Liputan6.com, Jakarta Sebagian orangtua membatasi penggunaan gawai atau gadget untuk anak. Hal itulah yang turut diterapkan oleh ibu dua anak sekaligus psikolog klinis, Caca Tengker.
Wanita bernama lengkap Alsi Mega Marsha Tengker tersebut mengungkapkan bahwa dirinya masih mengizinkan anak-anaknya menggunakan gawai. Hanya saja, penggunaannya dibatasi.
Baca Juga
Berkaitan dengan batas penggunaan gawai, Caca Tengker pun mengakui salah satu momen lucu saat dirinya ditegur oleh sang anak. Kala itu, dirinya ditegur oleh putrinya yang akrab disapa Mbak Sawa soal penggunaan gawai.
Advertisement
"Aku sering diingatkan lho sama anak aku. Kayak 'Ibu, Mbak Sawa enggak boleh nonton. Tapi kenapa ibu sebelum tidur main Instagram?', astaghfirullah iya juga. Gitu, itu terjadi pada aku," kata Caca Tengker saat konferensi pers The Unstoppable Family with Betadine ditulis Rabu, (12/7/2023).
Minta Maaf ke Anak karena Gawai
Caca Tengker mengungkapkan bahwa saat dirinya membagikan pengalaman termasuk soal gadget, bukan berarti dirinya tidak pernah melakukan kesalahan.
"Jadi walaupun aku cerita, aku sharing, bukan berarti aku tidak pernah melakukan kesalahan. Aku masih sering diingatkan sama anak-anak aku," ujar Caca Tengker.
Menurut Caca Tengker, teguran dari sang anak dapat dijadikan pengingat. Alhasil, ia pun tak ragu untuk meminta maaf pada anaknya terkait penggunaan gawai sebelum tidur.
"Itu mengingatkan aku, 'Iya ya, kenapa malah jadi waktu tidur aku, yang aku sudah sibuk banget seharian, waktu tidur sama anak-anak aku malah main Instagram? Jadi, maaf ya mbak'. Lagi-lagi, minta maaf ke anak," sambungnya.
Anak Caca Tengker Pakai Gawai Ada Waktu dan Syaratnya
Lebih lanjut, Caca Tengker mengungkapkan bahwa bersamaan dengan momen ditegur anak itulah, dirinya merasa sang anak bisa ikut belajar jikalau penggunaan gawai ada waktunya.
"Itu jadinya buat anak-anak aku sebuah pelajaran gitu buat mereka. Kalau nonton, main, ya ada waktunya. Kalau anak-anakku di hari Minggu," kata Caca Tengker.
Selain itu, dirinya masih menetapkan syarat dan batasan dalam penggunaan gawai bagi sang anak. Misal, gawai boleh dimainkan saat sudah makan dan hanya dalam durasi singkat.
"Boleh, kalau misal sudah makan. Boleh, lima menit ya, sepuluh menit ya," ujar Caca Tengker.
Advertisement
Caca Tengker Sebut Gawai Akan Selalu Menarik bagi Anak
Menurut Caca Tengker, gawai akan selalu menjadi sesuatu yang menarik untuk anak. Sehingga, anak perlu diajak untuk melakukan hal lainnya.
"Gadget itu akan selalu menjadi hal menarik untuk anak. Buat kita sendiri juga kita tidak memungkiri, gadget itu menarik banget," kata Caca Tengker.
"Kita sekarang semuanya kerja dari handphone, semuanya ada di social media. Kita juga kan enggak bisa lepas dari itu," sambungnya.
Sehingga, saran darinya, anak bisa tetap diingatkan soal aktivitas lain.
Cara Caca Tengker Ingatkan Anak agar Tak Hanya Main Gawai
Caca Tengker mengungkapkan bahwa biasanya ia akan mengingatkan anaknya terkait kegiatan lain yang bisa dilakukan. Pengingat itu kemudian diberi bumbu dengan hal menyenangkan untuk sang anak.
Misalnya, saat anak hanya ingin main gawai di rumah, Caca Tengker akan mengingatkan jika pergi main ke luar, ia akan bertemu dengan sahabatnya.
"(Bilang) 'Iya sih Mbak Sawa pinginnya main, tapi kalau Mbak Sawa pergi keluar, Mbak Sawa ketemu best friend-nya Mbak Sawa lho'. Biasanya gitu," ujar Caca Tengker.
Advertisement