17 November Memperingati Hari Vasektomi Sedunia, Metode KB Pria yang Efektif Cegah Kehamilan

Liputan6.com, Jakarta Hari Vasektomi Sedunia atau World Vasectomy Day diperingati tiap tanggal 17 November. Peringatan hari vasektomi ini menyuarakan soal metode kontrasepsi atau KB pria ini merupakan pilihan yang aman.

Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen yang dilakukan pada organ seksual pria untuk membatasi perpindahan sperma selama hubungan seksual. Vasektomi aman, dapat dibatalkan, dan sangat efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Melansir laman National Today, Jumat (17/11/2023), sejak diluncurkan pada tahun 2012, Hari Vasektomi Sedunia telah bermitra dengan lebih dari 30 negara dan menjadi gerakan keluarga berencana dan kesehatan seksual yang berfokus pada pria terbesar di dunia.

Fakta-Fakta Hari Vasektomi Sedunia

1. Aman

Sejak diluncurkan pada 2012, satu-satunya misi proyek Hari Vasektomi Sedunia adalah menyebarluaskan manfaat vasektomi. Proyek ini bertujuan untuk mendorong para pria untuk mempertimbangkan sisi positif dari prosedur ini. Yakni, menghindari kehamilan yang tidak diinginkan sampai mereka memutuskan sebaliknya.

2. Perlu mengetahui pilihan KB

Project Hari Vasektomi Sedunia adalah program sepanjang tahun yang bekerja sama dengan berbagai institusi untuk mengedukasi masyarakat, melatih para dokter, dan menciptakan komunitas yang dinamis yang terdiri dari orang-orang yang memiliki semangat sama terhadap kesehatan seksual dan prosedur kontrasepsi yang progresif.

3. Tindakan vasektomi termasuk minimal invasif

Pembedahan vasektomi membutuhkan waktu sekitar sepuluh hingga 30 menit dan tidak memiliki batasan atau komplikasi pasca operasi.

Selain itu, biaya vasektomi jauh lebih murah dibandingkan dengan kontrasepsi jangka panjang atau sterilisasi wanita. Sangat masuk akal untuk memperlakukan vasektomi sebagai pilihan kontrasepsi yang layak dan sehat secara finansial.

1. Metode vasektomi cukup populer di Amerika Serikat

Lebih dari setengah juta pria di AS melakukan vasektomi setiap tahunnya.

2. Pria tetap bisa orgasme

Vasektomi membatasi pencampuran air mani dengan cairan mani lainnya tanpa memengaruhi pelepasannya, yang berarti pria tetap bisa orgasme setelah menjalani prosedur vasektomi.

3. Tidak berdampak pada gairah seks

Vasektomi tidak memengaruhi gairah seks atau performa seksual pria.

4. Pembatalan vasektomi tidak populer

Meskipun vasektomi dapat dibatalkan untuk semua pasien, hanya tiga hingga 5 persen pria yang meminta pembatalan seumur hidupnya.

5. Solusi yang hampir sempurna

Di sisi lain, perlu diingat, vasektomi tidak melindungi Anda dari infeksi menular seksual seperti sifilis, herpes dan lainnya.

Vasektomi bertujuan untuk mencegah pembuahan dan kehamilan karena akses sperma menuju air mani tertutup. Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang bersifat permanen, tapi tidak akan memengaruhi kemampuan laki-laki dalam ejakulasi dan orgasme.

Jenis-jenis vasektomi, antara lain:

1. Vasektomi konvensional

Vasektomi tanpa pisau bedah. Pada vasektomi konvensional, dokter bedah akan membuat sayatan pada kedua sisi skrotum yaitu bagian atas skrotum dan bagian bawah penis. Kemudian vas deferens di dalamnya akan dihilangkan, diikat, atau bahkan dikaterisasi. Bekas luka kemudian akan dijahit.

2. Vasektomi tanpa pisau bedah

Dokter bedah akan menggunakan penjepit kecil untuk menahan saluran yang akan dipotong, selanjutnya akan dibuat lubang kecil pada kulit skrotum dan memotong bagian saluran sebelum mengikatnya. Prosedur vasektomi ini tidak memerlukan jahitan dan merupakan prosedur yang paling populer karena minimnya risiko dan komplikasi yang ditimbulkan.

Mengutip laman BKKBN, efek samping dan gangguan yang timbul dari prosedur vasektomi sangatlah minim. Vasektomi tidak akan mempengaruhi tingkat testosteron, ereksi, klimaks, libido atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kehidupan seks. Selain itu, setelah operasi, pasien vasektomi dapat langsung pulang ke rumah.