Liputan6.com, Jakarta - Hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan telah berlangsung selama 50 tahun. Menandai momentum tersebut, Korea Selatan melalui Kedutaan Besarnya untuk Indonesia, Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA), dan Korea Health Industry Development Institute (KHIDI) menyelenggarakan "Indonesia-Korea Medical Roadshow 2023" di Jakarta pada 31 Oktober-1 November 2023.
Gelaran ini juga ditujukan sebagai dukungan terhadap upaya transformasi kesehatan Indonesia. Seperti disampaikan Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang Deok, pihaknya akan selalu mendukung peningkatan standar pelayanan kesehatan dan medis RI agar dapat bersaing secara global.
Baca Juga
"Indonesia yang merayakan 50 tahun hubungan diplomatik dengan Korea pada tahun ini, dan juga satu-satunya negara anggota G20 di Asia Tenggara, adalah mitra ekonomi penting bagi kami," ujar Lee di Hotel Intercontinental Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.
Advertisement
Lee menambahkan, "Kedutaan Besar Korea akan terus mendukung Indonesia dalam menguatkan standar pelayanan kesehatan dan medisnya agar dapat bersaing secara global."
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan sebagai bagian dari perayaan hubungan diplomatik tersebut pihaknya berupaya meningkatkan kerja sama dalam mengembangkan sistem pelayanan, strategi, dan industri kesehatan dengan Korea Selatan.Â
"Kami berharap agar kolaborasi Indonesia-Korea mampu menghasilkan sistem kesehatan yang resiliensi, yang kuat seperti (bunga) Mugunghwa yang tidak pernah layu," ujar Dante. dalam pembukaan Indonesia-Korea Medical Roadshow 2023 di Jakarta. Â
Wamenkes menambahkan, transformasi kesehatan yang telah dilakukan Kemenkes akan memperluas peluang kerja sama Indonesia dengan Korea.Â
Â
Â
Â
Â
3 Peluang Kerja Sama RI-Korea
Ada tiga peluang kerja sama dengan Korea yang disinggung oleh Dante yakni semakin luasnya iklim investasi di Indonesia, terutama di kawasan ekonomi khusus Sanur.
"Kami berharap agar pemerintah atau rumah sakit swasta dari Korea dapat berkolaborasi dalam menciptakan layanan rumah sakit internasional yang berkualitas," tuturnya.
Kedua, peluang investasi dan teknologi kerja sama dalam pengembangan obat dan alat kesehatan serta bioteknologi.
"Dan ketiga adalah dukungan kerja sama dalam program peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi sumber daya manusia di bidang kesehatan melalui fellowship, beasiswa dan training di Korea."
Â
Advertisement
Hadirkan Lebih dari 50 Perusahaan Alkes, RS, dan Kosmetik Korea
Indonesia-Korea Medical Roadshow 2023 menghadirkan lebih dari 50 perusahaan alat kesehatan, rumah sakit, serta kosmetik Korea Selatan yang berminat masuk ke pasar Indonesia. Acara tersebut juga memfasilitasi lebih dari 300 sesi pertemuan B2B antara rumah sakit dan perusahaan korea dengan rumah sakit dan perusahaan Indonesia.Â
Direktur Jenderal KOTRA Jakarta Lee Jang Hee mengatakan acara yang digelar selama dua hari di Jakarta tersebut menjadi batu loncatan pihaknya untuk melanjutkan dukungan terhadap upaya promosi pelayanan medis dan alat kesehatan Korea di Indonesia serta memperluas pasar di Asia Tenggara.
"Bersama dengan Kedutaan Bear Republik Korea dan KHIDI, kami akan melanjutkan berbagai bentuk program dukungan untuk mempromosikan pelayanan medis dan alat kesehatan Korea di Indonesia, serta memperluas kehadiran Korea di pasa Asia Tenggara."
"Saya berharap acara ini akan menjadi katalisator yang mempercepat kerja sama Indonesia-Korea dan bisa memperkuat kerja sama ekonomi dan medis kedua negara," tambah Lee.Â
Direktur Perencanaan KHIDI Kim Young Ok mengatakan, gelaran Medical Roadshow 2023 itu juga sebagai tindak lanjut kunjungan tamu VIP dari negaranya pada September lalu.Â
Â