Siap-Siap Fenomena Langka Blue Moon Muncul Rabu Malam, 30 Agustus 2023

NASA memperkirakan, blue moon akan muncul pada Rabu malam, 30 Agustus 2023.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 29 Agu 2023, 10:41 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2023, 10:41 WIB
Siap-Siap Fenomena Langka Blue Moon Muncul Rabu Malam, 30 Agustus 2023
Siap-Siap Fenomena Langka Blue Moon Muncul Rabu Malam, 30 Agustus 2023. (AP Photo/Matias Delacroix)

Liputan6.com, Jakarta Pengamat benda langit tengah menanti-nanti hadirnya fenomena langka blue moon. Ahli memperkirakan blue moon akan muncul pada Rabu malam, 30 Agustus 2023.

Ini adalah satu-satunya blue moon dalam setahun sekaligus merupakan supermoon dan bulan purnama terakhir di musim panas. Ditambah lagi, Saturnus tampak terang di dekat bulan, hanya beberapa hari dari titik terdekat dan paling terangnya tahun ini, menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Blue moon adalah fenomena langit yang langka dan merujuk pada munculnya purnama tambahan dalam suatu periode purnama. Meski disebut blue moon, bulan purnama yang muncul tidak berwarna biru.

“Sekitar 25 persen dari seluruh bulan purnama adalah supermoon, namun hanya 3 persen dari bulan purnama yang merupakan blue moon,” tulis ilmuwan NASA di situs Earth’s Moon, dikutip Selasa (29/8/2023).

Para peneliti kesulitan menentukan dari mana asal nama blue moon. Seorang pakar cerita rakyat berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari Almanak Petani Maine (Maine Farmers’ Almanac) tahun 1937.

Publikasi itu menyebut bulan purnama tertentu sebagai blue moon .

Kenapa Bulan Bisa Terlihat Biru?

Siap-Siap Fenomena Langka Blue Moon Muncul Rabu Malam, 30 Agustus 2023
Siap-Siap Fenomena Langka Blue Moon Muncul Rabu Malam, 30 Agustus 2023. Foto: Wirestock/Freepik.

Meski tak selalu berwarna biru, blue moon bisa saja terlihat bercahaya biru.

“Kunci dari bulan biru adalah adanya banyak partikel di udara yang sedikit lebih lebar dari panjang gelombang cahaya merah (0,7 mikron)—dan tidak ada ukuran lain,” jelas ilmuwan NASA dalam artikel tahun 2004.

“Hal ini jarang terjadi, namun gunung berapi terkadang mengeluarkan awan seperti itu, seperti halnya kebakaran hutan.”

Partikel-partikel tersebut menyebarkan cahaya merah Matahari yang dipantulkan dari mulan tetapi membiarkan cahaya biru masuk ke mata.

Pada tahun 1883, Gunung Api Krakatau meletus dan mengeluarkan abu ke tingkat tertinggi di atmosfer. NASA mengatakan bahwa bulan menjadi terlihat berwarna biru selama bertahun-tahun.

Muncul Selasa Malam hingga Jumat Pagi

Fenomena Supermoon 1 Agustus 2023
Bulan purnama (AP Photo/Silvia Izquierdo)

Bulan akan tampak purnama mulai Selasa malam nanti hingga Jumat pagi nanti. NASA mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir jika cuaca tidak mendukung di beberapa daerah pada Rabu malam dan Kamis pagi.

Blue moon muncul beriringan dengan supermoon yang sudah hadir di awal Agustus tahun ini. Tepatnya, 1 Agustus 2023.

Supermoon adalah bulan purnama yang terjadi ketika bulan berada pada perigee, yaitu jarak terdekatnya dengan bumi. Bulan tampak 14 persen lebih besar dari "bulan mikro", ketika Bulan berada paling jauh dari Bumi dalam orbit elipsnya, menurut Museum Sejarah Alam London.

Supermoon juga menghasilkan 30 persen lebih banyak cahaya di Bumi dibandingkan dengan bulan purnama yang paling redup. Perigee berjarak 226.000 mil, sedangkan jarak terjauh Bumi dan Bulan adalah apogee atau 253.000 mil, menurut NASA.

Supermoon Terbesar Abad Ini Bakal Muncul pada 2052

Fenomena Supermoon 1 Agustus 2023
Supermoon terbit di balik pohon di Nemea, sekitar 100 kilometer (62 mil) barat daya Athena pada hari Selasa, 1 Agustus 2023. Alam semesta menawarkan fitur ganda di bulan Agustus: sepasang supermoon yang berpuncak pada bulan biru yang langka. (AP Photo/Petros Giannakouris)

Umumnya terjadi tiga hingga empat supermoon dalam setahun. Setiap tahun dari tahun 2020-2024 akan terjadi empat supermoon, menurut Museum Sejarah Alam London.

Adapun fenomena supermoon terbesar abad ini akan terjadi pada bulan Desember 2052. Saat itu, "Super Cold Moon" akan berada pada jarak 356.429 kilometer dari Bumi. Jarak ini merupakan jarak Supermoon terdekat sepanjang abad ke-21.

“Bulan sebenarnya bergerak sangat lambat dari bumi, jadi supermoon kita saat ini hanyalah bulan biasa satu miliar tahun yang lalu,” melansir New York Post, Selasa (29/8/2023).

 

BMKG
Infografis Gerhana Bulan Sebagian. (Foto: Dok. BMKG Bandung)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya