SEVENTEEN dan UNESCO Bangun 2 Pusat Pembelajaran di Timor Leste, CARAT Pasti Bangga

Liputan6.com, Jakarta - Idol kpop, SEVENTEEN, bekerja sama dengan UNESCO, berhasil membangun dua pusat pembelajaran atau Community Learning Centres (CLC) untuk masyarakat di Timor Leste. 

Agensi SEVENTEEN, Pledis Entertainment, menyatakan bahwa dua pusat pembelajaran regional di Timor Leste yang dibangun dengan donasi Going Together dari Seventeen dibuka pada bulan April.

Going Together merupakan kampanye pendidikan yang dipromosikan oleh SEVENTEEN bersama Komisi Nasional Korea untuk UNESCO sejak Agustus 2022, dengan tujuan mengadvokasi pentingnya pendidikan untuk semua orang di dunia.

Pusat pembelajaran ini berada di Provinsi Oecusse dan Manatuto, Timor Leste, dan akan mengajarkan berbagai keterampilan seperti pengoperasian komputer, menjahit, Bahasa Korea, dan Bahasa Inggris.

Harapannya, sekitar 300 orang dari kalangan kurang mampu akan mendapatkan kesempatan belajar setiap tahun melalui fasilitas ini.

Selain itu, SEVENTEEN juga berencana menggunakan sebagian keuntungan dari tur mereka dan donasi dari font karakter yang dibuat oleh anggota Mingyu untuk mendukung pendidikan di Malawi, Afrika.

SEVENTEEN juga menggelar stan promosi kampanye selama pertemuan dengan penggemar (fan meeting) mereka, dengan tujuan mendukung kelompok yang membutuhkan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di masa depan.    

Pada November 2023, SEVENTEEN hadir di Forum Pemuda UNESCO ke-13 di markas besar UNESCO di Paris, Prancis. Ini menjadi momen bersejarah bagi dunia Kpop karena SEVENTEEN menjadi grup pertama yang diundang untuk berbicara dan tampil di forum tersebut.

Forum Pemuda UNESCO adalah platform dialog dan pertukaran ide bagi pemuda tentang isu-isu global penting seperti pendidikan, perdamaian, dan pembangunan berkelanjutan.

SEVENTEEN menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya pendidikan dan kekuatan seni dalam menggerakkan perubahan positif.

Mereka menyatakan tekad mereka dengan mengatakan,"Belajar dapat mengubah seseorang, memperluas impian, dan lebih lanjut mengubah dunia. Kami akan mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan di dunia ketiga untuk masa depan pendidikan yang lebih baik," pada tanggal 14 Februari 2023.

Kehadiran mereka di forum tersebut mencerminkan pengakuan atas pengaruh global SEVENTEEN dan peran mereka sebagai contoh dan panutan bagi pemuda di seluruh dunia.    

Pada Forum Pemuda UNESCO tersebut, SEVENTEEN juga mengungkapkan bahwa mereka juga pernah menyumbangkan 13 kambing di Tanzania untuk menambah konsumsi susu anak-anak di sana. 

Kambing-kambing tersebut diatas namakan pada nama masing-masing member. Hal ini mereka lakukan setelah satu tahun setelah debut dan menggunakan gaji pertama mereka.

Dengan begitu, SEVENTEEN dapat dikatakan konsisten dalam menyebarkan pengaruh baik dengan berdonasi kepada lembaga anak-anak, yayasan anak-anak, dan kelompok rentan.

Mereka semakin mengukuhkan status mereka sebagai 'grup K-pop terbaik' dengan memperluas pengaruh mereka tidak hanya sebagai penyanyi tetapi juga sebagai pembicara global yang mewakili generasi muda.