Cara Mengatasi Rambut Kering dan Penyebabnya yang Wajib Diketahui

Cara mengatasi rambut kering yang pertama adalah gunakan sampo yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia keras.

oleh Iwan Tantomi diperbarui 14 Mar 2024, 17:23 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2024, 16:03 WIB
Cara Mengatasi Rambut Kering dan Penyebabnya yang Wajib Diketahui
Ilustrasi Cara Mengatasi Rambut Kering. Credit via Shutterstock.cm

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang kerap mencari cara mengatasi rambut kering, karena masalah rambut kering ini bisa terjadi pada siapa saja. Sebab, saat mengalaminya, rambut tak hanya jadi sulit ditata, tetapi juga bisa memengaruhi penampilan. Tak jarang banyak orang yang jadi kurang percaya diri saat berkegiatan, lantaran masalah rambut satu ini.

Jangan heran jika beberapa orang akan terus mencari cara mengatasi rambut kering sampai benar-benar menemukan solusi yang tepat untuk mengembalikan kesehatan rambut. Namun, sebelum mulai mencari lebih lanjut cara mengatasi rambut kering, ada baiknya mengetahui penyebabnya terlebih dulu!

Penyebab Rambut Kering

Penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dulu, sebelum mengetahui cara mengatasi rambut kering. Tujuannya, agar solusi yang dicari sesuai dengan kebutuhannya. Berikut beberapa penyebab rambut kering yang wajib diketahui terlebih dulu.

Kurangnya Produksi Minyak

Rambut kering terjadi ketika kulit kepala tidak memproduksi cukup minyak untuk melembapkan rambut. Dengan kurangnya produksi minyak alami, rambut kehilangan kelembapannya dan cenderung menjadi kering, kusam, mudah kusut, dan sulit diatur. Produksi minyak alami pada rambut berkurang seiring bertambahnya usia, dan perubahan hormon pada wanita pascamenopause juga bisa menyebabkan rambut menjadi kering.

 

Selain itu, faktor kesehatan seperti kekurangan mineral tembaga juga dapat memengaruhi produksi minyak pada kulit kepala. Hal ini karena tembaga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jaringan ikat, termasuk kulit dan rambut. Tembaga diperlukan untuk membentuk kolagen dan elastin, yang merupakan protein penting penyusun jaringan ikat, kulit, kuku, dan rambut.

Tanpa asupan cukup tembaga, tubuh tidak bisa memperbaiki jaringan ikat yang rusak, yang dapat membuat kulit dan rambut menjadi rentan terhadap penuaan dini dan kerusakan. Selain itu, kekurangan tembaga juga dapat berdampak pada kepadatan tulang yang rendah dan risiko penyakit osteoporosis yang lebih tinggi. Oleh karena itu, asupan tembaga yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan jaringan ikat.

 

Kerusakan Kutikula

Rambut kering juga dapat disebabkan oleh kerusakan pada lapisan luar rambut (kutikula). Kutikula yang rusak dapat membuat rambut kehilangan kelembapannya. Hal ini dapat menyebabkan rambut menjadi kering, kusam, dan sulit diatur. Jika kutikula rusak, serat bagian dalam rambut dapat terpapar langsung pada lingkungan luar, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada rambut.

Kutikula berfungsi untuk melindungi rambut dari kekeringan dan senyawa-senyawa berbahaya. Jika kutikula rusak, rambut menjadi lebih rentan terhadap kerusakan struktural. Bahan kimia dalam produk pewarna rambut dan alat styling rambut dapat menyebabkan kerusakan pada kutikula, yang pada gilirannya dapat membuat rambut menjadi kering, rapuh, dan sulit diatur.

Selain itu, kerusakan kutikula juga dapat menyebabkan rambut bercabang dan kerontokan, yang mempengaruhi tampilan dan kesehatan rambut secara keseluruhan. Maka dari itu, penting untuk merawat rambut dengan hati-hati, menghindari paparan bahan kimia berbahaya, dan menggunakan produk perawatan rambut yang sesuai untuk mencegah kerusakan kutikula dan menjaga kesehatan rambut.

Kebiasaan Perawatan Rambut yang Tidak Tepat

Kesalahan dalam merawat rambut, seperti sering keramas, penggunaan produk yang tidak sesuai dengan jenis rambut, atau penggunaan alat styling rambut yang berlebihan, juga dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. 

Keramas terlalu sering dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering. Ini disebabkan karena keramas menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit kepala dan menjaga kelembapannya. Keramas yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kepala menjadi terlalu kering, yang dapat memicu munculnya ketombe. Kulit kepala yang terlalu kering akan mengelupas dan menghasilkan ketombe.

Keramas yang terlalu sering juga dapat membuat rambut menjadi rentan terhadap kerusakan. Ini karena keramas yang berlebihan dapat menghilangkan minyak alami yang melindungi rambut dan menjaga kelembapannya. Rambut yang kehilangan kelembapan alami akan menjadi kering, rapuh, dan mudah patah.

Tak hanya itu, keramas yang terlalu sering juga dapat membuat rambut terasa lepek. Hal ini disebabkan oleh produksi minyak berlebih oleh kulit kepala sebagai respons terhadap penghilangan minyak alami akibat keramas berlebihan. Jika mewarnai rambut, keramas yang terlalu sering dapat mempercepat hilangnya warna rambut. Ini karena keramas berlebihan dapat menghilangkan pigmen warna yang terdapat pada rambut.

Begitu halnya dengan penggunaan produk yang tidak sesuai dengan jenis rambut dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan rambut. Misalnya, penggunaan produk yang tidak cocok dengan jenis rambut dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, membuat rambut menjadi semakin rusak, dan bahkan memicu munculnya ketombe.

Selain itu, penggunaan produk yang mengandung bahan kimia tertentu juga dapat menyebabkan reaksi iritasi pada kulit kepala dan merusak struktur rambut. Makanya, penting untuk memilih produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis rambut dan memperhatikan kandungan bahan yang digunakan dalam produk tersebut. Perawatan rambut yang tepat sesuai dengan jenis rambut dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.  

Sama halnya dengan penggunaan alat styling rambut yang berlebihan dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan rambut. Alat-alat seperti hairdryer, catok, pengeriting rambut, dan sejenisnya, dapat menghasilkan panas yang dapat merusak struktur rambut dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Penggunaan alat styling pada suhu yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada kutikula rambut, membuat rambut lebih kering, rapuh, dan rentan terhadap kerontokan.

Di samping itu, penggunaan alat styling yang berlebihan juga dapat menyebabkan hilangnya kelembapan rambut, yang berujung pada kondisi rambut yang kering dan rusak. Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan alat styling rambut, menggunakan suhu yang tepat, dan melindungi rambut dengan produk pelindung panas untuk mencegah kerusakan akibat penggunaan alat styling yang berlebihan.

Faktor Lingkungan

Paparan panas berlebih, sinar matahari, atau penggunaan pewarna rambut dan bahan kimia tertentu juga dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. Sinar matahari, terutama sinar UV, dapat merusak struktur rambut dan menyebabkan kerusakan. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat mengakibatkan rambut menjadi kering, rapuh, dan rentan terhadap kerontokan.

Selain itu, sinar matahari juga dapat mempengaruhi warna rambut, membuatnya menjadi lebih pudar dan kusam. Untuk melindungi rambut dari dampak buruk sinar matahari, disarankan untuk menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung tabir surya atau perlindungan UV.

Di samping itu, mengenakan penutup kepala saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari juga dapat membantu melindungi rambut dari paparan sinar matahari. Penting juga untuk merawat rambut dengan produk perawatan yang sesuai dan melakukan treatment secara rutin untuk memulihkan kesehatan rambut yang terpengaruh oleh paparan sinar UV.

Cara Mengatasi Rambut Kering

Pilih Sampo Berbahan Ringan

Cara mengatasi rambut kering yang pertama adalah gunakan sampo yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia keras. Hindari sampo yang mengandung bahan kimia keras seperti sulfur, karena dapat membuat rambut menjadi kering, patah, dan mudah rontok. Sebagai gantinya, pilih sampo yang berbahan lembut dengan kandungan asam salisilat, biotin, keratin, atau ketoconazole, yang mampu mengurangi kerontokan rambut.

Sampo yang mengandung kondisioner dan deterjen ringan seperti laureth sulfat atau deterjen kationik disarankan untuk masalah kulit kepala. Sampo ini dapat menggantikan sebum dengan silikon agar rambut lebih sehat, tampak berkilau, dan lebih lembut. Pilih sampo dengan kandungan bahan alami seperti minyak, rumput laut, gingseng, atau active HL defense complex untuk merawat rambut rontok. Sampo berbahan alami dapat membantu mengatasi masalah rambut dengan lebih lembut.

Pilih sampo yang banyak mengandung nutrisi untuk mengantisipasi rambut kering dan rontok akibat dehidrasi. Pastikan sampo memiliki level pH yang mendekati kondisi kulit kepala dan rambut. Untuk sampo bayi, pastikan sampo yang digunakan memiliki tingkat pH netral. Hindari sampo dengan kandungan parfum yang dapat berisiko untuk kulit bayi.

Hindari Mencuci Rambut Terlalu Sering

Sebagai bagian dari cara mengatasi rambut kering lainnya adalah hindari mencuci rambut setiap hari karena kebiasaan ini justru dapat membuat rambut bertambah kering dan rusak. Cukup mencuci rambut 1-2 kali dalam seminggu, atau saat rambut sudah terasa kotor, untuk mengatasi rambut kering. Sebelum menggunakan sampo, basahi rambut secara menyeluruh dengan air hangat. Pastikan seluruh rambut terendam air agar sampo dapat bekerja dengan baik.

Tuangkan sampo secukupnya di telapak tangan, lalu aplikasikan sampo ke kulit kepala atau akar rambut. Pijat lembut kulit kepala dengan ujung jari untuk membersihkan kotoran, minyak, dan sisa-sisa produk rambut. Hindari menggosok sampo pada seluruh rambut, karena hal ini dapat membuat rambut menjadi kering dan rusak. 

Setelah memijat kulit kepala dengan sampo, bilas rambut secara menyeluruh dengan air bersih. Pastikan tidak ada sisa sampo yang tertinggal di rambut. Setelah mencuci rambut dengan sampo, gunakan kondisioner untuk melembapkan rambut. Aplikasikan kondisioner dari tengah hingga ujung rambut, hindari mengaplikasikannya di kulit kepala. Biarkan kondisioner bekerja selama beberapa menit, lalu bilas rambut dengan air bersih.

Setelah mencuci rambut, hindari menggosok rambut dengan handuk secara kasar. Alih-alih, perlahan-lahan tekan dan gosok rambut dengan handuk untuk menghilangkan kelebihan air. Hindari juga menggunakan hairdryer dengan suhu panas yang terlalu tinggi, karena panas yang berlebihan dapat merusak rambut. Lebih baik biarkan rambut kering secara alami atau gunakan hairdryer dengan suhu yang rendah.

Hindari penggunaan alat styling yang berlebihan

Batasi penggunaan alat styling rambut seperti hairdryer, catok, atau pengeriting rambut. Panas yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut dapat membuat rambut lebih kering dan rapuh. Jika memungkinkan, biarkan rambut kering secara alami tanpa menggunakan alat styling.

Namun, jika harus menggunakannya, perhatikan cara menggunakan alat styling rambut yang aman. Sebelum menggunakan alat styling seperti hair dryer atau catok, pastikan untuk menggunakan produk pelindung panas seperti heat protectant. Ini akan membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat panas yang dihasilkan oleh alat styling. 

Ketika menggunakan hair dryer, hindari mengarahkan aliran udara panas secara langsung ke rambut. Gunakan gerakan horizontal atau zig-zag, bukan gerakan lurus dari atas ke bawah, untuk mengeringkan rambut dengan hair dryer. Hal ini dapat mencegah rambut menjadi rapuh dan kering setelah proses pengeringan. Pastikan juga untuk tidak mengeringkan rambut di satu titik terlalu lama.

Pilih alat styling yang dilengkapi dengan teknologi Ionic, yang dapat meminimalkan kerusakan dan membuat rambut lembut, mengkilap, dan tampak sehat. Pastikan juga alat tersebut memiliki suhu panas yang konstan untuk menjaga keamanan rambut. Saat menggunakan alat catok, pastikan untuk memperhatikan suhu alat. Mengatur suhu yang sesuai dengan jenis rambut dapat membantu mencegah kerusakan akibat panas berlebihan.

Gunakan Produk Perawatan Rambut yang Melembapkan

Cara mengatasi rambut kering lainnya adalah pilih produk perawatan rambut yang mengandung bahan-bahan yang melembapkan. Pilih produk perawatan rambut yang mengandung bahan alami seperti mentega, minyak, ekstrak bunga jasmine, ekstrak kakao, vitamin, dan minyak herbal atau nabati. Bahan-bahan ini dapat membantu melembapkan rambut secara alami. Produk perawatan rambut yang melembapkan biasanya mengandung kondisioner untuk membantu menjaga kelembapan rambut dan membuatnya mudah diatur. 

Hindari produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras seperti alkohol, paraben, dan silikon, karena dapat merusak rambut dalam jangka panjang. Beberapa produk perawatan rambut juga mengandung pelindung panas, yang membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat panas yang dihasilkan oleh alat styling.

Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari dapat membuat rambut lebih kering. Gunakan hair sunscreen. Hair sunscreen adalah produk khusus yang diformulasikan untuk melindungi rambut dari paparan sinar matahari. Produk ini bisa berupa spray atau styling cream. Penggunaan hair sunscreen secara rutin, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, dapat membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat sinar matahari.

Melindungi rambut dari paparan sinar matahari juga dapat dilakukan dengan cara berteduh atau menggunakan penutup kepala, seperti topi atau jaket dengan hoodie. Dengan cara ini, rambut tidak akan langsung terkena sinar matahari, sehingga dapat mencegah rambut menjadi kering dan kusam. Panas dari sinar matahari sudah cukup menyiksa rambut. Oleh karena itu, hindari penggunaan alat styling yang menghasilkan suhu panas yang tinggi, seperti hair dryer atau catok, untuk mencegah kerusakan akibat panas berlebihan.

Lakukan Perawatan Rambut Secara Teratur

Gunakan masker rambut atau treatment yang mengandung bahan-bahan yang melembapkan dan memperbaiki rambut kering. Lakukan perawatan ini secara teratur sesuai petunjuk penggunaan. Misalnya, gunakan gel atau lidah buaya. Kenapa? Lidah buaya memiliki manfaat bagi kesehatan rambut. Mengoleskan gel lidah buaya langsung ke rambut dan kulit kepala bisa membantu memperkuat rambut dan menebalkannya dari waktu ke waktu. Bisa juga mencampur gel lidah buaya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun. Lakukan perawatan ini sekali atau dua kali seminggu.

Bisa juga mengaplikasikan masker rambut dengan telur. Seperti diketahui, telur kaya akan protein yang dibutuhkan untuk rambut yang tebal dan sehat. Caranya kocok satu atau dua telur bersamaan, balurkan telur ini ke rambut yang setengah basah dan kulit kepala, kemudian diamkan sekitar 30 menit. Lakukan perawatan ini sekali atau dua kali seminggu untuk memperkuat dan menebalkan rambut secara alami.

Selain itu, mengoleskan minyak kelapa secara teratur juga dapat membantu merawat rambut dan menjaga kelembapan alami rambut. Penting diketahui sebagai bagian dari cara mengatasi rambut kering adalah hindari berbagai perawatan rambut yang menggunakan bahan kimia keras, seperti mewarnai rambut. Hal ini karena bahan kimia di dalam pewarna rambut dapat menghilangkan kelembapan alami rambut dan membuat rambut menjadi kusam atau semakin rusak.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya