4 Masalah Kulit Paling Banyak Dialami Gen Z, Kulit Kusam Masuk Daftar

Kulit kusam dan pori-pori besar menjadi masalah kulit paling banyak yang dirasakan generasi Z.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 09 Jun 2024, 12:08 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2024, 12:00 WIB
Kulit Berminyak
Ilustrasi Masalah Kulit Terbanyak Gen Z / by freepik

Liputan6.com, Jakarta Dermatolog dokter Dian Pratiwi SpDVE mengatakan bahwa ada empat masalah kulit yang sering dialami oleh generasi Z. Di urutan pertama banyak masyarakat kelahiran 1997 hingga 2012 ini yang memiliki masalah kulit.

"Berdasarkan studi di Indonesia, gen Z itu memang punya empat masalah kulit ya yang dikeluhkan," kata Dian.

Pertama, kulit kusam. Dian menuturkan bahwa sekitar 60 persen dari responden studi tersebut mengeluhkan punya kulit kusam. Sehingga banyak yang menginginkan punya kulit glowing.

Di posisi kedua dan ketiga, banyak gen Z yang punya komedo dan pori-pori besar. Di posisi keempat banyak yang memiliki masalah dengan jerawat.Dian pun mengatakan bahwa hasil studi tersebut berkorelasi dengan keluhan pasien ke ruagng prakteknya.

"Ini related dalam praktek sehari-hari dari yang kami temui di pasien," lanjut Dian.

Ada banyak hal yang perlu diupayakan untuk mengatasi masaslah kulit tadi. Mulai dari rutin membersihkan wajah, menggunakan moisturizer dan sunscreen yang tepat dengan jenis kulit.

Head of Marketing Home & Personal Care Kino Indonesia, Lidwina Natalia mengungkapkan bahwa dari temuan masalah kulit di atas maka Ovale berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satunya dengan menghadirkan Ovale Real Clay Mask.

"Kami meyakini bahwa Ovale Real Clay Mask dapat menjadi solusi bagi permasalahan kulit wajah orang Indonesia seperti kulit kusam, komedo, pori-pori besar, dan jerawat,” kata Lidwina.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manfaat Rutin Pakai Clay Mask

Soal penggunaan clay mask.
Soal penggunaan clay mask.

Dian mengatakan bahwa clay mask merupakan salah satu perawatan wajah yang punya tekstur lebih smooth sehingga lebih nyaman digunakan.

"Clay mask bisa mengangkat kotoran dari pori-pori sehingga sifatnya membersihkan dan juga bantu mengecilkan pori-pori," tutur Dian.

Untuk mendapatkan manfaat clay mask bisa dengan mengaplikasikan sekitar dua kali dalam seminggu. "Itu sudah sangat cukup untuk mengangkat sel kulit mati dan benefit lainnya. Jadi, jangan setiap hari (memakai clay mask)," saran Dian.

 


Waktu Maskeran Terbaik

Lalu mengenai waktu terbaik, Dian mengatakan bahwa sebenarnya bisa di siang dan malam hari. Namun, biasanya lebih nyaman dilakukan pada malam hari.

"Pagi dan malam boleh, tapi lebih nyaman untuk melakukan aplikasi clay mask di malam hari ya," kata Dian.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya