Banyak Orang Percaya Manfaat Berhubungan Seks Setara dengan Olahraga, Bagaimana Kata Pakar?

Liputan6.com, Jakarta - Hampir 3 dari 4 orang Amerika yang disurvei setuju bahwa seks (72%) adalah olahraga, menurut survei dari Peloton — dan para ahli menyetujuinya.

“Seks yang hebat sangat baik untuk kesejahteraan Anda, baik Anda lajang atau sedang menjalin hubungan,” Jaimee Bell, pakar seks dan produser di platform audio erotis Bloom Stories, mengatakan kepada The Post.

“Ini membantu kita terhubung dengan tubuh kita dan membawa kita ke masa kini.”

Lebih lanjut, Bell memaparkan sejumlah manfaat seks. 

“Ini juga dapat mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan bermanfaat bagi suasana hati kita secara keseluruhan. Dalam suatu hubungan, seks meningkatkan ikatan emosional, meningkatkan komunikasi, dan memperdalam kepercayaan,” katanya.

“Tentu saja ada variasi antara seks kilat selama lima menit dan seks atletik yang penuh semangat yang berlangsung berjam-jam,” kata Emily Morse, pakar seks dan pembawa acara podcast hubungan #1 Sex with Emily kepada The Post.

“Seks berbeda untuk setiap orang, setiap saat.” 

Bergantung pada berapa lama sesi seksual Anda berlangsung dan posisi apa yang Anda ambil, tetap di tempat tidur - atau di mana pun Anda ingin menjadi aneh - bisa menjadi latihan seluruh tubuh, menuntut fleksibilitas, kekuatan, dan daya tahan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lelo, sebuah perusahaan mainan seks mewah, “The Butter Churner”, “Standing”, dan “The Kneeling Wheelbarrow” adalah posisi bercinta yang paling mungkin membakar kalori paling banyak bagi rata-rata pria dan wanita.

“Jika tujuan Anda adalah membangun ketahanan di kamar tidur, bangunlah variasi dengan mencoba posisi baru,” saran Bell, mengarahkan mereka yang ingin mempelajari beberapa gerakan baru untuk melihat Kama Sutra klasik.

Selain mempelajari beberapa gerakan baru, Bell juga menyarankan para pelaku eksperimen seksual untuk fokus menikmati semua aktivitas erotis, daripada diam-diam hanya memikirkan satu tujuan, yaitu orgasme.

“Kadang-kadang seks terasa terlalu terfokus pada tujuan akhir mencapai klimaks, tetapi jika Anda menghilangkan ‘tanda O’ dan fokus pada membangun antisipasi, Anda dapat membuat seks lebih menyenangkan dan tahan lama,” kata Bell.

Para ahli mencatat bahwa meskipun melakukan beberapa persiapan dan bersikap bijaksana penting untuk mendapatkan pengalaman seksual yang positif, mereka yang ingin melakukannya harus menjaga seks tetap erotis dan menyenangkan sambil juga menganggapnya sebagai bagian penting dari kesehatan.

“Seks adalah pilar kesehatan pribadi, sama seperti tidur yang baik dan nutrisi,” kata Morse.