Unik, Buku Anak-Anak Ini Dibuat dengan Teknologi Gen AI dan ChatGPT

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) kini juga dapat digunakan untuk membuat buku anak-anak. Salah satu contohnya yakni buku berjudul Maya and the Secret World of Agoda yang dibuat oleh platform perjalanan digital Agoda.

Buku yang diluncurkan terkait perayaan Hari Anak Sedunia ini dapat membangkitkan imajinasi dan mendorong anak-anak menjelajah serta menikmati teknologi itu dibuat menggunakan teknologi Generative AI (Gen AI).

Naskah asli dan desain visual awal buku anak-anak setebal 24 halaman ini sepenuhnya dibuat oleh perangkat Gen AI, ChatGPT dan Midjourney. Meski demikian, proses pembuatannya berada di bawah pengawasan tim pemasaran, teknologi, serta tim penerjemah Agoda.

Maya and the Secret World of Agoda berkisah tentang seorang anak perempuan bernama Maya, yang memulai petualangan saat mengunjungi ibunya di kantor Agoda di Bangkok. Buku ini membawa pembaca muda dalam sebuah perjalanan, memperkenalkan mereka pada konsep-konsep teknologi melalui karakter-karakter yang menawan dan membantu menangkap imajinasi mereka. Dengan demikian, buku ini bisa menjadi pilihan yang menghibur dan mendidik bagi anak-anak dan keluarga yang tertarik dengan teknologi di seluruh dunia.

Kehadiran buku ini juga disebut sebagai bentuk dedikasi Agoda terhadap teknologi dan komitmennya untuk menginspirasi kreativitas pikiran-pikiran muda, terutama di Asia, di mana kantor pusat Agoda berada. 

Maya and the Secret World of Agoda tersedia untuk diunduh gratis di ago-da.co/aibook. Ada beberapa edisi dalam bahasa Inggris yang sepenuhnya ditulis oleh AI, atau dalam bahasa Inggris yang dikombinasikan dengan bahasa Thailand, Jepang, Simplified Chinese, Traditional Chinese, Bahasa Indonesia, Bahasa Malaysia, Korea, atau Vietnam.

Chief Technology Officer Agoda Idan Zalzberg mengatakan, membuat buku tersebut adalah pengalaman yang menyenangkan.

"Membuat buku ini adalah proyek yang menyenangkan untuk mendorong lebih banyak anak untuk mengeksplorasi dan menikmati teknologi," ungkapnya melalui keterangan.

"Pada saat yang sama, buku ini juga merayakan kehidupan di Agoda dan ribuan Agodans (sebutan untuk karyawan Agoda) yang bekerja tanpa lelah untuk membantu para wisatawan melihat dunia dengan biaya yang lebih terjangkau. Teks maupun visual buku ini dapat ditingkatkan dengan keterlibatan manusia, namun hasilnya menunjukkan betapa cepatnya teknologi ini berkembang," imbuhnya.

Zalzberg mengatakan, pihaknya menilai Gen AI sebagai hal serius. Saat ini, ada lebih dari 70 proyek internal yang tengah berlangsung di departemen teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan platform kami untuk para wisatawan di seluruh dunia. Peningkatan Gen AI, saat ini, berkontribusi pada fitur-fitur baru di platform Agoda dan memberdayakan pengalaman dukungan pelanggan yang lebih efektif.