Baek Kang Hyun Pilih DO Gegara Dibully Teman Sekolah karena Terlalu Jenius, Usia 10 Sudah SMA

Liputan6.com, Jakarta - Baek Kang Hyun, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Sains di Seoul, Korea Selatan, berumur 11 tahun harus putus sekolah pada Jumat 18 Agustus 2023 akibat mengalami perundungan (bully) yang dilakukan teman sekolahnya.

Bocah laki-laki kelahiran 2012 diketahui memiliki kadar kecerdasan atau intelligence quotient (IQ) di atas rata-rata untuk anak seuisanya.

Tampil Pada acara TV Korea 'Gifted and Talented Eksploration Team' saat berumur 3,5 tahun, Baek Kang Hyun disebut memiliki IQ 164 berdasarkan Wechsler, dan IQ 204 berdasarkan Mensa.

Baek Kang Hyun Bocah Jenius Mahir Main Piano

Terlepas kemahirannya dalam segi akademik, Baek Kang Hyun juga memiliki keterampilan seni musik dengan mahir bermain piano.

Pada umur 3 tahun, Baek Kang Hyun mampu menyelesaikan persamaan kuadrat dan mampu menghapal perkalian 19. 

Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, Baek Kang Hyun masuk SMA Sains saat berumur 9 tahun.

Meski dipuji masyarakat Korea Selatan sebagai anak ajaib karena jenius, Hyun saat di sekolah dijauhi dan tidak dianggap ada di kelasnya.

Baek Kang Hyun Tidak Pernah Dianggap Ada

Saat kerja kelompok, Baek Kang Hyun tidak pernah dilibatkan dalam diskusi dan pekerjaan lainnya.

Dikutip dari situs Naver pada Senin 21 Agustus 2023, dikabarkan bahwa ayah Hyun kesal anaknya diperlakukan seperti hantu, tidak terlihat.

Menurut sang ayah, perilaku teman-teman Baek Kang Hyun bukan lagi di tahap usil, tapi sudah pada tahap tidak berperikemanusiaan.

Ayah Baek Kang Hyun lalu mengancam akan merilis semua yang dihadapi anak laki-lakinya dalam waktu dekat dan membongkar semua pihak terkait yang membuat anaknya putus sekolah.

Awalnya ayah Baek Kang Hyun ingin melapor ke polisi, tapi masih menunggu ketegasan sekolah.

Namun, ternyata, hingga minggu lalu tidak ada itikat baik dari sekolah mengenai masalah perundungan yang melibatkan Baek Kang Hyun hingga putus sekolah. 

Berawal dari Baek Kang Hyun mengunggah video melalui kanal Youtube pribadinya dengan mengumumkan pengunduran dirinya dari sekolah Sains tersebut.

"Aku memutuskan untuk drop out dari Seoul Science High School pada 18 Agustus 2023 karena tiba-tiba ingin membuat board games yang merupakan cita-citaku dari kecil. Aku ingin berkarier di industri kreatif," katanya.

Selang beberapa hari dari rilisnya video tersebut, sang ayah pun mengungkap alasan sebenarnya Baek Kang Hyun berhenti sekolah.

"Saya awalnya hanya diam saja dan ingin mengubur dalam-dalam alasan sebenarnya anak saya berhenti sekolah. Namun, setelah mendapat surat elektronik (email) ancaman dari orang tua senior di sekolah Kang Hyun, saya enggak bisa tinggal diam," ujarnya.

Lebih lanjut ayahnya bercerita kalau Baek Kang Hyun pernah melihat unggahan salah satu teman sekolahnya di Forum DC Inside yang membuat hidupnya bagai di neraka karena selalu di-bully di sekolah.

"Begini kisah Kanghyun, murid di Seoul Science High School yang menipu seluruh Korea Selatan," begitu bunyi kalimat yang tertulis di forum itu untuk mengejek Baek Kang Hyun. 

"Aslinya anak bodoh yang enggak bisa ngapa-ngapain,"

Ayah Baek Kang Hyun menjabarkan seluruh email orang tua murid yang berdatangan kepada dirinya karena tidak terima sekolah tidak menindak tegas pelaku perundungan di sekolah yang datang kepada anaknya.

"Anak kamu drop out karena enggak mau jadi mesin problem solving? Kalau tidak mengerti sama apa yang dipelajari di kelas, enggak usah share yang merusak image murid lain. Tolong hapus Youtube dan berhenti menyebar kebohongan yang merusak image sekolah"

Meski mendapatkan email kurang mengenakan dari orang tua murid, sang ayah tetap membela anaknya bahwa Hyun tidak seperti yang mereka pikirkan.

Sebagai orang tua, ayah Baek Kang Hyun siap menjadi yang terdepan untuk mengusut pihak yang membuat anaknya terguncang dengan pem-bully-an tersebut.

Banyak warganet yang menanggapi kasus ini dengan rasa keheranan. Mereka tidak menyangka bahwa kasus perundungan di Korea Selatan sangat parah pada anak maupun orang tua.

Banyak perkataan negatif dari orang tua murid berdatangan kepada ayah Baek Kang Hyun, tapi itu semua bisa dijelaskan mengapa anaknya memutuskan untuk keluar dari sekolah tersebut.

"Dia berhenti sekolah bukan karena tidak bisa mengikuti pelajaran, tapi karena bullying yang terjadi pada dirinya. Kita mau laporin ke polisi, tapi sama komite sekolah diminta mediasi, akhirnya kita setuju damai karena enggak ini jadi isu besar di media," ujarnya.

"Awalnya saya percaya bahwa sekolah akan mengambil tindakan tegas sehingga membatalkan laporan ke polisi. Namun, tidak ada tindakan apapun hingga hari ini. Tidak ada bantuan untuk anak kami dan investigasi akan akan permasalahan kasus bullying Kanghyun," dia menambahkan.

Ayahnya juga mengungkap fakta bahwa anaknya bisa mengikuti pelajaran meski tidak mendapatkan peringkat 1, Baek Kang Hyun memiliki nilai rata-rata yang tinggi dari teman-temannya.

Anaknya juga masuk sekolah tersebut berdasarkan hasil tesnya mendapatkan nilai top ranking 7 tanpa menyogok sekolah. 

Reporter : Rully Ananda Putri