4 Resep Herbal Penurun Kolesterol ala dr Zaidul Akbar, Sederhana dan Bisa Bikin di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Dokter sekaligus praktisi pengobatan sunnah Zaidul Akbar membagikan resep obat herbal untuk mengatasi kolesterol.

Penceramah kenamaan Indonesia ini membagikan ilmu pengobatan Islami melalui akun Youtube pribadinya dr Zaidul Akbar Official.

“Apa herbal untuk kolesterol? Minumlah habbatussauda lima butir pagi, lima butir malam. Minumlah jahe sama kunyit dua kali sehari. Minumlah air putih 2-3 liter sehari, kemudian berbekamlah rutin,” kata pria yang akrab disapa dr. Zaidul Akbar mengutip Youtube pribadinya ditulis Jumat (21/6/2024).

Penggunaan habbatussauda untuk menurunkan kolesterol sudah ada penelitiannya, lanjut Zaidul. Begitu pula zaitun, rempah rimpang seperti jahe, kunyit, propolis, madu.

“Banyak sekali pilihannya, pilih yang paling mudah Anda mengaksesnya juga tergantung anggaran. Kalau anggaran yang paling gampang (murah) ya rempah rimpang aja. Modal Rp10 atau Rp20 ribu kita bisa banyak dapat rempah rimpang,” jelasnya.  

Rempah rimpang seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan serai dapat diolah menjadi minuman. Jahe dan kunyit dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, sedangkan lengkuas dan serai membantu mencegah infeksi dan mengurangi peradangan.

Resep Minuman Rempah Rimpang Penurun Kolesterol

Untuk membuat minuman herbal dari rempah rimpang, maka diperlukan bahan-bahan berikut:

• Dua ruas jahe
• Satu ruas kunyit
• Satu cm lengkuas
• Setengah batang serai
• Segelas air panas
• Sedikit air jeruk nipis
• Madu (opsional).

Cara membuat:

• Parut semua rimpang dan rendam dalam segelas air panas.
• Setelah agak dingin, tambahkan air jeruk nipis dan madu.

Minuman ini dapat diminum sebelum tidur untuk membantu menurunkan kolesterol secara alami.

Resep herbal lain yang mudah dibuat di rumah untuk menurunkan kolesterol menurut Zaidul adalah:

Air Kayu Manis

Air kayu manis baik dikonsumsi oleh mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi dan diabetes. Kayu manis mengandung cinnamaldehyde yang memiliki sifat antioksidan kuat, terbukti menurunkan kolesterol dan efektif menurunkan kadar gula darah. Minuman penurun kolesterol dr Zaidul Akbar ini juga membantu mengontrol gula darah.

Cara membuat:

• Rendam dua batang kayu manis dalam 600 ml air panas.
• Biarkan hingga warna air berubah dan agak dingin, lalu minum secara rutin sehari sekali.

Air Serai Jahe

Jahe dan serai adalah kombinasi yang tepat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko kanker.

Keduanya juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Minuman penurun kolesterol dr. Zaidul Akbar ini sangat efektif untuk berbagai manfaat kesehatan.

Cara membuat:

• Siapkan satu ruas jahe dan satu batang serai, potong kecil atau parut.
• Campurkan ke dalam segelas air panas dan minum setelah agak dingin.

Lebih lanjut Zaidul menerangkan, kunyit mengandung kurkumin yang memiliki antioksidan kuat. Senyawa ini dapat melawan kerusakan oksidatif yang diyakini sebagai penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit, termasuk kolesterol tinggi.

Minuman penurun kolesterol dr Zaidul Akbar ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Cara membuat:

• Siapkan 1 ruas kunyit dan segelas air hangat.
• Kupas dan potong kecil kunyit, lalu rendam dalam air hangat selama 6 jam.

Minuman ini bisa diminum sehari sekali, baik sebelum atau sesudah makan.

Dari deretan obat herbal tersebut, Zaidul mengatakan bahwa puasa adalah cara yang paling mudah dalam menurunkan kolesterol.

“Ramuan herbal untuk kolesterol, puasa. Yang paling gampang mah puasa."

"Puasa itu sangat efektif untuk menurunkan kolesterol. Apa lagi? Banyak Pak Bu kalau Anda tanya kolesterol, cuman masalahnya sekarang minum herbal tapi sumber kolesterolnya enggak disetop ya gimana mau turun,” tambahnya.

Artinya, upaya minum obat herbal tidak akan berbuah maksimal jika kebiasaan memakan sumber kolesterol tetap dilakukan.

Sumber kolesterol yang dimaksud termasuk makanan yang mengandung minyak tinggi, tepung-tepungan, jarang makan sayur, jarang makan buah, dan jarang minum air putih.

“Kalau sumber kolesterolnya tetap ya kolesterolnya tetap stabil, jangan harap banyak. Kalau pola makan masih kayak begitu menurut saya sih agak berat, agak susah didapatkan (penurunan kolesterolnya),” pungkas Zaidul.

Untuk mengetahui kolesterol total, bisa dilakukan mandiri menggunakan alat dengan melakukan pengambilan darah sampel dari ujung jari. Sebelumnya, seseorang perlu berpuasa selama 10-12 jam seperti disampaikan dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit Ihsan Panji Santiko.

Sementara bagi masyarakat yang ingin mendapatkan hasil lengkap kolesterol perlu mendatangi laboratorium atau fasilitas kesehatan seperti puskesmas.

Kadar kolesterol total dianggap berbahaya apabila angkanya lebih dari 240 mg/dL, lalu untuk kolesterol jahat (LDL) bila angkanya lebih dari 160 mg/dL seperti mengutip Antara.