Bukan Menakutkan, Ini 4 Manfaat Menonton Film Horor untuk Kesehatan Mental

Berikut ini adalah dampak psikologis positif yang ditimbulkan dari menonton film horor.

oleh Marisa Atalia Insara diperbarui 09 Nov 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 21:00 WIB
Ilmuwan Sebut Nonton Film Horor Bisa Bantu Kurangi Rasa Cemas. Foto: Freepik.
Ilmuwan Sebut Nonton Film Horor Bisa Bantu Kurangi Rasa Cemas. Foto: Freepik.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa film horor yang sedang tayang di bioskop Indonesia seperti "Saranjana" hingga "Indigo" sedang mendapatkan banyak perhatian. Menurut data dari akun Instagram @Saranjanakotaghaib film "Saranjana" telah mendapatkan 700 ribu lebih penonton pada tayangan di hari ke-11. 

Sementara film "Indigo" telah meraih 800 ribu lebih penonton pada tayangan hari ke-15. Hal ini menunjukkan bahwa film horor memiliki banyak penikmat di Indonesia. 

Tahukah kamu, ternyata situasi yang menimbulkan rasa takut tap tidak benar-benar menempatkan seseorang dalam bahaya, seperti menononton film horor dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan mental. Kok bisa begitu? Berikut selengkapnya seperti dikutip dari Livestrong pada Kamis, (9/11/2023).

Manfaat Menonton Film Horor

1. Memberikan Perasaan Senang

Melihat adegan yang menakutkan di layar akan memacu hormon adrenalin --yang mengaktifkan respons melawan-atau-lari-- tubuh.  Kondisi itu membuat jantung berdebar kencang dan otot menjadi tegang, yang mungkin cukup menggembirakan bagi sebagian orang, kata Alissa Jerud, PhD, psikolog klinis berlisensi dan asisten profesor psikologi klinis di University of Pennsylvania di Philadelphia.

Itu sebabnya, bagi sebagian orang menonton film horor memberikan rasa aman dan sedikit meningkatkan suasana hati jadi lebih baik.

2. Membantu Mengatasi Rasa Takut

Ilmuwan Sebut Nonton Film Horor Bisa Bantu Kurangi Rasa Cemas. Foto: Freepik.
Ilmuwan Sebut Nonton Film Horor Bisa Bantu Kurangi Rasa Cemas. Foto: Freepik.

Menonton adegan menakutkan atau menegangkan saat menonton film horor ternyata mungkin membantu menghadapi situasi serupa di kehidupan nyata.

Pada studi ‌Personality and Individual Differences‌ pada bulan Januari 2021 menemukan bahwa penggemar film horor menunjukkan tanda-tanda ketahanan dan kesiapan yang lebih baik selama pandemi COVID-19 dibandingkan dengan mereka yang lebih menyukai film alien atau film zombi.

“Saat kita fokus pada sesuatu yang terjadi dalam hidup kita yang tampak mengerikan dan kita melihat sesuatu di film horor, hal itu mungkin membuat kejadian nyata lebih mudah ditangani,” jelas Jerud. 

"Hal ini dapat menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif. Seperti, 'Jika mereka selamat dari kejadian mengerikan itu, saya bisa melakukan ini.'"

 

 

3. Film Horor Bisa Menjadi Terapi

Ilmuwan Sebut Nonton Film Horor Bisa Bantu Kurangi Rasa Cemas
Ilmuwan Sebut Nonton Film Horor Bisa Bantu Kurangi Rasa Cemas. Foto: Freepik.

Jika seseorang memiliki fobia atau pernah mengalami trauma, menonton film yang menampilkan hal menakutkan atau menimbulkan trauma sebenarnya bisa menjadi terapi.

Perawatan berbasis paparan untuk fobia spesifik dan gangguan stres pascatrauma terkadang mengharuskan untuk menonton adegan-adegan yang benar-benar memicu secara sengaja. 

"Dengan melakukannya berulang kali, seseorang belajar bahwa ia dapat menoleransi kecemasan dan merespons secara berbeda ketika hal itu muncul,” kata Jerud.

Tidak masalah jika seseorang mencoba menonton film atau adegan yang menakutkan atau memicu emosi, jika ia mau.  Jika seseorang mengalami serangan panik saat melakukan hal tersebut atau merasa kesulitan untuk menontonnya sendiri, mungkin lebih baik mencari dukungan dari profesional, saran Jerud.

 

4. Belajar Hadapi Ketakutan

Bisa Mengurangi Stres
Ilustrasi Menonton Film Horor Credit: pexels.com/Ketut

Bagi sebagian orang, melihat sesuatu yang mengerikan dalam sebuah film dapat memberi wawasan yang menguatkan tentang kepribadian diri sendiri.

Jika seseorang mampu menghadapi sesuatu yang menakutkan, ia telah belajar untuk memiliki kekuatan dalam mengatasi ketakutan, menurut penelitian pada Juli 2021 di ‌Journal of Media Psychology‌.

Jika seseorang harus meninggalkan ruangan atau menunda film ketika adegan menegangkan, ia telah belajar sesuatu tentang bagaimana cara dapat menangani situasi kehidupan nyata yang menimbulkan emosi serupa. Dan pengetahuan diri itu bisa menjadi hal yang baik, kata penulis penelitian tersebut. 

infografis journal
infografis journal Kenapa Film Horor Banyak Diminati di Indonesia?. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya