Rambut Rontok dan Kebotakan Bisa Dipicu Masalah Hormon, Begini Cara Mengatasinya

Rambut Rontok dan Tanda Kebotakan Dipicu Masalah Hormon, Ini Cara Mengatasi

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Jan 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2023, 18:00 WIB
85 Persen Pria dan 50 Persen Wanita Alami Kerontokan dan Tanda Kebotakan, Ini Penyebabnya  (Image by Ryan McGuire from Pixabay)
85 Persen Pria dan 50 Persen Wanita Alami Kerontokan dan Tanda Kebotakan, Ini Penyebabnya (Image by Ryan McGuire from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 85 persen pria dan 50 persen wanita disebut pernah mengalami kerontokan dan tanda kebotakan yang disebabkan masalah hormon. "Sayangnya, hal ini masih jarang disadari," kata dokter estetika, dr Abelina Dpl AAAM, MM MARS.

Dijelaskan Abelina bahwa masalah yang dikenal dengan istilah Androgenetic Alopecia (AGA) bisa terjadi ketika kadar hormon Dihydrotestosterone (DHT) terus naik.

"Akibatnya membuat folikel rambut terus menipis," kata dokter yang juga berprofesi sebagai model.

AGA, lanjut perempuan yang karib disapa Abel, disebabkan oleh pengurangan progresif pada diameter, panjang, dan pigmentasi rambut.

Penyebab Rambut Rontok

Sementara penipisan rambut yang berujung kebotakan terjadi akibat efek testosteron metabolit DHT pada folikel rambut sensitif androgen.

"Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan penyebab rambut rontok ini. Padahal, bila ini terus dibiarkan bisa menimbulkan kebotakan dini," katanya.

"Justru AGA adalah penyebab utama kerontokan dan penipisan rambut yang bisa dialami oleh pria maupun wanita. Kalau efek hormon ini tidak diatasi, mau pakai produk apapun yang membangun keratin, protein, atau folikel rambut enggak akan selesai masalah rontoknya," Abel menekankan.

Cara Mengatasi Rambut Rontok

Menurut Abel, menghambat pembentukan hormon DHT adalah cara mengatasi kerontokan dan kebotakan yang disebabkan hormon.

Dan, Abel mengatakan bahwa salah satu bahan yang terbukti aman dalam mengatasi AGA dengan target langsung DHT adalah Oleanolic Acid.

Berdasarkan pemaparan yang disampaikan Abel, Oleanolic Acid telah diuji coba pada 42 wanita guna mengetahui keefektivitasannya. Hasilnya cukup memuaskan.

"Hasil uji menunjukkan pertumbuhan rambut yang lebih banyak dialami sama mereka yang menggunakan kandungan Oleanolic Acid, Biotinil, dan juga Apigenin," katanya.

Oleanolic Acid dalam Atasi Rambut Rontok Akibat Hormon

Pada penelitian in vitro pada 2019 yang dilakukan Chun-yu Lei di Acta Medica Mediterranea, lanjut Abel, juga membuktikan bahwa Oleanolic Acid menghasilkan efek paling kuat untuk mendorong pertumbuhan rambut di antara 55 obat herbal Cina.

Hal ini disebabkan Oleanolic Acid dapat secara langsung menghambat aktivitas 5α-reduktase dan mengurangi dampak DHT.

Solusi Rambut Rontok

Sebagai merek lokal yang dikenal dengan solusi rontok dan kebotakannya, Bonvie haircare ingin mengambil langkah profesional dalam membantu mengatasi kerontokan dan kebotakan yang disebabkan hormon DHT.

Selain menggunakan bahan Oleanolic Acid, Biotin, Ginseng dan Kemiri pada produk Kemiri Gin Tonic, produk ini juga kerap melibatkan para dokter dalam memberikan masukan, maupun edukasi terhadap tim internal maupun pelanggan.

"Hal ini kami wujudkan lewat riset mendalam untuk setiap kandungan produk, seperti salah satunya Oleanolic Acid," kata Septio Sadikin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya