Terkena Paparan Cahaya Saat Tidur Malam Tingkatkan Risiko Stroke Sebanyak 43 Persen

Tidur dengan tirai terbuka terdengar sepele. Namun, ternyata terdapat dampak buruknya bagi kesehatan tubuh.

oleh Fariza Noviani Abidin diperbarui 30 Mar 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2024, 21:00 WIB
Contoh ilustrasi tidur siang
Tidur dengan tirai terbuka. (Foto: Unsplash.com/Bruce Mars)

Liputan6.com, Jakarta - Tidur merupakan kebutuhan vital bagi manusia untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan tidur dengan tirai terbuka dapat meningkatkan risiko stroke?

Dilansir dari Metro, menurut penelitian terbaru dari para peneliti di China, tidur dengan tirai terbuka dapat meningkatkan risiko stroke hingga 43%. Hal ini disebabkan oleh polusi cahaya yang mengganggu istirahat berkualitas dan memberi beban pada organ tubuh.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 28.000 orang dan menemukan bahwa mereka yang terpapar cahaya terang pada malam hari memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur di ruangan gelap.

Dr. Jain-Bing Wang, seorang ahli kesehatan masyarakat yang terlibat dalam studi ini, mengatakan: "Studi kami menunjukkan bahwa tingkat paparan cahaya buatan di luar ruangan pada malam hari mungkin menjadi faktor risiko untuk penyakit serebrovaskular. Oleh karena itu, kami menyarankan orang, terutama yang tinggal di daerah perkotaan, untuk mempertimbangkan mengurangi paparan tersebut untuk melindungi diri dari dampak berbahayanya yang potensial."

Para peneliti melacak orang-orang dari kota yang sama tanpa riwayat penyakit serebrovaskular selama enam tahun. Dari 28.300 peserta, 900 mengalami stroke dalam waktu ini, sementara 378 lainnya mengalami penyakit serebrovaskular lainnya.

Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan cahaya terang pada malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan kadar trigliserida, tekanan darah, dan glukosa darah, yang dapat memicu stroke dan penyakit vaskular lainnya.

Kualitas Tidur Itu Penting

Dr. Wang, salah satu peneliti dalam studi ini, mengatakan "Meskipun ada kemajuan signifikan dalam mengurangi faktor risiko kardiovaskular tradisional seperti merokok, obesitas, dan diabetes tipe 2, penting untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dalam upaya kita untuk mengurangi beban penyakit kardiovaskular global."

Kekurangan tidur telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sistem kekebalan yang lemah hingga peningkatan berat badan. Namun, studi ini menunjukkan bahwa bukan hanya tentang kuantitas, tetapi juga kualitas tidur yang penting.

Ketika berbicara tentang stroke, tekanan darah tinggi, penumpukan lemak yang menyempitkan atau menyumbat pembuluh darah, dan diabetes, semuanya dapat diperparah atau disebabkan oleh tidur dalam ruangan yang terang bahkan disebut sebagai penyebab umum.

Suasana yang Baik Untuk Tidur

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional. Untuk meningkatkan kondisi tidur Anda agar istirahat optimal, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Ciptakan Suasana Gelap dan Tenang

"Kegelapan penting untuk tidur," kata Dr. Neil Stanley. "Bahkan sedikit cahaya pun dapat mengganggu tidur dan semakin terang kamar tidur Anda, semakin buruk masalahnya."

Oleh karena itu, jagalah ruangan Anda sesepi mungkin atau gunakan masker tidur untuk menghalangi cahaya.

2. Suhu Ruangan yang Ideal

Pastikan ruangan Anda memiliki suhu yang tepat untuk tidur. Tubuh Anda perlu kehilangan panas selama malam, suhu yang terlalu hangat dapat mengganggu tidur Anda.

3. Hindari Kafein dan Makanan Berat Sebelum Tidur

Hindari konsumsi kafein dan makanan berat sebelum tidur. Kafein dapat membuat Anda sulit tertidur, sedangkan makanan berat dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengganggu tidur.

4. Rutinitas Relaksasi dan Lingkungan Tidur yang Tenang

Biasakan diri untuk merasa lebih rileks di tempat tidur dengan hanya menggunakan tempat itu untuk istirahat. Hindari melakukan scrolling atau bekerja di tempat tidur.

Dr. Neil menambahkan "Tidur Anda sangat penting untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional Anda; oleh karena itu, Anda perlu membuat waktu dalam hidup Anda untuk mendapatkan tidur yang Anda butuhkan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya