Liputan6.com, Jakarta - Ketika memiliki perasaan terhadap seseorang, pertama kali hal yang perlu dipikirkan adalah mengetahui keyakinan hati sendiri akan rasa suka ke gebetan. Kemudian, pertimbangkan hubungan yang dimiliki saat ini, lalu persiapkan diri untuk reaksi yang muncul usai nyatakan rasa suka.
Seseorang pasti dapat melakukan hal ini tanpa menimbulkan rasa canggung, tetapi tetap saja ini adalah topik yang sensitif. Oleh karena itu coba pikirkan hal-hal berikut ini sebelum memulai menyatakan perasaan suka ke gebetan:
Baca Juga
Cari Tahu Perasaan Diri Sendiri yang Sebenarnya
Saat suka dengan seseorang terkadang muncul rasa bingung. Apakah memperlakukan mereka sebagai teman yang baik? Atau dengan cara lain? Untuk menilai lebih baik apa yang dirasakan, luangkan waktu untuk merenungkan kemungkinan-kemungkinan tersebut sebelum nembak gebetan.
Advertisement
Jika perasaan muncul dengan cepat, seseorang pasti akan menganggap orang yang disukai sempurna. Namun, perasaan tersebut bukanlah perasaan yang tulus seperti mengutip tulisan yang sudah direview oleh psikolog Sabrina Romanoff di Verywell Mind, Minggu (15/10/2023).
Perasaan nafsu yang meluap-luap juga mungkin menandakan seseorang adalah nafsu bukan cinta.
Cinta mencakup keterikatan kepedulian yang mendalam. Ini adalah ikatan yang erat dan intim antara dua orang. Hal ini ditandai dengan kerentanan bersama, gairah, kelembutan dan pengabdian terhadap kesejahteraan orang lain.
Setelah menentukan perasaan yang sebenarnya, seseorang dapat lebih memahami hubungan seperti apa yang diinginkan.
Pertimbangkan Jenis Hubungan yang Dimiliki Saat Ini
Sebelum memberitahu seseorang tentang perasaan yang ada, ia mungkin mempertimbangkan dampaknya, tergantung apakah ia berdua adalah teman dekat, rekan kerja, mantan, atau pasangan kencan biasa.
- Teman dekat
Sebagai teman dekat, seseorang sudah memiliki dua pilar mendasar dari hubungan romantis yang kokoh: kepercayaan dan kenikmatan waktu bersama. Kabar baik lainnya: ketika persahabatan adalah inti dari suatu hubungan, itu menjadi pertanda baik bagi romansa.
Faktanya, persahabatan adalah komponen kunci dari hubungan romantis yang sukses. Sebuah penelitian meneliti pasangan belum menikah yang menghargai aspek persahabatan dalam hubungan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan berbasis persahabatan dikaitkan dengan tingginya tingkat kepuasan dan komitmen seksual.
- Rekan Kerja
Selidiki apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam berkencan di kantor karena beberapa perusahaan melarang semua hubungan romantis.
Kemudian patuhi protokol kerja. Pastikan untuk memikirkan konsekuensi jika seseorang mengungkapkan perasaan terhadap rekan kerja.
Advertisement
Apa yang Harus Dikatakan Untuk Menyatakan Perasaan
Setelah menentukan apa yang dirasakan dan keterlibatan seperti apa yang diinginkan dari orang tersebut, dengan asumsi dia belum menjalin hubungan, seseorang harus mengatakan sesuatu.
Dr. Amy E. Keller, PsyD dan terapis pernikahan dan keluarga mengatakan, “Jangan menghindari memberitahu kepada seseorang bahwa Anda memiliki perasaan terhadapnya. Setiap orang mendapat satu suara. Bahkan jika Anda berpikir suatu hubungan tidak mungkin terjadi, jangan ambil suara orang lain.”
Latihan beberapa skrip hingga merasa nyaman bisa juga untuk melafalkan salah satunya. Bersikaplah jujur, tulus, dan lugas.
Seseorang Bisa Mengatakan Kalimat Ini
Seseorang bisa mengatakan sesuatu seperti, “Kita sudah berteman (atau rekan kerja atau mantan) selama beberapa waktu. Namun aku menyadari bahwa rasanya telah mengembangkan lebih dari perasaan sebagai teman terhadapmu. Tidak apa-apa jika kamu tidak merasakan hal yang sama, tetapi aku benar-benar ingin memberitahumu bahwa menyukaimu.”
Beri orang itu waktu, katakan pada dia bahwa tidak perlu merespons saat ini.
Keller berkata, “Mereka mungkin belum mengetahui perasaannya terhadap Anda karena sudah berada di pertemanan.”
Maka biarkan mereka merespons dengan cara yang paling nyaman bagi mereka.
Advertisement