Liputan6.com, Banjarmasin - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof Ali Ghufron Mukti mengaku bahwa keuangan BPJS Kesehatan dalam keadaan positif bahkan mengalami kelebihan.
Dalam diskusi Workshop Media BPJS di Rumah Sakit Pelita Insani, Martapura, Kalimantan Selatan pada Rabu, 1 November 2023, Ghufron bahkan berani jamin bahwa BPJS Kesehatan tidak punya utang di rumah sakit.
Baca Juga
"Dulu kami utangnya banyak, dan orang selalu bilang BPJS itu punya utang ke rumah sakit. Sekarang kami declaire kalau BPJS Kesehatan sampai punya utang di rumah sakit mana saja, kami bereskan secepat-cepatnya," kata Ghufron di depan Direktur RS Pelita Insani, Gabril Taufik Basri.
Advertisement
"Tidak hanya di sini, tapi di seluruh Indonesia," dia menambahkan.
BPJS Kesehatan Beri Uang Muka ke RS
Ghufron tidak malu mengakui bahwa biasanya BPJS Kesehatan selalu berhadapan dengan utang dan denda. Namun kini, BPJS Kesehatan berupaya tidak punya utang bahkan memberikan uang muka ke rumah sakit.
"Meskipun belum dimanfaatkan itu masalah lain ya, tapi kami memberikan kesempatan uang muka," ujarnya.
Tidak hanya itu, Ghufron juga mengatakan bahwa BPJS Kesehatan siap membantu jika ada pihak yang mau membangun rumah sakit tapi terkendala dana.
"Bisa kami bantu kerja sama dengan bank. Kita pakai namanya infrastructure financing companies (IFC). itu nanti dipotong dari uang BPJS," ujarnya.
"Mudah sekali sekarang," Ghufron menekankan.
RS Swasta Gabung BPJS Kesehatan
Lebih lanjut, Ghufron lalu berterima kasih kepada rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS. Seperti halnya RS Pelita Insani, rumah sakit yang diresmikan oleh Ali Ghufron saat menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan RI 10 tahun lalu.
Â
Â
Kepuasaan Masyarakat Pengguna BPJS Kesehatan
Terkait rumah sakit swasta di Indonesia yang kerja sama dengan BPJS Kesehatan, Ghufron, mengatakan, "Lebih dari 3.008 itu 64 persennya adalah rumah sakit swasta. Ini lebih banyak daripada rumah sakit pemerintah yang kerja sama dengan BPJS."
Kemudian Ghufron menyinggung soal sistem rujukan rumah sakit di Malaysia, yang disebut olehnya malah membuat tingkat kepuasan masyarakatnya rendah.
"Untuk diketahui... Di Malaysia itu sistemnya dari APBN langsung masuk ke Kementerian terus dibagi-bagi ke rumah sakit. Kalau Indonesia, terutama BPJS Kesehatan tidak begitu," katanya.
"Bahwa di Malaysia yang melalui sistem itu adalah rumah sakit pemerintah. Sehingga kalau masyarakat pakai KTP doang, bisanya rumah sakit pemerintah, sehingga tingkat kepuasaannya rendah," Ghufron menambahkan.
Sementara di Indonesia, ketika banyaknya rumah sakit swasta menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, membuat tingkat kepuasaan masyarakat dalam 10 tahun terus meningkat.
"Awal-awal 81 persen,sekarang sudah hampir 90 persen dan ini meningkatnya banyak sekali. Kebanyakan meningkatnya. Bingung nanti kita mempertahankan kalau terlalu tinggi bagaimana," kata Ghufron berkelakar.
Â
Â
Advertisement
Hal Baik yang Terjadi Sejak Gabung dengan BPJS Kesehatan
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RS Pelita Insani dr Gabril Taufik Baseri membeberkan hal-hal baik yang diperoleh rumah sakitnya ketika menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Program JKN.
Sewaktu diresmikan oleh Ali Ghufron pada September 2013, kata Gabril, RS Pelita Insani masih menjadi rumah sakit swasta kelas D. Lambat laun menjadi rumah sakit kelas C, hingga kini telah terakreditasi paripurna.
Namun, hal paling membanggakan, ketika seluruh lapisan masyarakat sudah tidak takut lagi untuk berobat ke rumah sakit sekalipun terkendala sama biaya.
"Dulu masyarakat kecil mau menginjak RS umum saja tidak mampu, jadinya lari ke mantri. Tapi sekarang, dengan adanya BPJS Kesehatan, pasien bisa ke sini bahkan kalau memungkinkan harus dirujuk ke Jakarta, akan ke Jakarta," ujarnya.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mulai mengakses pelayanan, kata Gabril, memicu manajemen RS Pelita Insani melakukan peningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Harapannya, RS Pelita Insani bisa terus bersinergi dengan BPJS Kesehatan sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta," katanya.