5 Cara agar Tidur Nyenyak Bebas dari Mimpi Buruk, Segera Coba

Lima cara mendapatkan tidur nyenyak yang bebas dari mimpi buruk.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Jul 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi mimpi buruk, menangis
Ilustrasi mimpi buruk, menangis. (Image by jcomp on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Tidur nyenyak merupakan hal yang disukai oleh semua orang. Namun, ada kalanya mimpi buruk menghampiri di tengah tidur.

Saat mimpi yang menyeramkan datang malah membuat tubuh lelah saat terbangun.

Menurut psikolog klinis Alicia Roth, biasanya stres dan kurang tidur jadi pemicu mengalami mimpi buruk.

"Apalagi jika dua hal tersebut sedang terjadi pada Anda, maka kemungkinan mengalami mimpi buruk akan lebih besar," kata Alicia yang merupakan psikolog dengan spesialisasi perawatan perilaku tidur di Clevaland Clinic Amerika Serikat.

Kabar baiknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mimpi buruk datang. Paling tidak ada lima hal yang bisa dicoba seperti mengutip Good Housekeeping.

1. Cari Tahu Masalah Kesehatan dengan Medical Check Up

Coba jalani medical check up atau pemeriksaan kesehatan. Kenapa? karena terkadang mimpi buruk datang lantaran ada penyakit yang mendasarinya. Misalnya, penyakit seperti sleep apnea mungkin menurunkan kualitas tidur Anda (yang merupakan pemicu mimpi buruk). Jika memang sleep apnea ada cara untuk mengatasinya. Bukan cuma cek kesehatan fisik juga jiwa.

Orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan stres pasca-trauma. Lebih banyak orang yang cenderung mengalami mimpi buruk dibandingkan orang yang tidak mengalami kondisi tersebut seperti disampaikan pakar tidur, Raj Dasgupta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Terapi Gambaran Hal Positif atau Menyenangkan

Membayangkan hal-hal positif atau menyenangkan sebelum tidur adalah terapi yang kerap disarankan para pakar tidur untuk mencegah mimpi buruk.

Salah satu teknik dasarnya adalah membayangkan sesuatu yang memberi kedamaian dan kenyamanan. Misalnya pantai atau pemandangan pegunungan yang hijau. Jika perlu, tambahkan aroma untuk memperkuat bayangan tersebut.


3. Temukan Cara Menenangkan Diri

Pemicu utama seseorang megnalami mimpi buruk adalah stres. Maka perlu cara untuk menenangkan diri atau mengatasi stres.

"Terlalu banyak stres di siang hari dapat menyebabkan mimpi buruk saat Anda tidur,” kata dokter Alex Dimitriu.

Maka temukan aktivitas yang membuat Anda tenang dan menjadikannya bagian rutin dari rutinitas harian Anda. Coba meditasi, yoga, jalan kaki atau olahraga, mandi air panas sebelum tidur, atau jadwalkan beberapa menit “me time” yang tenang untuk bersantai sebelum tidur.


4. Patuhi Jadwal Tidur

Ilustrasi belajar, menulis, mengerjakan soal
Ilustrasi menulis ulang mimpi (Image by freepik)

Jangan begadang. Patuh terhadap jadwal tidur membantu mencegah mimpi buruk datang dalam tidur.

"Memiliki jadwal tidur yang berantakan dapat mengacaukan ritme sirkadian yang ujung-ujungnya menyebabkan mimpi buruk muncul,” kata pakar tidur, Christopher Winter.

5. Tulis Ulang Mimpi Buruk

Tidak semua mimpi bisa diingat tapi jika mampu mengingat mimpi itu maka dengan menuliskan secara ulang bisa membantu agar tidak terlalu ngeri.

Bagaimana caranya? Dengan mengubah akhir cerita seperti disampaikan Dasgupta. Misalnya, jika Anda bermpi berlari di jalan yang gelap ketika ancaman semakin dekat, mungkin skenario baru Anda menampilkan berjalan di jalan setapak berhutan yang tenang dengan anjing setia Anda berlari di belakang Anda.

Infografis jenis-jenis olahraga kekinian
Infografis jenis-jenis olahraga kekinian. (Dok: Tim Grafis Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya