Ingatkan untuk Berolahraga 30 Menit Tiap Hari, Menkes Budi: Sempatkan Lari dari Kenyataan Sebentar

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar menyempatkan waktu untuk berolahraga, minimal 30 menit hingga 1 jam setiap harinya.

Melalui sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya, Budi menyampaikan pesan tentang pentingnya meluangkan waktu sejenak untuk "lari dari kenyataan" agar tidak terlalu stres karena pekerjaan.

"Jangan lupa ya, sempetin lari dari kenyataan setiap harinya biar enggak stres melulu dililit kerjaan," ujar budi dalam video yang diunggah pada Senin, 24 Juni 2024.

Budi menyarankan untuk melakukan olahraga dengan waktu 30 menit hingga 1 jam, setidaknya sebanyak lima kali dalam seminggu.

"Cukup sempatkan 30 menit sampai satu jam olahraga, lima kali seminggu. Biar jiwa sehat, agar kantong tetap hemat," ucap Budi.

Dalam video tersebut, Budi terlihat tengah melakukan olahraga Jakarta Marathon bersama sang istri sejauh 10 km.

"Kemarin, saya pemanasan dulu nih bersama istri. Nyobain 10 km, senang bisa finis dengan kuat. Sebelum minggu depan, akan nyobain 21 km di Jogja Marathon," tulis Budi dalam keterangan caption.

Menurut WebMD, olahraga memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Ketika berolahraga, tubuh memproduksi endorfin, yaitu bahan kimia yang dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan nyaman.

Endorfin membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan senang, sehingga dapat menjadi alat efektif dalam mengatasi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Olahraga yang teratur memiliki beberapa manfaat menguntungkan bagi tubuh, seperti dapat meningkatkan fungsi sistem muskuloskeletal, sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, metabolisme, dan bahkan otak.

Berikut ini manfaat olahraga bagi kesehatan, menurut Verywell Health.

• Mendapatkan otot dan tulang yang lebih kuat
• Meningkatkan fungsi jantung Anda secara keseluruhan
• Menurunkan tekanan darah Anda, terutama jika Anda menderita hipertensi esensial
• Meningkatkan kapasitas paru-paru
• Meningkatkan aliran darah ke paru-paru Anda, memungkinkan paru-paru mengirimkan lebih banyak oksigen ke dalam darah
• Meningkatkan fungsi metabolisme tubuh secara keseluruhan
• Meningkatkan kemampuan otot Anda untuk membakar lemak dengan lebih efisien.
• Olahraga teratur membantu mencegah diabetes tipe 2 pada orang yang berisiko tinggi terkena penyakit ini.

Olahraga dapat berperan penting dalam kesejahteraan mental dan bahkan bisa meringankan gejala kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Beberapa potensi manfaat kesehatan mental dari olahraga meliputi:

1. Mengurangi kecemasan. Olahraga menurunkan kepekaan terhadap reaksi tubuh terhadap kecemasan
2. Mengurangi stres. Olahraga membantu menurunkan hormon stres seperti kortisol
3. Mengurangi Depresi. Olahraga ringan, sedang, dan berat telah terbukti mengurangi keparahan depresi
4. Meningkatkan keterampilan motorik. Membantu meningkatkan motorik dan fungsi eksekutif pada anak-anak dengan ADHD
5. Mengurangi serangan panik. Bagi penderita gangguan panik, olahraga dapat menjadi cara proaktif untuk melepaskan ketegangan yang terpendam dan mengurangi perasaan takut dan khawatir.

Seperti yang disarankan Menkes Budi, luangkan waktu selama 30 menit hingga 1 jam untuk berolahraga, dan dilakukan selama lima kali dalam seminggu.

Berikut ini rekomendasi olahraga yang santai dan mudah dilakukan, menurut Medical News Today.

1. Berjalan kaki. Jantung akan menjadi lebih kuat, tekanan darah Anda akan turun , dan tulang Anda akan menjadi lebih kuat. Jalan kaki juga meredakan stres, membantu tidur lebih nyenyak.
2. Jogging. Seseorang dapat melakukan jogging atau lari di luar ruangan atau di dalam ruangan di atas treadmill atau lintasan.
3. Push-up. Jika dilakukan dengan benar, push-up dapat memperkuat otot dada, bahu, trisep.
4. Berenang. Berenang melatih seluruh tubuh tanpa membebani persendian, dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.
5. Bersepeda. Bersepeda juga bisa memberikan manfaat untuk latihan kardiovaskular.