Liputan6.com, Jakarta - Cuaca panas yang mengintai tak jarang membuat anjuran waspada terhadap heatstroke bermunculan. Salah satunya berkaitan dengan cara penanganan yang tepat ketika heatstroke terjadi.
Seperti diketahui, heatstroke adalah kondisi saat suhu tubuh naik dengan cepat dan tidak dapat terkontrol. Umumnya, tubuh akan berkeringat sebagai upaya mendinginkan diri saat terpapar oleh cuaca panas.
Baca Juga
Namun, saat mengalami heatstroke, tubuh kehilangan kemampuan alaminya untuk melakukan pendinginan dengan baik.
Advertisement
Apa itu Heatstroke?
Keterangan yang dikutip melalui laman laman Mayo Clinic, Kamis (13/7/2023), menyebut bahwa heatstroke dapat terjadi ketika tubuh terpapar oleh suhu yang terlalu panas.
Biasanya akibat kontak terlalu lama dalam suhu tinggi. Sehingga, suhu tubuh dapat meningkat hingga lebih dari 40 derajat celsius. Â
Pertolongan Pertama Heatstroke
Berdasarkan anjuran National Health Service (NHS) UK, reaksi tubuh atas suhu panas yang berlebih biasanya tidak membutuhkan bantuan medis jika dalam waktu 30 menit dapat mereda.
Berbeda halnya jika tubuh sudah mengalami heatstroke. Maka, hal itu masuk kategori keadaan darurat yang perlu penanganan segera. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.
- Pindah ke tempat yang lebih dingin atau ruangan ber-AC
- Lepaskan semua pakaian yang tidak perlu seperti jaket atau kaus kaki
- Minum air dingin atau cairan elektrolit yang bisa menghidrasi tubuh
- Dinginkan kulit dengan berendam di air dingin atau pancuran air dingin
- Kompres tubuh dengan es atau handuk basah yang dingin di leher, ketiak, maupun selangkangan
- Hindari minuman beralkohol dan berkafein
Gejala Heatstroke yang Dapat Diwaspadai
Adapun beberapa gejala dari heatstroke yang bisa diwaspadai. Lantas, apa sajakah itu? Berikut di antaranya.
- Demam hingga 40 derajat celsius atau lebih
- Perubahan status mental atau perilaku (kebingungan, agitasi, dan cadel)
- Kulit panas, kering, dan banyak berkeringat
- Mual dan muntah
- Timbul rasa kelelahan
- Kulit memerah
- Denyut nadi berubah menjadi cepat
- Pernapasan atau detak jantung cepat
- Sakit kepalaPingsan dan kejang
- Tidak sadarkan diri atau koma
Advertisement
Tahapan Sebelum Heatstroke Terjadi
Ada risiko tinggi bagi seseorang untuk mengalami heatstroke saat cuaca panas. Biasanya, ada pula dua keluhan lain yang bisa diwaspadai sebelum heatstroke terjadi. Mengutip Klikdokter, berikut dua di antaranya.
1. Heat cramp
Heat cramp merupakan kram yang terjadi akibat kenaikan suhu tubuh. Biasanya heat cramp akan ditandai dengan kram otot, keringat berlebihan, dan dehidrasi.
2. Heat exhaustion
Heat exhaustion terjadi ketika seseorang merasa kelelahan akibat kenaikan suhu tubuh. Heat exhaustion dapat muncul jika heat cramp tidak teratasi dengan cepat.
Komplikasi Akibat Heatstroke
Heatstroke sendiri menjadi penting untuk dicegah lantaran punya beberapa dampak serius. Salah satu yang utama adalah pasien bisa mengalami syok.
Syok tersebut dapat mengganggu sistem peredaran darah yang mengakibatkan fungsi dan oksigen ke organ vital tubuh seperti otak, jantung, dan paru mengalami gangguan.
Selain itu, pasien bisa mengalami kerusakan pada bagian otak, organ tubuh lainnya, dan berujung mengalami kematian.
Advertisement