Cegah Masalah Tulang dan Sendi Saat Tua, Pakar Ingatkan untuk Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

Untuk menjaga agar tulang tetap sehat perlu dilakukan usaha-usaha yakni dengan aktivitas fisik seperti olahraga. Terdapat perbedaan olahraga yang baik untuk otot, sendi dan tulang.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 09 Agu 2024, 17:05 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2024, 17:02 WIB
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan Kiki Novito bicara tentang menjaga agar tulang dan sendi sehat hingga tua. (Dok RS Medistra)
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan Kiki Novito bicara tentang menjaga agar tulang dan sendi sehat hingga tua. (Dok RS Medistra)

Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan Kiki Novito mengatakan agar tetap mempunyai tulang, massa otot dan sendi yang sehat hingga tua maka perlu melakukan aktivitas fisik sejak muda.

Kiki mengatakan bahwa saat seseorang sudah berusia usia 35-38 tahun, massa otot mulai mengalami penurunan. Lalu, di umur 35-an juga tulang mencapai puncak kualitas tertinggi. Kemudian baik tulang dan massa otot mengalami penurunan. 

Namun, untuk menjaga agar tulang tetap sehat perlu dilakukan usaha-usaha. "Nah, maka ada yang perlu dilakukan untuk menjaga tulang, massa otot dan sendi."

1. Menjaga Massa Otot

Massa otot menyusut itu memang sebuah kepastian tapi kita bisa mengurangi kecepatan penurunannya.

"Caranya dengan latihan beban sehingga otot tetap dilatih agar tidak menyusut dengan cepat," kata pria yang sehari-hari praktik di RS Medistra Jakarta itu.

2. Menjaga Tulang

Salah satu cara untuk menjaga tulang tetap sehat hingga tua nanti adalah dengan melakukan aktivitas fisik dan gizi yang seimbang. Untuk aktivitas fisik, Kiki menyarankan untuk melakukan gerakan yang memberi tekanan seperti joging dan jalan.

"Berenang itu bagus buat otot tapi buat tulang kurang," kata pria berkaca mata itu mencontohkan.

3. Menjaga Sendi

Banyak orang yang saat sudah 50 tahun ke atas mengeluhkan permasalah sendi. Untuk mencegah hal itu terjadi maka perlu melakukan aktivitas fisik.

"Sendi itu enggak punya darah, jadi untuk ngasih 'makan ke tulang rawan itu agar sehat ya mesti ada pergerakan sendi. Dengan apa? Dengan melakukan aktivitas fisik," katanya dalam talk show tentang Lutut Sehat Tanpa Batas Usia di RS Medistra pada Kamis, 8 Agustus 2024.

 

Selama Sehat, Teruslah Aktif Bergerak

Benang merah dari upaya menjaga kesehatan massa otot, sendi, dan tulang di atas adalah tetap aktif bergerak.

"Selama kita sehat maka bisa lakukanlah," pesan Kiki.

Sependapat dengan Kiki, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan Profesor Dr dr Nicolaas C Budhiparama PhD SpOT(K) mengutarakan bahwa aktivitas fisik memang penting untuk kesehatan sendi.

Ia pun berpesan kepada generasi Z yang saat ini banyak beraktivitas di depan laptop maupun ponsel untuk tetap berolahraga.

"Gen Z ini kan aktivitasnya banyak yang work from home lalu bekerja di belakang komputer. Belum lagi untuk beli makan tinggal pesan di aplikasi ojek online. Namun Anda perlu untuk berolahraga," pesan Prof Nico.

"Gen Z be more active but you know your limit," ungkapnya.

 

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan Profesor Dr dr Nicolaas C Budhiparama PhD SpOT(K) mengutarakan bahwa aktivitas fisik memang penting untuk kesehatan sendi dan tulang. (Foto: Dok Medistra)
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan Profesor Dr dr Nicolaas C Budhiparama PhD SpOT(K) mengutarakan bahwa aktivitas fisik memang penting untuk kesehatan sendi dan tulang. (Foto: Dok Medistra)

Bila Punya Masalah Pengapuran, Jangan Pilih Olahraga yang Loncat

Sementara itu, bagi orang yang sudah memiliki masalah pada otot, tulang dan sendi memang ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih olahraga.

"Misalnya sudah terjadi pengapuran pada tulang, maka tidak dianjurkan senam atau gerakan olahraga yang loncat-loncat atau full marathon," saran Kiki.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya