Liputan6.com, Jakarta - Seorang ahli bedah dan penulis Inggris mengungkapkan apa yang harus dilakukan ketika Anda mengalami kesulitan untuk buang air besar (BAB).
Karan Rangarajan, juga dikenal sebagai Dr. Karan Raj, mempromosikan pose yoga toilet yang menurutnya dapat meningkatkan kemampuan buang air besar.
Baca Juga
“Jika Anda ingin buang air besar lebih cepat, Anda mungkin ingin mencobanya,” katanya dalam TikTok pada hari Selasa yang menunjukkan rekaman viral dari seorang spesialis ginjal Singapura yang duduk di toilet dengan satu kaki bersilang di atas kaki lainnya.
Advertisement
“Posisi ini mengubah sudut rektum dengan merelaksasi otot puborectalis. Otot inilah yang biasanya membuat rektum tertekuk untuk menjaga wajah, yaitu menghentikan keluarnya kotoran,” lanjut Rangarajan kepada 5,3 juta pengikut TikToknya.
“Ketika kekusutan berkurang, hal ini memungkinkan buang air besar secara lebih lancar dan fisika kotoran yang dioptimalkan.”
Rangarajan menggunakan visual yang mengesankan untuk menjelaskan bahwa pose ini “juga meningkatkan tekanan intra-abdomen, memungkinkan Anda mengeluarkan tinja seperti Anda adalah dispenser yogurt beku.”
Sarannya untuk berjongkok untuk mengeluarkan kotoran serupa dengan saran para ahli kotoran yang menyarankan posisi tersebut optimal untuk mengatasi susah BAB yang tepat.
“Secara fisiologis, lebih baik buang air besar pada sudut seperti itu,” kata ahli gastroenterologi Gina Sam kepada The Post pada tahun 2016.
Manfaat Jongkok
Jongkok juga diketahui mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan ketegangan.
Sekitar “1,2 miliar orang di seluruh dunia yang melakukan aktivitas jongkok hampir tidak memiliki insiden divertikulosis dan lebih sedikit masalah wasir,” kata ahli mikrobiologi Giulia Enders kepada Guardian pada tahun 2015.
“Kami di Barat, sebaliknya, menekan jaringan usus kami sampai keluar dari bokong kami,” tambahnya dengan nada cuek.
Divertikulosis terjadi ketika kantong kecil dan menonjol terbentuk di dinding usus besar.
Advertisement
Teknik Yoga Bukan Segalanya
Rangarajan memperingatkan bahwa teknik yoga bukanlah solusi untuk menyembuhkan segalanya, melainkan lebih merupakan solusi ketika Anda berada dalam keadaan darurat.
“Ini tidak akan menyelesaikan masalah sembelit kronis atau menggantikan pola makan kaya serat, tapi jika Anda tiba-tiba mengalami masalah pipa internal, ini bisa menjadi kartu bebas dari kotoran di penjara,” katanya. .
Pada dasarnya, pose positif buang air besar mengarah pada dasar panggul yang sedikit lebih rileks dan ketegangan yang lebih sedikit.
“Jika Anda adalah seseorang yang sering mengejan, hal itu dapat menyebabkan sesuatu yang disebut buang air besar dissinergis,” kata Rangarajan.
“Pada dasarnya, tubuh Anda lupa cara buang air besar yang benar, dan dasar panggul Anda berkontraksi saat seharusnya rileks.”
Squatty Potty Sebagai Alternatif
Jika Anda tidak ingin mengalami ketegangan tetapi tidak tertarik pada yoga, Rangarajan menyarankan untuk membeli bangku kotoran atau Squatty Potty untuk mendapatkan efek yang sama.
Nomor 2 harus menjadi perhatian utama — seberapa sering Anda buang air besar dapat berdampak serius pada kesehatan Anda saat ini dan di masa depan.
Para ahli ingin Anda mencapai zona “Goldilocks” buang air besar. Anda melakukannya dengan benar dengan pergi ke toilet sekali atau dua kali sehari.
Para peneliti mengatakan pola makan kaya serat, hidrasi yang cukup, dan olahraga teratur adalah kunci untuk mencapai titik sehat tersebut.
Advertisement