Menu Makanan untuk Jemaah Haji Lansia Disiapkan Khusus, Tekstur Lebih Lembut dan Tidak Pedas

Menu makanan untuk jemaah haji lansia dimasak dan disajikan secara khusus setiap dapur katering.

oleh Tim Health diperbarui 01 Jun 2024, 20:05 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2024, 20:05 WIB
Petugas mendorong kursi roda jemaah haji lansia yang baru tiba di Kota Makkah setelah sebelumnya tinggal sembilan hari di Madinah. Tahun ini ada sekitar 67 ribu jemaah haji lansia yang diberangkatkan ke tanah suci.
Jemaah haji lansia mendapatkan makanan khusus di mana tidak pedas dan tekstur lebih lembut. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI )... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan jemaah haji lanjut usia asal Indonesia mendapatkan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal itu disampaikan petugas Media Center Haji (MCH), Kemenag RI Widi Dwinanda.

Widi memastikan bahwa menu makanan untuk haji lansia dimasak dan disajikan secara khusus setiap dapur katering.

"Selain tekstur nasi yang lebih lembut mirip bubur, rasa masakan juga tidak pedas," katanya dalam konferensi pers pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Lalu, buah-buahan yang disajikan pun disesuaikan agar lansia lebih mudah mengonsumsinya.

Melapor ke Ketua Kloter

Seluruh jamaah haji lansia dapat memperoleh menu khusus tersebut dengan cara melapor kepada ketua kelompok terbang (kloter) masing-masing.

"Data tersebut dilaporkan pada kesempatan pertama setelah mereka tiba di hotel di Makkah kepada petugas pengawas katering yang ada di setiap sektor pemondokan jamaah," lanjutnya mengutip Antara.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), sudah meminta setiap dapur katering untuk menyiapkan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan. Jumlah menu lansia, sambungnya, bahkan memungkinkan hingga 20 persen dari total jamaah dalam satu kloter.

"Penyediaan menu khusus lansia ini merupakan komitmen pemerintah agar jemaah haji lansia dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan tenang," ungkapnya.

 

 

Jemaah Haji Dapat Makan 3 Kali Dalam Sehari

PPIH Arab Saudi memastikan bahwa selama di Tanah Suci, jamaah haji Indonesia mendapat makan sebanyak tiga kali sehari. Terdiri dari makan pagi, siang dan malam, yang disuplai oleh 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah.

"Secara keseluruhan, selama di Madinah jamaah mendapat makan 27 kali maksimal dan di Makkah sebanyak 84 kali. Selama berada di Armuzna (Arofah, Mudzdalifah, Mina), jamaah mendapatkan 15 kali makan ditambah satu snack berat untuk di Mudzalifah," katanya.

21 Persen Jamaah Haji Berusia Lansia

Potret jemaah haji Indonesia saling bergandengan saat menuju ke Masjid Nabawi, Madinah atau pulang ke hotel. Mereka saling menjaga, terutama kepada jemaah lansia
Potret jemaah haji lansia Indonesia (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI )... Selengkapnya

Pemerintah masih menerapkan jargon haji ramah lansia pada tahun ini.

Pada operasional haji tahun ini, tercatat 44.795 jamaah calon haji dengan usia 65 tahun ke atas atau hampir 21 persen dari total kuota jamaah haji reguler, yaitu 213.320 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya