Alam Jadi Penyembuh Alami, Ini Manfaat Berjalan-jalan di Taman hingga Gunung

4 Manfaat menghabiskan waktu dan membenamkan diri di alam yang bisa memberikan manfaat kesehatan, tidak hanya untuk tubuh tetapi juga kesehatan mental.

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 01 Mei 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2024, 09:00 WIB
berpetualang
Ilustrasi manfaat berada di alam. /Photo by Anthony Tran on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Alam telah lama dianggap sebagai penyembuh utama, tetapi kebanyakan orang-orang saat ini menghabiskan lebih sedikit waktu di luar ruangan karena gaya hidup yang modern dan serba cepat.

Ada alasan mengapa menghirup udara segar dalam-dalam terasa menyegarkan untuk pikiran. Oksigen memenuhi paru-paru, sinar matahari menerpa wajah, dan tubuh Anda menjadi rileks.

Menghabiskan waktu di alam, secara umum adalah kesempatan yang berharga untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan mental, emosional, dan fisik. Hal ini karena menghabiskan waktu di alam dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kreativitas, dan fokus, serta mengajari untuk lebih menghargai kehidupan.

Dilansir dari Real Simple, berikut empat manfaat menghabiskan waktu dan membenamkan diri di alam yang bisa memberikan manfaat kesehatan, tidak hanya untuk tubuh tetapi juga kesehatan mental.

1. Mendukung Kesehatan Fisik

Jika Anda kesulitan untuk tetap menjalankan rutinitas olahraga, memindahkan olahraga Anda ke luar ruangan dapat meningkatkan motivasi berolahraga.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan bahwa orang yang menghabiskan waktu di alam atau ruang terbuka hijau lebih mungkin untuk melakukan aktivitas fisik dan memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk menjaga berat badan yang sehat. 

"Melakukan aktivitas luar ruangan seperti hiking, berenang, atau sekadar berjalan kaki, dapat meningkatkan kesehatan fisik, termasuk menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh," jelas Nicholette Leanza, seorang konselor klinis profesional berlisensi untuk LifeStance Health.

2. Menenangkan Diri dan Menghilangkan Stres

Pemandangan Gunung Klabat di Sulawesi Utara.
Gunung Klabat di Sulawesi Utara. (Dok: Gunung Bagging 

Ketika menghabiskan waktu di alam, Anda benar-benar bisa melepaskan diri dari tekanan sehari-hari, teknologi, dan interaksi sosial, jelas Ernesto Lira de la Rosa, PhD, psikolog berlisensi dan penasihat media untuk Hope for Depression Research Foundation.

"Alam dapat membantu kita membumi dan menyegarkan tubuh dan pikiran, terutama jika kita meluangkan waktu untuk mengamati lingkungan sekitar."

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Psychology pada tahun 2020 mengamati efek berada di alam pada orang dewasa muda (usia 15 hingga 30 tahun). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan seberapa banyak waktu yang ideal untuk dihabiskan di alam agar memberikan manfaat kesehatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di alam berhubungan dengan penurunan detak jantung, kortisol saliva, tekanan darah, dan aktivitas sistem saraf simpatis, serta peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis.

Bahkan, berada di alam selama 10 hingga 15 menit saja sudah dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, suasana hati, dan konsentrasi.

 

3. Meningkatkan Kreativitas dan Konsentrasi

Taman Tebet Eco Park Jakarta
Warga membawa bekal makanan sambil menggelar tikar saat berwisata di Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta, Senin (15/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Penelitian juga menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat meningkatkan kreativitas dan meningkatkan fokus," jelas Leanza.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Psychology, para peneliti menemukan bahwa partisipan yang menghabiskan waktu di alam lebih kreatif dan menjadi pemecah masalah (problem solver) yang lebih baik dibandingkan mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu di lingkungan perkotaan.

Leanza juga membagikan penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Science and Technology. Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang berjalan-jalan di taman selama 90 menit mengalami peningkatan aktivitas saraf di bagian otak yang berhubungan dengan perhatian dan pengaruh positif.

4. Membantu Menghargai Lingkungan di Sekitar Anda

Pantai Parangtritis, Bantul, DIY (Foto: Benedikta Desideria)
Anak dan Ayah Bermain di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY (Foto: Benedikta Desideria)

"Untuk membantu Anda melepaskan kecemasan yang disebabkan oleh kekhawatiran akan stres di hari esok, pergi ke luar ruangan dapat memberikan Anda motivasi untuk hidup di sini dan saat ini juga," kata psikolog Yvonne Thomas, PhD.

Berada di alam dapat membantu Anda menghargai lingkungan di sekitar Anda. Saat berada di pantai, gunung, atau taman dapat dengan mudah mempraktikkan mindfulness dengan menikmati dan menyadari kehidupan yang terjadi di sekitar Anda secara langsung.

"Hal ini membantu Anda menikmati keajaiban dan keindahan alam, yang memberi Anda kegembiraan dan inspirasi," kata Thomas.

Meskipun itu adalah halaman belakang rumah atau balkon kecil. Lihatlah ke sekeliling dan amati apa yang Anda lihat, seperti warna, suara, hingga aroma. Nikmati semuanya dan amati, hargai setiap detailnya.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya