Liputan6.com, Jakarta - Pria dewasa usia lebih dari 40 tahun dianjurkan untuk mengurangi konsumsi daging merah. Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam mengatakan, hal itu salah satunya untuk menghindari risiko kanker pankreas.
"Bukan hanya pankreas, tapi juga kanker kolorektal. Kurangi konsumsi daging merah pada pria berusia di atas 40 tahun," katanya dalam kegiatan daring yang diadakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentang kanker pankreas, Jumat, dilansir Antara.
Baca Juga
Konsumsi daging merah, kata Ari, berkaitan dengan kinerja organ pencernaan, dimana pankreas merupakan salah satu organ tubuh yang berperan dalam proses tersebut.
Advertisement
Terlalu sering mengonsumsi daging merah, kata Ari, bisa menyebabkan organ pencernaan berupaya lebih ekstra dalam mencerna daging yang dikonsumsi tersebut.
"Artinya pankreas lebih berat dalam menghasilkan enzim untuk membantu pencernaan. Dia dipaksa kerja, begitu juga termasuk usus besar," jelasnya.
"Daging merah ini sulit dicerna secara bersih, akhirnya menempel, lama-kelamaan menjadi radang kronis yang menimbulkan polip, dan lama-lama menjadi kanker," tambahnya.
Untuk itu, Ari menganjurkan kepada masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, serta tidak melakukan diet tinggi lemak.
Sebab, sambungnya, penyakit kanker pankreas memiliki tingkat kematian yang tinggi jika baru diketahui pada stadium lanjut, yakni 90 persen pada tahun pertama.
"Pada 2020 di Eropa ditemukan kasus baru sebanyak 57.600 kasus, dengan 90 persen kematian yang umumnya datang tanpa gejala," ucapnya.
Kanker Pankreas
Kanker pankreas adalah tumor ganas pada pankreas. Sedangkan pankreas sendiri merupakan organ retroperitoneal yang berfungsi membantu mencerna makanan dan memproduksi berbagai macam hormon yang diperlukan tubuh. Salah satunya adalah insulin yang bekerja untuk mengontrol kadar gula darah.
Kanker pankreas lebih sering dialami pria dibandingkan wanita. Individu yang telah berusia di atas 45 tahun lebih rentan terkena kanker ini. Â
Hingga kini belum jelas penyebab kanker pankreas. Namun, ada beberapa faktor eksternal yang diduga bisa memicu kanker pankreas. Faktor tersebut seperti merokok, obesitas, pola makan, serta konsumsi alkohol. Selain itu, faktor genetik juga ikut beperan dalam terjadinya kanker pankreas.
Advertisement
Gejala Kanker Pankreas
Kanker pankras pada tahap awal kerap kali tak menimbulka gejala. Gejala umumnya muncul jika sudah terjadi penyumbatan pada saluran keluar cairan bilier dan menimbulkan rasa nyeri pada pasien.
Adapun gejala yang umum dikeluhkan pasien yakni:
- Sakit perut
- Penurunan berat badan
- Badan menjadi kuning
- Anoreksia
- Mual
- Muntah
- Courvoisier's sign, kandung empedu membesar yang teraba pada pemeriksaan fisikTrousseau's syndrome, tromboplebtis