Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pria Gay Memikirkan Pasangan Sejenisnya Saat Berhubungan Seks dengan Istri Sah?

Benarkah pria gayyang menikah akan membayangkan pacar laki-lakinya ketika berhubungan seks dengan istri sah?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Jul 2023, 08:27 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2023, 07:52 WIB
Viralnya Kasus Selebgram Meylisa Zaara Membuat Warganet Saling Mengingatkan agar Pria yang Diduga Gay atau Homoseksual untuk Tidak Menikah karena Ketika Berhubungan Seks Akan Membayangkan Pacar Sejenisnya (Ilustrasi by Sasin Tipchai/Pixabay)
Viralnya Kasus Selebgram Meylisa Zaara Membuat Warganet Saling Mengingatkan agar Pria yang Diduga Gay atau Homoseksual untuk Tidak Menikah karena Ketika Berhubungan Seks Akan Membayangkan Pacar Sejenisnya (Ilustrasi by Sasin Tipchai/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Bercermin dari kasus yang menimpa selebgram Meylisa Zaara, warganet pun saling mengingatkan agar laki-laki yang diduga menyukai sesama jenis (gay) untuk tidak menikah.

Warganet berpendapat bahwa pria gay yang menikah hanya akan menyakiti hati dan perasaan istrinya saja.

Apalagi kalau pernikahan yang dijalankan sebatas untuk menyenangkan hati orang tua hingga berharap akan 'normal' kembali.

Ada juga mengatakan buat apa memaksa menikah kalau ketika berhubungan seksual yang dipikirkan adalah pasangan sejenisnya.

Pria Gay Memikirkan Pacar Sejenisnya Ketika Berhubungan Seks?

Benarkah pria homoseksual yang menikah akan membayangkan pacar laki-lakinya ketika berhubungan seks dengan istri sah? 

Sexologist and Health Educator Member of Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), dr Haekal Anshar M Biomed (AAM), menjawab,"Bisa saja.".

Namun, lanjut Haekal, apabila merujuk pada skala orientasi seksual berdasarkan Kinsey, bisa saja saat melakukannya terjadi pergeseran orientasi seksual ke arah 'Mostly Heterosexual' sehingga seseorang yang diduga gay bisa menikmati seks dengan lawan jenis.

"Karena saat melakukan hubungan seksual tidak sebatas 'pertemuan kelamin', tapi juga ada keterlibatan emosional, hati, dan perasaan," kata Haekal saat dihubungi Health Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat belum lama ini.

"Dan, mungkin saja keterlibatan emosional, hati, dan perasaan ini yang menjadi pembangkit gairah atau dorongan seksualnya saat melakukan dengan lawan jenisnya," Haekal menambahkan.

Tentang Orientasi Seksual

Dijelaskan Haekal bahwa secara garis besar orientasi seksual berdasarkan skala Kinsey dibagi menjadi lima jenis, yaitu:

  1. Exclusively Heterosexual
  2. Mostly Heterosexual
  3. Equally or Bisexual
  4. Mostly Homosexual
  5. Exclusively Homosexual

 

 

Orientasi Seksual Bersifat Cair, Bisa Saja Pria dan Wanita Menyukai Sesama Jenisnya

Viralnya Kasus Selebgram Meylisa Zaara Membuat Warganet Saling Mengingatkan agar Pria yang Diduga Gay atau Homoseksual untuk Tidak Menikah karena Ketika Berhubungan Seks Akan Membayangkan Pacar Sejenisnya (Foto: Pixabay)
Viralnya Kasus Selebgram Meylisa Zaara Membuat Warganet Saling Mengingatkan agar Pria yang Diduga Gay atau Homoseksual untuk Tidak Menikah karena Ketika Berhubungan Seks Akan Membayangkan Pacar Sejenisnya (Foto: Pixabay)

Haekal lalu mengatakan bahwa sebagian besar manusia memiliki orientasi seksual 'Mostly Heterosexual'. Baik laki-laki maupun perempuan bisa memiliki ketertarikan dengan sesama jenisnya, tapi tidak selalu tertarik secara kelamin.

"Karena orientasi seksual tidak sebatas ketertarikan secara kelamin tapi juga melibatkan keterlibatan secara emosional, hati, pikiran, dan perasaan," ujar Haekal.

Sebenarnya, lanjut Haekal, orientasi seksual bersifat cair. Artinya, bisa saja karena pengaruh lingkungan, dapat membuat skala orientasi seksual tadi bergeser.

"Misalnya, seseorang yang sebelumnya berorientasi sexual equally atau bisexual menjadi mostly homosexual," katanya.

 

 

Pria Gay Stres karena Menikah Bisa Saja Menonton Gay Porn Saat Akan Berhubungan Seks dengan Istri Sah

Viralnya Kasus Selebgram Meylisa Zaara Membuat Warganet Saling Mengingatkan agar Pria yang Diduga Gay atau Homoseksual untuk Tidak Menikah karena Ketika Berhubungan Seks Akan Membayangkan Pacar Sejenisnya (Foto: Pixabay)
Viralnya Kasus Selebgram Meylisa Zaara Membuat Warganet Saling Mengingatkan agar Pria yang Diduga Gay atau Homoseksual untuk Tidak Menikah karena Ketika Berhubungan Seks Akan Membayangkan Pacar Sejenisnya (Foto: Pixabay)

Sementara itu, Parenting and Sex Educator, Febrizky Yahya SPsi Msi menjelaskan bahwa gay adalah sebuah orientasi atau preferensi seksual, yaitu tertarik secara fisik, psikis, dan seksual terhadap lawan jenis.

"Pria gay ada yang menyukai laki-laki saja, ada juga yang menyukai perempuan, dan ini disebut dengan biseksual," kata Febri dihubungi terpisah Health Liputan6.com belum lama ini.

"Beberapa alasan pria gay menikah dengan wanita adalah karena tuntutan lingkungan, menyembunyikan preferensi seksual agar diterima lingkungan, dan kemungkinan biseksual jadi masih menyukai wanita," dia menambahkan.

Namun, setelah dirasa pernikahan ternyata tidak mengembalikan orientasi seksualnya menjadi heteroseksual, mereka cenderung frustasi dan stres.

"Mereka tidak memiliki ketertarikan pada wanita, sangat besar kemungkinan mereka akan menonton 'gay porn' untuk menyalurkan hasrat seksualnya," katanya.

 

Pria Gay Bisa Saja Memiliki Pasangan Sejenis di Luar Istri Sah

Viralnya Kasus Selebgram Meylisa Zaara Membuat Warganet Saling Mengingatkan agar Pria yang Diduga Gay atau Homoseksual untuk Tidak Menikah karena Ketika Berhubungan Seks Akan Membayangkan Pacar Sejenisnya (Foto: Pixabay)
Viralnya Kasus Selebgram Meylisa Zaara Membuat Warganet Saling Mengingatkan agar Pria yang Diduga Gay atau Homoseksual untuk Tidak Menikah karena Ketika Berhubungan Seks Akan Membayangkan Pacar Sejenisnya (Foto: Pixabay)

Lebih lanjut Febri, mengatakan, bisa juga sebagian dari mereka memiliki pasangan sesama jenis di luar pasangan sah.

Sehingga saat terpaksa melakukan hubungan seksual dengan istri sah, sangat mungkin mereka akan membayangkan sosok pria lain untuk membangkitkan libido dan hasrat seksual mereka.

"Hal ini berbeda dengan suami biseksual. Mereka masih tertarik secara alami dengan istri mereka, jadi, mereka tidak perlu rangsangan dari luar atau pasangan sesama jenis untuk membangkitkan gairah seksual mereka," ujar Febri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya