5 Kebiasaan Tidur yang Bantu Cegah Keriput dan Bikin Wajah Awet Muda

Siapa yang tidak ingin memiliki wajah awet muda dan bebas keriput? Kuncinya tidak hanya terletak pada produk skincare, tapi kebiasaan tidur pun berperan besar dalam menjaga kesehatan dan elastisitas kulit. Simak 5 kebiasaan tidur yang dapat membantu mencegah keriput.

oleh Fariza Noviani Abidin diperbarui 24 Jun 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi perempuan tidur, bermimpi
Ilustrasi perempuan tidur. (Photo by Slaapwijsheid.nl on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Percaya atau tidak, ada cara untuk memperlambat tanda-tanda penuaan, seperti keriput, saat Anda tidur. Namun, posisi tidur yang salah malah dapat memperburuk tanda penuaan, seperti memicu munculnnya keriput.

Dilansir dari Health, menurut Debra Jaliman, MD, seorang dokter kulit,  posisi tidur dengan wajah bersentuhan dengan bantal berbahan katun, misalnya saat berbaring telentang atau tengkurap, dapat menyebabkan terbentuknya garis-garis yang dalam di dahi dan pipi.

Hal ini terjadi karena tekanan yang berulang terhadap kolagen akan mempercepat kerusakannya.

Padahal kolagen dan elastisitas adalah kunci untuk kulit yang kenyal dan awet muda, dan hilangnya mereka seiring waktulah yang menyebabkan keriput.

Oleh karena itu, simak 5 kebiasaan tidur yang bisa cegah keriput untuk wajah awet muda.

Tidur yang Cukup

Tidur dalam waktu yang lebih singkat dari yang dibutuhkan (biasanya kurang dari tujuh jam untuk orang dewasa), dapat membuat penampilan Anda terlihat kusam dan tua.

Beberapa tanda yang terlihat jelas pada orang yang kurang tidur adalah:

  1. Kelopak mata turun
  2. Lingkaran hitam di bawah mata
  3. Mata bengkak dengan garis halus di sekitarnya
  4. Lebih banyak kerutan secara keseluruhan

Oleh karena itu, mendapatkan tidur yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan kulit. "Tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam sangat penting untuk meremajakan kulit," kata Dr. Jaliman.

Tidur yang cukup memberikan waktu bagi tubuh untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit, yang pada akhirnya membantu menjaga kulit tetap kenyal, awet muda, dan bercahaya.

Apakah Tidur Miring Bisa Membuat Wajah Tidak Simetris?

Tidur miring memang nyaman bagi banyak orang, tetapi kebiasaan tidur miring dapat menyebabkan wajah tidak simetris.

Tidur tengkurap atau miring menyebabkan tekanan konstan pada wajah, yang seiring waktu dapat menimbulkan garis-garis halus yang tidak diinginkan dan ketidakseimbangan pada struktur wajah.

Dr. Jaliman menyarankan untuk tidur telentang sebagai solusi untuk menghindari masalah ini. Posisi ini tidak memberikan tekanan pada wajah, sehingga meminimalkan munculnya garis-garis dan menjaga simetri wajah.

Namun, bagi banyak orang, tidur telentang terasa tidak nyaman. Ditambah lagi, gerakan tidur involunter terkadang membuat mereka berpindah posisi ke samping atau tengkurap tanpa disadari.

Meskipun demikian, Anda dapat melatih diri untuk tidur telentang dengan beberapa trik menggunakan bantal:

  1. Letakkan bantal di bawah lutut atau bagian bawah punggung untuk membantu menyelaraskan tulang belakang dan meredakan tekanan pada wajah.
  2. Gunakan bantal di kedua sisi tubuh (terutama di sekitar bagian tengah dan pinggul) untuk membatasi pergerakan Anda saat tidur.

Gunakan Bantal Khusus

Bagi Anda yang ingin mengatasi kebiasaan tidur miring dan melatih diri tidur telentang, ada beberapa tips tambahan yang bisa dicoba:

1. Gunakan Bantal Berkontur:

Dr. Jaliman merekomendasikan bantal berkontur sebagai salah satu pilihan bantal untuk memaksimalkan kenyamanan tidur telentang.

"Bantal ini memiliki banyak manfaat, seperti meminimalkan kerutan, mendukung kesehatan kulit, dan membantu menghidrasi sel-sel kulit, yang pada akhirnya membantu mencegah pembentukan garis halus," jelas Dr. Jaliman.

2. Manfaatkan Bantal Leher:

Bantal leher dapat membantu menjaga kepala dan leher Anda dalam posisi yang netral saat tidur telentang, sehingga meningkatkan kenyamanan dan mengurangi tekanan pada wajah.

3. Coba Bantal U-Shaped:

Bantal U-shaped dapat memeluk tubuh Anda dengan lembut, memberikan rasa aman dan nyaman saat tidur telentang. Desainnya yang unik juga membantu Anda tetap di posisi telentang sepanjang malam.

Mengganti Sarung Bantal

Salah satu solusi lainnya adalah  beralih dari sarung bantal katun ke sutra atau satin. Bahan-bahan ini memiliki permukaan yang lebih halus dan licin, sehingga kulit Anda dapat bergerak bebas di atas bantal tanpa mengalami gesekan atau tarikan yang berlebihan.

"Dengan sarung bantal sutra, kulit Anda akan aman di atas bantal," jelas Dr. Jaliman. "Daya cengkeramnya berkurang, dan wajah Anda tidak akan 'terbentur' seperti saat menggunakan bantal katun."

Kombinasi bantal yang tepat dan sarung bantal yang terbuat dari bahan yang halus dapat membantu Anda mengurangi risiko keriput akibat tidur miring.

 

Gunakan Krim Anti Penuaan

Fakta tentang Bakuchiol, Senyawa Aktif yang Mulai Jadi Favorit Produsen Skincare
Ilustrasi skincare yang mengandung retinol. (dok. Unsplash / Mathilde Langevin)

Bagi Anda yang ingin memperlambat tanda-tanda penuaan dan mencegah keriput, retinol adalah salah satu bahan skincare yang paling ampuh. Turunan vitamin A ini bekerja dengan menstimulasi produksi kolagen, protein yang penting untuk menjaga kulit tetap kenyal dan awet muda.

Waktu terbaik untuk menggunakan retinol adalah di malam hari, karena retinol dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Anda dapat menemukan berbagai pilihan retinol, baik yang dijual bebas maupun dengan resep dokter. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi retinol yang tepat untuk jenis kulit dan kebutuhan Anda.

Selain retinol, krim malam juga dapat membantu mengatasi kerutan dan garis halus. Krim malam umumnya memiliki tekstur yang lebih kental dan lebih melembapkan dibandingkan krim wajah biasa.

Pilihlah krim malam yang mengandung retinol dan hyaluronic acid yang membantu menjaga hidrasi kulit dan membuatnya tampak lebih kenyal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya