Liputan6.com, Jakarta Kucing gendut tampak menggemaskan bila dilihat. Bahkan ada yang menyebut kelucuan kucing naik dua kali lipat bila gendut.
Sayangnya, hal kondisi tubuh yang gemuk rentan meningkatkan masalah kesehatan. Lalu, bila kucing sudah obesitas dapat berujung pada diabetes, kondisi peradangan seperti radang sendi, dan beberapa jenis gagal hati pada kucing.
Baca Juga
“Kucing yang tak mengonsumsi makanan dengan seimbang dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti malformasi tulang karena kekurangan kalsium dan fosfor, serta penyakit jantung,” kata dokter hewan di di Klinik Shalit-Glazer, Amerika Serikat (AS), Sarah Carter kepada PetMD ditulis Rabu (12/7/2023).
Advertisement
Kurang Gerak Jadi Tak Bahagia
Carter juga mengungkapkan tubuh kucing yang gemuk membuatnya kesulitan berjalan apalagi berlari. Alhasil, ia terlihat tampak lemas dengan tubuhnya yang besar.
Selain berisiko alami kesehatan fisik, ternyata, kucing yang kurang gerak bisa kurang bahagia.
“Seekor kucing atau anjing yang bisa berlari dan melompat akan jauh lebih bahagia, juga memiliki kesehatan fisik yang jauh lebih baik,” lanjutnya.
Cara Kontrol Berat Badan Kucing
Carter merekomendasikan beberapa cara untuk menjaga kesehatan kucing dengan mengontrol berat badan. Yakni:
Cek Label Makanan Hewan
Menurut Carter, penting untuk memerhatikan makanan kucing diberi label nutrisi seimbang. “Dengan begitu, kalorinya akan lebih sedikit daripada makanan yang dirancang untuk hewan yang sedang tumbuh, hamil, atau menyusui.”
Kurangi Memberi Kucing Camilan
Carter juga menyarankan untuk mengurangi camilan dan sisaan makanan pemilik.
“Kurangi jumlah camilan ke kucing Anda, atau memberi mereka camilan berukuran lebih kecil,” lanjutnya.
Meningkatkan Frekuensi Aktivitas Fisik
Tak hanya itu, penting bagi pemilik untuk meningkatkan frekuensi jumlah aktivitas harian kucing yang kegemukan.
“Namun, perlu diingat bahwa jika hewan peliharaan Anda kelebihan berat badan, akan sulit untuk terbentuk badan ‘atletis’” kata Carter.
Oleh sebab itu, lanjutnya, tingkatkan frekuensi olahraga secara bertahap.
Advertisement
Pantau Berat Badan Kucing
Carter juga menganjurkan para pemilik untuk memantau berat badan hewan secara teratur.
“Penambahan berat badan kadang terjadi secara bertahap, sehingga terkadang bisa terlewatkan,” terangnya.
Jika berat badan anabul terus naik, penting untuk berdiskusi dengan dokter hewan.
Ke Dokter Hewan Sebelum Diet
oKndisi kegemukan atau obesitas tiap kucing bisa berbeda-beda maka tak semua kucing punya cara yang sama.
“Diet resep bisa dibuat dokter untuk membantu menurunkan berat badan dengan membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi hewan peliharaan,” katanya.
“Tentu, diet dilakukan sambil memberi mereka vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatannya,” Carter melanjutkan.