Dokter Penyakit Dalam RS EMC Berikan Cara Mencegah Influenza Sejak Dini

Influenza bisa menular dan mengakibatkan komplikasi serius terutama pada penderita yang mengalami penurunan kondisi tubuh.

oleh Gilar Ramdhani pada 15 Agu 2023, 12:00 WIB
Diperbarui 14 Agu 2023, 20:56 WIB
Dokter Penyakit Dalam RS EMC Berikan Cara Mencegah Influenza Sejak Dini
Ilustrasi perempuan sakit flu. (Shuttestock/PBXStudio)

Liputan6.com, Jakarta Sakit flu atau influenza bisa menyerang siapa saja, tak melihat usia, anak-anak, orang dewasa dan lanjut usia bisa mengalaminya. Virus influenza bisa menyebar dengan berbagai cara, paling umum melalui udara dalam tetesan atau percikan liur (droplet) ketika seseorang yang terinfeksi sedang batuk, bersin, ataupun berbicara.

Dokter Spesial Penyakit Dalam, dr. Tri Haryati Paramita, Sp.PD dari RS EMC Sentul mengatakan influenza sangat menular dan dapat mengakibatkan komplikasi serius terutama pada penderita yang mengalami penurunan kondisi tubuh.

"Gejala klasik influenza antara lain: demam, nyeri otot, sakit kepala, batuk, kehilangan nafsu makan serta sakit tenggorokan. Gejala influenza dapat lebih berat pada penderita dengan usia lanjut. Gejala umumnya akan berlangsung selama 2–5 hari sebelum akhirnya membaik dan sembuh," jelas dr. Tri Haryati Paramita.

Agar influenza bisa sembuh dengan sendirinya, langkah pengobatan yang dapat dilakukan penderita menurut dr. Tri Haryati adalah dengan istirahat yang cukup, banyak minum, makanan yang bergizi serta pengobatan gejala dengan berkonsultasi dengan dokter.

Konsultasi dokter sangat penting, mengingat influenza juga bisa menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, gangguan sistem saraf pusat dan gangguan jantung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Dokter Penyakit Dalam RS EMC Berikan Cara Mencegah Influenza Sejak Dini
Ilustrasi orang tua sakit flu.(Shuttestock/Chay_Tee)

Sebagai tindakan pencegahan influenza, dr. Tri Haryati menyarankan masyarakat melakukan vaksinasi influenza yang berperan penting untuk melindungi tubuh dari berbagai virus penyebab influenza.

Beberapa kelompok yang perlu mendapatkan vaksinasi tersebut, terutama berisiko tinggi mengalami komplikasi, antara lain:

  1. Orang tua yang berusia 65 tahun ke atas.
  2. Anak-anak berusia 6 bulan–5 tahun.
  3. Orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti: jantung, asma, paru-paru, ginjal dan HIV/AIDS.
  4. Wanita hamil.
  5. Orang yang tinggal dengan seseorang yang berisiko tinggi mengalami infeksi parah karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Contohnya seperti pengidap HIV, orang yang menjalani transplantasi, sedang menjalani pengobatan kanker, lupus dan rheumatoid. 
  6. Petugas kesehatan.

Vaksinasi Influenza pada Anak

Dokter Penyakit Dalam RS EMC Berikan Cara Mencegah Influenza Sejak Dini
Ilustrasi seorang anak mendapatkan suntikan vaksin. (Shutterstock/GBALLGIGGSPHOTO)

dr. Tri Haryati Paramita menjelaskan bahwa Vaksin Influenza bisa diberikan sejak dini pada anak, dimulai dari usia 6 bulan. Bagi orang dewasa dianjurkan vaksinasi setahun sekali.

"Tidak hanya untuk anak-anak, orang dewasa juga dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi influenza setahun sekali. Untuk ibu hamil, vaksin ini bisa diberikan kapan saja selama masa kehamilan," jelasnya.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, Vaksin influenza telah ditemukan efektif melindungi sampai dengan 90% pada individu sehat berusia kurang dari 65 tahun.

"Untuk individu usia sekitar 65 tahun tetap dianjurkan untuk melakukan vaksinasi influenza, sebagai langkah pencegahan untuk terhindar dari serangan influenza," tambah dr. Tri Haryati.

Bila membutuhkan Vaksinasi Influenza dan mengalami gejala influenza serta beresiko mengalami komplikasi, Anda dapat berkonsultasi ke dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Tri Haryati Paramita, Sp.PD yang berpraktek di RS EMC Sentul untuk mendapat penanganan yang tepat.

Untuk informasi layanan dan konsultasi, Anda bisa menghubungi Contact Center RS EMC pada nomor 150-789 atau WhatsApp ke nomor 021-29779977.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya