Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton sempat enggan sandang gelar Princess of Wales lantaran khawatir dibandingkan dengan mendiang sang mertua, Putri Diana.
Hal ini terungkap dalam buku baru Robert Jobson tentang Duchess of Cambridge berjudul Catherine, The Princess of Wales: A Biography of the Future Queen.
Baca Juga
Kate Middleton Diprediksi Lebih Cepat Naik Takhta Jadi Ratu Inggris
Polah Manis Pangeran Louis di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ungkap Pesan Pribadi sampai Jaga Rahasia dari Putri Charlotte
Kate Middleton Elegan dengan Gaun Mantel Merah Berpita Hitam Saat Jadi Tuan Rumah Acara Natal Tahunan Kerajaan
“Kate ragu-ragu menerima gelar tersebut karena banyaknya warisan mendiang ibu mertuanya, Putri Diana. Kate mewaspadai ‘perbandingan yang menegangkan’ dengan Diana, yang dikenal luas sebagai ‘putri rakyat’ dan memegang gelar tersebut hingga kematiannya pada tahun 1997,” kata Jobson mengutip The News International, Selasa (6/8/2024).
Advertisement
Buku tersebut mengungkapkan bahwa Kate merasa di masa depan dia akan dibandingkan dengan Diana yang dicintai banyak orang dan kematiannya memicu kesedihan dan kemarahan yang meluas.
Kutipan tersebut mencatat bahwa tekanan untuk memenuhi warisannya berkontribusi pada keengganan Kate untuk mengadopsi gelar tersebut, serupa dengan bagaimana Camilla, Duchess of Cornwall, memilih untuk tidak menggunakan gelar Princess of Wales.
Setelah kematian Ratu Elizabeth pada September 2022, Charles naik takhta dan putra tertuanya, Pangeran William, dianugerahi gelar Pangeran Wales.
Mengingat perubahan ini, buku Robert Jobson mengungkapkan bahwa Kate Middleton, yang awalnya ragu untuk menerima gelar Putri Wales, akhirnya menerimanya karena menghormati suaminya dan Raja.
Terima dan Emban Gelar dengan Baik
Buku itu mencatat bahwa Kate mengesampingkan keraguan-keraguan itu dan akhirnya menerima gelar tersebut. Kate Middleton mengakui bahwa butuh waktu lama agar gelar itu tak terlalu berat untuk disandang olehnya.
Pada titik ini, dia telah memantapkan dirinya di panggung dunia dan telah diakui kualitasnya, menjadikan gelar tersebut lebih cocok untuknya.
Advertisement
Gelar Putri Diana
Melansir People, Lady Diana Spencer menjadi Putri Wales ketika ia menikah dengan calon Raja Charles pada 1981 dan dikenal hanya sebagai Diana, setelah perceraian mereka pada 1996.
Pangeran Wales telah menjadi gelar tradisional untuk pewaris takhta laki-laki sejak sekitar tahun 1301, dan Charles dianggap sebagai Pangeran Wales yang menjabat paling lama dalam sejarah sebelum ia naik tahta pada September 2022.
Ketika Charles menikahi calon Ratu Camilla pada 2005, istri barunya memilih untuk dikenal sebagai Duchess of Cornwall alih-alih Putri Wales sebagai bentuk penghormatan kepada Diana.
Tak Menekan Kate untuk Jadi Diana Berikutnya
Saat bertunangan dengan Kate pada 2010, Pangeran William menghormati mendiang ibunya dengan melamarnya menggunakan cincin pertunangan safir 18 karat yang terkenal dari Charles.
Selama wawancara pertunangan mereka, ia menekankan bahwa tidak ada tekanan pada tunangannya untuk menjadi Diana berikutnya.
"Tidak ada yang mencoba menggantikan posisi ibu saya," kata Pangeran William. "Ini tentang mengukir masa depan dan takdir Anda sendiri, dan Kate akan melakukannya dengan sangat baik."
Setelah kematian Ratu Elizabeth pada September 2022, Raja Charles menggunakan pidato pertamanya sebagai raja. Ia juga mengumumkan bahwa Pangeran William mengambil gelar Pangeran Wales, hingga otomatis menjadikan Kate sebagai Putri Wales yang baru.
Advertisement