Liputan6.com, Jakarta - Dalai Lama menepis isu bahwa kondisi kesehatannya menurun di hari ulang tahun ke-89 pada Sabtu, 6 Juli 2024. Ia mengatakan bahwa dirinya memang sedang dalam masa pemulihan usai menjalani operasi lutut tapi secara fisik keseluruhan ia merasa sehat.
"Baru-baru ini saya menjalani operasi lutut yang sempat membuat aktivitas terganggu. Saat ini saya sedang masa pemulihan dan tidak ada masalah kesehatan saat ini," kata pemimpin spiritual Buddha Tibet dalam sebuah pesan video dari Amerika Serikat.
Baca Juga
Timnas Indonesia Taklukkan Arab Saudi, Netizen Malaysia dan Filipina Terpukau: Levelnya Lebihi Tim ASEAN
Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia Babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Marselino Ferdinan Bawa Timnas Indonesia Unggul atas Arab Saudi, Oxford United Dukung: Let's Go Lino
Dalai Lama pun mengetahui bahwa dirinya disebut-sebut sakit. Mengingat kondisinya yang sehat ia pun mengingatkan masyarakat agar tak percaya hal tersebut.
Advertisement
“Mungkin ada orang yang mencoba membingungkan Anda tentang kesehatan saya, ada yang mengatakan bahwa Dalai Lama telah pergi ke rumah sakit dan sedang menjalani perawatan, dan sebagainya, membuat kondisi saya terdengar serius. Anda tidak perlu mempercayai informasi yang salah seperti itu,” katanya mengutip US News, Senin, 8 Juli 2024.
Seiring dengan bertambahnya usia Dalai Lama dan sejumlah masalah kesehatan yang dialaminya, penunjukan penggantinya telah menjadi isu besar bagi warga Tibet yang berjuang untuk mendapatkan otonomi lebih besar di bawah pemerintahan China atau bahkan kemerdekaan penuh.
Umat Buddha Tibet meyakini bahwa para biarawan terpelajar akan bereinkarnasi sebagai bayi yang baru lahir setelah mereka meninggal.
Ucapan Ulang Tahun untuk Dalai Lama dari Berbagai Pihak
Pada ulang tahun Dalai Lama ke-89, banyak pihak memberikan ucapan selamat dan doa untuknya.
Salah satunya adalah dari Sekretaris Negara Amerika Serikat, Antony Blinken, yang mengucapkan ulang tahun untuk Dalai Lama.
"Melalui promosi yang anti-kekerasan dan kasih sayang, serta komitmennya untuk memajukan hak asasi manusia bagi semua orang, Yang Mulia menjadi inspirasi bagi komunitas Tibet dan banyak orang di seluruh dunia.
Amerika Serikat menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung upaya melestarikan warisan bahasa, budaya, dan agama khas Tibet, termasuk kemampuan untuk secara bebas memilih dan menghormati pemimpin agama tanpa campur tangan," kata Antony Blinken dalam sebuah pernyataan di laman resmi pemerintah Amerika Serikat.
Advertisement
Masalah Kesehatan yang Pernah Dialami Dalai Lama
Dalai Lama memang pernah sakit beberapa kali. Seperti pada 2019 ia pernah dilarikan ke rumah sakit usai mengeluhkan mengalami dada nyeri.
Tim dokter mendiagnosis Dalai Lama terkena infeksi dada dan dia harus menjalani perawatan selama dua atau tiga hari di rumah sakit.
Tentang Dalai Lama
Dalai Lama meraih Nobel pada 1989 karena menganjurkan perdamaian dalam usaha Tibet melepaskan diri dari Tiongkok.
Biarawan Buddha Tibet ini banyak menulis dan berbicara di seputar isu lingkungan, hubungan manusia dengan alam, dan juga pentingnya menghargai semua makhluk hidup. Ia juga mempercayai agama seharusnya mengajarkan kehidupan harmonis dengan sesama, juga saling menghormati antar pemeluk agama.
Hobinya meditasi, berkebun, mengoleksi, serta membetulkan jam.
Advertisement