Liputan6.com, Jakarta Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Bagi pasangan yang ingin mempunyai anak tapi punya diabetes maka perlu diobati agar kadar gula darah terkontrol.
"Harus dikontrol dulu (kadar gula darah), kadar gula darah sudah stabil dengan obat yang dikonsumsi. Tapi tidak harus sembuh dulu baru bisa program punya anak. Jadi sambil atau terapi beriringan-lah," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan fertilitas Upik Anggraheni.
Baca Juga
Bila pasien masih dalam kondisi diabetes tidak terkontrol menjalani program memiliki momongan itu sulit berhasil.
Advertisement
"Buang-buang duit aja (kalau diabetes tidak diatasi) karena dikasih obat ini enggak respons, obat itu enggak respons. Maka perlu terapi beriringan antara pengobatan diabetes dengan program hamil," katanya.
Kenapa Diabetes Tak Terkendali Bikin Sulit Punya Anak?
Upik menjelaskan bahwa pada wanita sehat setiap bulan bakal ada seribu sel telur yang keluar. Dari jumlah tersebut bakal ada minimal satu sel telur yang matang.
Namun, pada wanita dengan diabetes tidak terkontrol sel telur tidak mau tumbuh atau matang.
"Kalau ada diabetes (yang tidak terkendali) artinya insulin tidak mau bekerja. Itu akan menghambat sel telur, sel telur enggak mau tumbuh sehingga tidak bisa dibuahi," kata salah satu dokter di IVF Center RS Pondok Indah ini yang ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Diabetes Bikin Testis Sulit Produksi Sperma
Hal serupa pun terjadi pada pria dengan diabetes yang tidak terkendali.
Pada pria sehat, setiap 90 hari sekali tubuh akan memproduksi sel sperma. Namun, pada pria diabetes kadar gula tinggi menganggu kualitas sperma yang dihasilkan.
"Diabetes itu kan mengganggu insulin, merusak pembuluh darah, padahal pembuluh darah itu berisi pasokan utama nutrisi tubuh kita," jelas Upik.
"Kalau pembuluh darah sudah rusak maka organ-organ tubuh enggak akan bekerja dengan baik, termasuk testis yang memproduksi sperma."
Advertisement
Tentang Penyakit Diabetes
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah.
Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa diabetes adalah ibu dari segala penyakit.
“Penyakit gula itu jelek sekali. Kenapa? Karena dia 'ibu dari segala penyakit.' Kalau kadar gula tidak terkontrol selama 3-5 tahun itu pasti harus cuci darah atau kena stroke atau kena jantung,” ucap Budi.
Diabetes yang tidak terkontrol, menurut Budi Gunadi, dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti komplikasi jantung, stroke dan gagal ginjal yang mengharuskan pasien melakukan cuci darah sepanjang hidupnya.