Liputan6.com, Jakarta - Selebragram terkenal Rachel Vennya mengalami insiden kurang menyenangkan saat menginap di sebuah villa mewah di Uluwatu, Bali, baru-baru ini. Dalam video yang diunggah di akun TikTok pribadinya pada Jumat, 2 Februari 2024, malam, Rachel menceritakan pengalaman tidak menyenangkan saat diusir oleh pengelola villa.
Alasannya pun sepele, hanya karena membawa mi instan dan beberapa makanan lainnya, Rachel Vennya dianggap melanggar aturan. Padahal, dia melakukan itu gara-gara peraturan tidak masuk akal yang diterapkan oleh sang pengelola villa mewah.
Baca Juga
"Aku diusir dari villa ini, sekarang aku mau cabut dari sini secepatnya," kata Rachel Vennya seperti dikutip dari video TikTok yang diunggahnya dan menjadi viral.
Advertisement
Keheranan Rachel semakin bertambah karena dia memesan private villa dengan tarif Rp 25 juta per malam, yang seharusnya sudah dilengkapi dengan fasilitas dapur dan alat masak. Rachel merasa terkejut saat dikenakan denda besar gara-gara membawa makanan dari luar.
Dari unggahannya, Rachel membeli mi instan, sereal, camilan, dan beberapa botol minuman. Namun, tiba-tiba dikenakan 'corkage fee' sebesar Rp 400 ribu per botol. Rachel mengaku tidak diberi tahu tentang aturan ini sejak awal, melainkan setelah dirinya sudah menginap. Dia juga menegaskan bahwa sebelum diusir, dirinya telah melihat banyak peraturan yang merugikan.
Awalnya, Rachel hendak menginap di villa itu ketika akan menyaksikan festival musik EDM DWP pada Desember 2023. Namun, karena kedua anaknya harus perform di sekolahnya, Rachel Vennya pun mengajukan refund tapi ternyata tidak boleh.
"Sama hotelnya enggak boleh karena katanya dia 'Don't do refunds'," kata Rachel Vennya.
"Pas aku minta refund dia enggak mau, ya sudah aku bilang 'Kalau gitu boleh enggak di-reschedule aja'. Terus kata dia boleh tapi ada charge-nya, charge-nya itu Rp 15 juta. Ya sudah aku bayar, jadi aku mikir mungkin kapan-kapan aku mau ke Bali lagi, jadi aku reschedule aja gitu," tambahnya.
Â
Rachel Vennya Menemukan Banyak Kejanggalan
Setelah mengikuti aturan pengelola vila, Rachel justru menemukan aturan yang membingungkan dan merugikan selama menginap. Meskipun pemilik vila awalnya berjanji memberikan refund, tapi setelah Rachel Vennya dan kawan-kawan memberikan ulasan buruk di Google Review, pemilik hanya setuju memberi 50 persen dari total refund.
"Terus tiba-tiba hari ini, di mana seharusnya kita sudah dapat uang refund kita, dia bilang dia mau refund 50 persen doang. Lah, kan elo yang refund uang gue, kenapa tiba-tiba elo yang bilang kayak... Apaan sih? Kocak," ujarnya.
Namun, dari caption video yang ditulis oleh Rachel Vennya, ujung-ujungnya enggak di-refund sama sekali.
Curhatan Rachel Vennya di TikTok pun mendapat respons dari netizen. Bahkan, netizen mengatakan bahwa pihak villa kali ini salah mencari korban, lantaran Rachel Vennya memiliki power yang besar.
@rachelvennya GRWM sambil ngakak bareng 😠btw ujung2nya ga di refund sama sekali krn kita review di google 🤣ðŸ˜
♬ original sound - Rachel vennya
"Villanya auto sepi," tulis akun Meskipun
"Siapa yang kelar nonton ini langsung ikutan kasih review google? Wkwkwk," sahut yang lain.
"Wow! Baru bentar villanya langsung 2,9 on Google," ujar netizen lainnya juga.
Â
Sementara itu pihak pengelola mewah belum memberikan tanggapan mengenai cerita Rachel Vennya yang sudah viral di banyak platform media sosial.
Advertisement