Cedera ACL, Kenali Gejala, Cara Mencegah, dan Cara Mengatasinya

Cedera ACL terjadi pada olahraga yang melibatkan gerakan-gerakan zig-zag, perubahan arah gerak, dan perubahan kecepatan yang mendadak seperti sepakbola, basket, bola voli dan futsal.

oleh stella maris pada 21 Feb 2024, 16:09 WIB
Diperbarui 21 Feb 2024, 16:23 WIB
Ilustrasi cedera ACL
Ilustrasi cedera ACL/Shutterstock-Casa nayafana.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai bagian tubuh seperti otot, tulang, ligamen, tendon, dan sendi dapat mengalami cedera. Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi, Konsultan Cedera Olahraga, dr. Arrio Yusman, Sp.OT (K) Sports Injury dari RS EMC Pekayon mengatakan bahwa cedera olahraga merujuk pada cedera atau kerusakan fisik yang terjadi akibat dari aktivitas olahraga atau kegiatan fisik lainnya. 

Selain itu, ada beberapa jenis cedera olahraga yang umum melibatkan bagian-bagian tertentu dari tubuh, seperti cedera lutut, cedera bahu, atau cedera hamstring. Nah salah satu cedera olahraga yang paling umum dialami para atlet adalah Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). 

Cedera ACL terjadi pada olahraga yang melibatkan gerakan-gerakan zig-zag, perubahan arah gerak, dan perubahan kecepatan yang mendadak seperti sepakbola, basket, bola voli dan futsal. Cedera ACL umumnya terjadi pada saat atlet melakukan gerakan putaran, membalik, atau berhenti mendadak. Cedera ACL juga dapat terjadi akibat trauma langsung pada lutut dengan arah gaya dari samping.

ACL adalah ligamen yang terdapat pada sendi lutut dan berfungsi sebagai stabilisator untuk mencegah pergeseran ke depan yang berlebih dari tulang tibia terhadap tulang femur yang stabil, ataupun sebaliknya. Setiap cedera yang terjadi pada ACL berpotensi menimbulkan gangguan kestabilan pada sendi lutut.

Kenali Tanda dan Gejala ACL

Ilustrasi cedera ACL
Ilustrasi cedera ACL/Shutterstock-VectorMine
  • Rasa nyeri pada lutut yang muncul dengan cepat setelah cedera
  • Pembengkakan pada lutut yang terjadi dalam beberapa jam setelah cedera
  • Lutut terasa tidak stabil yang membuat sulit untuk berjalan atau mendukung berat badan
  • Terdengar suara keras saat cedera terjadi

Cara Mencegah Cedera ACL

Ilustrasi cedera ACL
Ilustrasi cedera ACL/Shutterstock-SKYKIDKID.

Cedera ACL ternyata dapat dicegah. Maka dari itu, bagi Anda yang rutin berolahraga atau menjalani profesi sebagai atlet, ada baiknya melakukan beberapa hal berikut ini sebagai langkah pencegahan:

Lakukan Pemanasan dan Peregangan

Pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga dapat membantu meningkatkan aliran darah menuju otot dan sendi, serta melenturkan otot tubuh sehingga Anda bisa bergerak dengan lebih leluasa.

Perkuat Otot Inti Tubuh

Memperkuat otot inti tubuh, seperti otot perut dan pinggul, dapat membantu mengurangi beban pada lutut.

Tingkatkan Kekuatan Otot Kaki

Melakukan latihan untuk memperkuat otot kaki, seperti latihan hamstring, dapat membantu meningkatkan keseimbangan otot kaki secara keseluruhan.

Hindari Gerakan yang Bebani Lutut

Hindari gerakan yang membebani lutut, seperti gerakan memutar tiba-tiba atau berhenti secara tiba-tiba saat berlari.

Gunakan Peralatan Pelindung yang Tepat

Gunakan peralatan pelindung yang tepat, seperti pelindung lutut, saat berolahraga.

Cara Mengatasi Cedera ACL

Perawatan Awal

  • Penggunaan Es: Menerapkan kompres es pada daerah yang terluka dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Kompres es dapat diterapkan selama 15-20 menit setiap beberapa jam
  • Elevasi: Menyokong lutut yang cedera dengan bantal dan meninggikan kaki dapat membantu mengurangi pembengkakan

Konsultasi dengan Profesional Medis:

  • Konsultasi Dokter: Jika dicurigai cedera ACL, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat
  • Pemeriksaan Imaging: Dokter mungkin merujuk untuk pemeriksaan gambar seperti MRI untuk memeriksa tingkat keparahan cedera dan melihat kerusakan lainnya
  • Manajemen Nyeri dan Pembengkakan:
    • Obat Antiinflamasi: Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Namun, penggunaan obat harus sesuai dengan petunjuk dokter
    • Fisioterapi: Profesional fisioterapi dapat merancang program latihan khusus untuk memperkuat otot di sekitar lutut dan memperbaiki kestabilan sendi 
  • Rehabilitasi:
    • Program Latihan Rehabilitasi: Latihan rehabilitasi yang terarah dapat membantu memperbaiki kekuatan otot dan keseimbangan, memperkuat struktur pendukung, dan meningkatkan fleksibilitas
    • Latihan Keseimbangan dan Proprioception: Latihan keseimbangan dan proprioception dapat membantu meningkatkan kontrol gerakan dan mencegah cedera berulang.
  • Penggunaan Alat Bantu dan Penyangga:
    • Penyangga Lutut: Menggunakan penyangga lutut atau brace dapat memberikan dukungan tambahan selama aktivitas fisik dan membantu mencegah gerakan yang dapat memperburuk cedera.
  • Intervensi Bedah (Jika Diperlukan):
    • Operasi Rekonstruksi ACL: Pada beberapa kasus, terutama yang melibatkan cedera ACL yang parah, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk merekonstruksi ligamen yang rusak.

Nah, jika ada anggota keluarga atau Anda mengalami cedera ACL atau mengalami gejala seperti yang dijelaskan sebelumnya, segera periksakan kondisi untuk mendapatkan hasil diagnosis ke Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi, Konsultan Cedera Olahraga, dr. Arrio Yusman, Sp.OT (K) Sports Injury dari RS EMC Pekayon.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya