Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya memperluas layanan publikasi jurnal, penerbit Arbain Publishing Indonesia menjalin kerjasama dengan perusahaan riset inovasi kesehatan PT Riseta Medica Inovasia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkaya penelitian dan pengembangan produk hilirisasi di Indonesia.
PT Riseta Medica Inovasia, yang berdiri sejak tahun 2022 berfokus pada riset dan inovasi di bidang kesehatan. Melalui kolaborasi ini, perusahaan riset kesehatan tersebut berharap kontribusi mereka dalam dunia penelitian ilmiah semakin meningkat.
Baca Juga
Sementara itu, Arbain Publishing, yang dikenal dengan komitmennya untuk menciptakan perubahan positif, telah bekerja sama dengan akademisi, industri, dan pemerintah dari berbagai negara.
Advertisement
Direktur Arbain Publishing, Tuti Isnani, S.Pd., M.Pd., menyatakan optimismenya terhadap kolaborasi yang terjalin.
"Kerjasama ini harapannya akan meningkatkan kualitas dan kontribusi penelitian ilmiah di bidang kesehatan," ujar Tuti dalam pernyataan resmi.
Arbain sendiri menyediakan berbagai layaan termasuk penerbitan jurnal internasional dan nasional, penerbitan jurnal terakreditasi, editing naskah, konversi tugas akhir menjadi jurnal, pengecekan plagiarisme, jasa sitasi, dan penerjemahan naskah.
"Dengan misi untuk menyelaraskan semua kegiatan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, kami berkomitmen untuk mendukung penelitian yang memberikan dampak nyata," imbuh Tuti.
Nantinya kerjasama kedua belah pihak pun berpeluang untuk diwujudkan ke dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan penulisan karya ilmiah dalam bentuk webinar, konferensi, prosiding, dan kolaborasi publikasi.
Diharapkan Publikasi Indonesia Juga Dikenal di Mancanegara
Tuti juga menyampaikan pihaknya berharap kerjasama ini menjadi pintu gerbang untuk menjalin kolaborasi dengan lembaga di sektor lain, sehingga publikasi Indonesia dapat lebih dikenal di kancah internasional.
Dengan sering mengadakan webinar bersama narasumber terkemuka, Arbain Publishing berkomitmen untuk terus mengembangkan literasi dan publikasi ilmiah di Indonesia, menjadikannya lebih kompetitif di tingkat global.
Advertisement