Hilangkan Mata Panda atau Kantung Mata dengan Cara Rumahan atau Profesional

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran hitam di bawah mata kerap menjadi permasalahan bagi banyak orang. Kantung mata terlihat saat bangun tidur, bahkan setelah tidur malam yang nyenyak.

Tidak peduli seberapa banyak Anda mencoba menutupinya dengan concealer, kantung mata tetap terlihat, seringkali memberikan kesan lelah dan muram. Lingkaran hitam di bawah mata ini umumnya dikaitkan dengan waktu tidur yang kurang, tetapi banyak faktor lain yang turut berkontribusi terhadap keberadaannya.

Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Menurut ahli kulit dan pemilik Sasha Core Beauty Clinic, Sasha Core, faktor-faktor yang berkontribusi pada lingkaran hitam di bawah mata atau mata panda sangatlah beragam. Meliputi predisposisi genetik, dehidrasi, kelelahan, kurang tidur, paparan sinar matahari, dan kebiasaan gaya hidup seperti merokok dan konsumsi alkohol. Penuaan, juga memainkan peran dengan menipiskan kulit di sekitar mata, sehingga jaringan gelap dan pembuluh darah di bawahnya lebih terlihat. 

"Seiring bertambahnya usia, mereka kehilangan jaringan lemak dan elastisitas pada kulit di sekitar mata, yang membuat jaringan gelap dan pembuluh darah di bawahnya lebih terlihat," jelas Dermatologis dan kepala medis ClinicSpots, Dr. Hari Chekuri, dilansir Shape.

Selain itu, faktor gaya hidup seperti tidur, pola makan, dan pengelolaan stress juga harus dipertimbangkan saat menentukan akar penyebab lingkaran hitam di bawah mata.

Seperti banyak hal yang berhubungan dengan kecantikan, para ahli kami menunjukkan bahwa pilihan gaya hidup dapat berperan besar dalam keterlihatan lingkaran gelap di bawah mata dan efektivitas krim mata. Dr. Chekuri merinci perubahan gaya hidup berikut yang perlu dipertimbangkan jika Anda ingin memperbaiki lingkaran gelap:

• Tidur yang Cukup: Usahakan tidur 6 hingga 8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan dan penampilan yang baik. Gunakan bantal tambahan atau elevasi kepala untuk mengurangi pembengkakan mata dan retensi cairan.
• Hidrasi: Pertahankan kelembapan kulit dengan minum banyak air dan membatasi konsumsi kafein dan alkohol untuk mencegah tampilan kusam atau cekung di bawah mata.
• Diet Seimbang: Konsumsi diet kaya nutrisi yang terdiri dari serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan asam lemak omega-3 untuk memberi nutrisi dan perlindungan pada kulit. Atasi anemia defisiensi zat besi, penyebab potensial dari lingkaran hitam di bawah mata, dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi atau mengambil suplemen.
• Manajemen Stres: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati serta kualitas tidur, mengurangi kemungkinan masalah kulit, termasuk lingkaran hitam di bawah mata.
• Hindari Merokok: Berhenti merokok atau membatasi paparan asap rokok agar mencegah penuaan dini kulit, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan sirkulasi darah pada kulit.
• Perlindungan Matahari: Lindungi area mata dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya, kacamata hitam, atau topi untuk mencegah produksi melanin berlebih dan hiperpigmentasi, mengurangi tampilan lingkaran hitam di bawah mata.

Core dan Dr. Chekuri mengusulkan beberapa pengobatan rumahan bagi mereka yang lebih memilih pendekatan alami. Core menyebutkan kompres dingin atau irisan mentimun yang dingin untuk menenangkan area di bawah mata dan mengurangi pembengkakan.

Dr. Chekuri menjelaskan lebih lanjut, mencantumkan pengobatan seperti gel lidah buaya, air mawar, pasta kunyit, dan jus kentang sebagai opsi potensial untuk mengurangi tampilan lingkaran gelap di bawah mata.

Berikut adalah beberapa panduan untuk menggunakan pengobatan rumahan

• Kompres dingin: Mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan dan perubahan warna; aplikasikan selama 10 hingga 15 menit sekali atau dua kali sehari.
• Gel lidah buaya: Melembapkan, menenangkan kulit, dan mengurangi kemerahan dan pigmentasi; aplikasikan dengan lembut dua kali sehari.
• Air mawar: Menyegarkan, mengencangkan kulit, dan mengurangi iritasi dan infeksi; aplikasikan dua kali sehari.
• Pasta kunyit: Mencerahkan warna kulit dan mengurangi peradangan dan stres oksidatif; aplikasikan sekali sehari dengan hati-hati untuk menghindari pewarnaan.
• Jus kentang: Merapatkan kulit dan mengurangi pigmentasi dan pembengkakan; aplikasikan dua kali sehari.

Dr. Chekuri juga mengungkapkan beberapa perawatan profesional untuk mengatasi lingkaran gelap di bawah mata, yang mungkin lebih efektif dan bertahan lama daripada pengobatan topikal atau pengobatan rumahan, meskipun dengan biaya dan tingkat invasivitas yang lebih tinggi.

• Terapi Laser: Dengan menggunakan sinar laser yang difokuskan, terapi laser menargetkan dan menghilangkan sel-sel kulit yang berpigmen atau rusak, merangsang produksi kolagen, atau mengecilkan pembuluh darah di bawah mata. Ini bermanfaat untuk lingkaran hitam yang disebabkan oleh hiperpigmentasi, kulit tipis, atau masalah vaskular, meskipun mungkin memerlukan beberapa sesi dengan efek samping sementara seperti kemerahan, pembengkakan, atau memar.
• Chemical Peels: Dengan menggunakan larutan asam untuk mengelupas dan menghilangkan lapisan luar kulit, peeling kimia mengungkapkan kulit yang lebih halus dan cerah di bawahnya, mengatasi lingkaran hitam yang disebabkan oleh kerusakan sinar matahari, penuaan, atau hiperpigmentasi.
• Fillers: Bahan injeksi yang mengisi cekungan di bawah mata untuk memberikan penampilan yang lebih muda. Mereka efektif untuk lingkaran hitam yang disebabkan oleh hilangnya volume atau garis air mata.
• Blefaroplasti: Prosedur bedah untuk menghilangkan atau memposisikan ulang kulit atau lemak berlebih dari kelopak mata, mengurangi tampilan lingkaran hitam yang disebabkan oleh kulit kendur atau herniasi lemak.