggalkan pemiliknya
Lasagna, kucing gendut yang ditinggalkan pemiliknya/Twitter @AACTPhilly.

Carter merekomendasikan beberapa cara untuk menjaga kesehatan kucing dengan mengontrol berat badan. Yakni:

Cek Label Makanan Hewan

Menurut Carter, penting untuk memerhatikan makanan kucing diberi label nutrisi seimbang. “Dengan begitu, kalorinya akan lebih sedikit daripada makanan yang dirancang untuk hewan yang sedang tumbuh, hamil, atau menyusui.” 

Kurangi Memberi Kucing Camilan

Carter juga menyarankan untuk mengurangi camilan dan sisaan makanan pemilik.

“Kurangi jumlah camilan ke kucing Anda, atau memberi mereka camilan berukuran lebih kecil,” lanjutnya.

Meningkatkan Frekuensi Aktivitas Fisik

Tak hanya itu, penting bagi pemilik untuk meningkatkan frekuensi jumlah aktivitas harian kucing yang kegemukan.

“Namun, perlu diingat bahwa jika hewan peliharaan Anda kelebihan berat badan, akan sulit untuk terbentuk badan ‘atletis’” kata Carter.

Oleh sebab itu, lanjutnya, tingkatkan frekuensi olahraga secara bertahap.

 

 


Pantau Berat Badan Kucing

6 Meme Kucing Kegendutan Ini Bikin Gemas
Kucing kegendutan (Sumber: Instagram/1cak)

Carter juga menganjurkan para pemilik untuk memantau berat badan hewan secara teratur.

“Penambahan berat badan kadang terjadi secara bertahap, sehingga terkadang bisa terlewatkan,” terangnya.

Jika berat badan anabul terus naik, penting untuk berdiskusi dengan dokter hewan.

Ke Dokter Hewan Sebelum Diet

oKndisi kegemukan atau obesitas tiap kucing bisa berbeda-beda maka tak semua kucing punya cara yang sama.

“Diet resep bisa dibuat dokter untuk membantu menurunkan berat badan dengan membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi hewan peliharaan,” katanya.

“Tentu, diet dilakukan sambil memberi mereka vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatannya,” Carter melanjutkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya