Diet Sehat Saat Puasa, Ini Cara Turunkan Berat Badan dengan Aman

Bulan puasa Ramadhan merupakan salah satu kesempatan untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.

oleh Fariza Noviani Abidin diperbarui 05 Mar 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi puasa, buka puasa, sahur
Ilustrasi sahur(Photo by Dan DeAlmeida on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga berat badan ideal selama bulan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Godaan kuliner yang berlimpah saat buka puasa, ditambah dengan porsi makan sahur yang cenderung lebih besar, seringkali membuat berat badan mudah naik.

Lewat menu sahur dan buka puasa rendah kalori yang tepat, Anda tetap bisa mencapai berat badan ideal sambil menjalankan ibadah puasa.

Dilansir dari Dr Batras Homeopathy, sebuah studi oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI) menunjukkan bahwa Ramadan dapat menjadi metode diet sehat untuk mengatasi kebiasaan makan yang tidak sehat.

Meskipun demikian, mayoritas orang tidak memanfaatkannya secara maksimal. Dilansir dari Dr Batras Homeopathy, berikut 7 langkah yang dapat Anda terapkan selama berpuasa untuk mencapai dan menjaga berat badan ideal.

1. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Menjaga hidrasi merupakan kunci untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, terutama selama berpuasa. Konsumsi makanan kaya air seperti semangka, mentimun, tomat, dan buah-buahan serta sayur-sayuran lainnya juga membantu menjaga hidrasi saat buka dan sahur.

Untuk memastikan tubuh terhidrasi optimal sepanjang hari, minumlah dua liter air secara bertahap antara waktu buka puasa dan sahur.

2. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur sering dilewatkan demi tidur lebih lama, namun kebiasaan ini tidak dianjurkan selama bulan Ramadhan. Melewatkan sahur dapat membuat puasa terasa lebih berat karena tubuh tidak memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas.

Tanpa sahur, Anda akan lebih mudah dehidrasi dan lelah selama hari. Hal ini dapat mendorong makan berlebihan saat berbuka, yang berakibat pada penambahan berat badan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memprioritaskan sahur dan memilih makanan bergizi untuk memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.

 

3. Hindari Makan Berlebih

Makan berlebihan saat berbuka puasa bisa sama berbahayanya dengan melewatkan sahur. Alih-alih menjadi momen untuk mengisi energi dengan makanan bergizi, buka puasa tidak boleh dijadikan ajang "balas dendam".

Konsumsi makanan tinggi lemak saat berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak terbiasa menerima makanan dalam jumlah besar setelah seharian kosong. Oleh karena itu, penting untuk berbuka puasa dengan perlahan dan menikmati setiap gigitan makanan.

4. Konsumsi Banyak Buah dan Sayur

Menjaga pola makan sehat selama Ramadan merupakan kunci untuk mencapai berat badan ideal. Salah satu cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan memasukkan minimal 5 porsi buah dan sayur dalam menu makanan Anda.

Buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk tubuh. Kandungan ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama tanpa menambahkan banyak kalori, sehingga ideal untuk program penurunan berat badan.

5. Batasi Konsumsi Makanan Manis

Banyak camilan Ramadan yang lezat dan menggoda, namun sayangnya, banyak di antaranya memiliki kandungan lemak, gula, dan kalori yang tinggi. Mengonsumsi camilan ini secara berlebihan dapat menggagalkan tujuan Anda untuk menjaga kesehatan dan berat badan selama bulan puasa.

6. Perbanyak Protein

Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang kaya energi dan dapat membantu Anda merasa kenyang sepanjang hari. Keju, telur, dan kacang-kacangan adalah beberapa pilihan yang baik. Makanan ini memiliki kandungan protein dan lemak sehat yang tinggi, yang akan membantu Anda merasa kenyang dan berenergi.

Ikan, daging sapi tanpa lemak, dan unggas berdaging putih juga merupakan pilihan yang sehat untuk sahur.

Pilihlah jenis yang rendah lemak untuk memastikan Anda tidak mengonsumsi kalori berlebihan. Meskipun mungkin terasa berat untuk makan makanan ini saat sahur, faktanya bahkan dalam jumlah kecil makanan ini tetap dapat membantu Anda melewati puasa dengan lebih mudah.

7. Hindari Gorengan dan Makanan yang Terlalu Asin atau Manis

Saat waktu berbuka puasa tiba, tak jarang orang tergoda untuk memanjakan diri dengan hidangan yang kaya rasa, berminyak, digoreng, dan manis. Meskipun terasa menyenangkan dalam jangka pendek, kebiasaan ini dapat mempersulit proses puasa di hari berikutnya.

Mengonsumsi makanan berlemak dan bergula tinggi dapat menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan, serta meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang tidak sehat. Selain itu, perhatikan juga konsumsi garam, terutama saat sahur, karena garam dapat meningkatkan rasa haus.

Menjalani puasa dengan pola makan yang sehat dan seimbang merupakan kunci utama untuk mencapai berat badan ideal. Dengan mengikuti tips-tips yang telah dipaparkan di atas, Anda dapat mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dan menjaga berat badan ideal selama bulan Ramadan.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan kalori dan kondisi kesehatan yang berbeda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih personal.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya