Kisah Wamenkes Dante Saksono tentang 2 Pahlawan ASI dalam Kehidupannya

Dante Saksono menyebut ibu dan istrinya sebagai pahlawan ASI. Di masa kecil, Dante mendapatkan ASI selama dua tahun saat ibunya bekerja sebagai seorang guru.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 05 Sep 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2023, 18:00 WIB
Kisah Wamenkes Dante Saksono tentang 2 Pahlawan ASI dalam Kehidupannya
Kisah Wamenkes Dante Saksono tentang 2 Pahlawan ASI dalam Kehidupannya. Foto: Ade Nadihudin/Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa air susu ibu atau ASI sangat penting dan selalu ada perjuangan di balik ibu yang menyusui.

Dia menyebut ibu dan istrinya sebagai pahlawan ASI. Di masa kecil, Dante mendapatkan ASI selama dua tahun saat ibunya bekerja sebagai seorang guru. Demikian juga dengan Istrinya yang memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya di tengah penyelesaian pendidikan dokter spesialisnya.

“Ibu saya memberikan saya ASI sampai usia dua tahun. Ibu saya juga bekerja sebagai guru jadi beliau memerah susu (ASI) dan disimpan kemudian diberikan kepada saya. Beliau adalah pahlawan pertama dalam hidup saya,” kenang Dante dalam puncak pekan ASI sedunia 4 September 2023, mengutip Sehat Negeriku.

“Pahlawan yang kedua adalah istri saya. Istri saya waktu itu sambil sekolah menyelesaikan Pendidikan dokter spesialisnya sambil menyusui anak, memerah ASI-nya kemudian disimpan di rumah sakit dibawa pulang,” tambahnya.

Dante tak memungkiri, pemberian ASI eksklusif kadang menjadi kendala tersendiri bagi para ibu yang bekerja. Padahal, masalah utama terdapat pada dukungan lingkungan, baik di tempat kerja ataupun keluarga.

"Yang menjadi permasalahan utamanya itu ada pada lingkungan tempat kerja dan juga keluarga," ucapnya.

Dukungan untuk Ibu Pekerja

Kisah Wamenkes Dante Saksono tentang 2 Pahlawan ASI dalam Kehidupannya
Kisah Wamenkes Dante Saksono tentang 2 Pahlawan ASI dalam Kehidupannya. Foto: Kemenkes.

Untuk itu, para ibu pekerja membutuhkan berbagai dukungan agar mereka bisa tetap menyusui anak tanpa meninggalkan pekerjaan.

Beberapa dukungan yang dapat dilakukan di antaranya dukungan moral dari anggota keluarga dan perusahaan.

Pemberi kerja dapat menyediakan fasilitas untuk ibu menyusui. Sementara, pemerintah membuat regulasi yang mendukung praktik menyusui dan meningkatkan pembinaan serta pengawasan di tempat kerja. Tujuannya tak lain, agar anak tetap mendapat ASI eksklusif meski ibunya bekerja.

“Sementara dukungan masyarakat agar ibu bekerja dapat terus menyusui, bisa dimulai dengan membangun lingkungan yang suportif.”

Contoh Praktik Baik di Lingkungan Kerja

Kisah Wamenkes Dante Saksono tentang 2 Pahlawan ASI dalam Kehidupannya
Kisah Wamenkes Dante Saksono tentang 2 Pahlawan ASI dalam Kehidupannya. CCTVNews/Facebook

Salah satu perusahaan yang mulai mendukung ibu pekerja tetap menyusui adalah PT. Chang Shin Indonesia.

Perusahaan ini telah menyediakan fasilitas untuk karyawati yang sedang dalam kondisi menyusui atau hamil.

Salah satu karyawati PT. Chang Shin Indonesia, Arini merasa bersyukur adanya dukungan dari perusahaan untuk terus menyusui.

"Saya sangat bersyukur perusahaan mendukung kami, saat ini saya jalan 3 bulan ASI eksklusif dan itu sangat memudahkan karena kami diberi waktu serta ruang laktasi untuk memerah ASI," kata Arini.

Karyawati PT. Chang Shin Indonesia lainnya, Nur Aida juga merasakan manfaat yang sama. Ia tengah memberi ASI eksklusif yang sudah berlangsung selama 23 bulan. Baginya, bekerja sudah tidak lagi jadi halangan untuk menyusui karena dukungan datang dari berbagai arah, baik keluarga maupun perusahaan.

"Alhamdulillah bekerja sudah tidak jadi halangan yah karena kami juga mendapat dukungan dari keluarga, dari orang tua mertua, suami Alhamdulillah mendukung utamanya pada saat saya down mereka selalu support, jadinya tambah semangat lagi," Kata Aida.

Menyusui Adalah Bentuk Investasi Terbaik

Kisah Wamenkes Dante Saksono tentang 2 Pahlawan ASI dalam Kehidupannya
Kisah Wamenkes Dante Saksono tentang 2 Pahlawan ASI dalam Kehidupannya. CCTVNews/Facebook

Menyusui atau pemberian air susu ibu sangat penting bagi ibu dan anak untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi.

Menyusui juga merupakan salah satu investasi terbaik bagi bangsa karena ASI adalah makanan terbaik bagi bayi untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Bahkan, hak ibu menyusui juga tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI eksklusif.

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya