Jalan Kaki 10.000 vs 8.000 Langkah, Mana yang Lebih Ampuh Bikin Panjang Umur?

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah kamu bahwa tidak perlu jalan kaki 10.000 langkah sehari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa? Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa hanya dengan berjalan 8.000 langkah sehari, kamu sudah bisa memperpanjang umur kamu secara signifikan!

Berapa Langkah Ideal Jalan Kaki?

Penelitian yang dipimpin oleh Universitas Granada ini meninjau 12 studi internasional yang melibatkan lebih dari 110.000 partisipan. Hasilnya? Jumlah langkah ideal yang bisa memberikan manfaat maksimal adalah 8.000 langkah sehari, bukan jalan kaki 10.000 langkah seperti yang selama ini diyakini banyak orang.

Menurut seorang profesor di Universitas Granada, Francisco B Ortega, gagasan bahwa 10.000 langkah sehari adalah standar emas untuk kesehatan sebenarnya berasal dari Jepang pada tahun 1960-an dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

"Kami telah menunjukkan bahwa semakin banyak langkah yang kamu ambil, semakin baik. Namun, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk mencapai 10.000 langkah setiap hari," kata Ortega seperti dikutip dari situs Eat This, Not That pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Mengapa 8.000 Langkah Sehari?

Jika kamu bertanya-tanya mengapa 8.000 langkah menjadi angka ajaib, jawabannya sederhana. Studi ini menunjukkan bahwa berjalan sekitar 8.000 langkah sehari memiliki manfaat mengurangi risiko kematian dini secara signifikan. Panjang rata-rata langkah adalah sekitar 30 inci untuk pria dan 26 inci untuk wanita, yang berarti 8.000 langkah setara dengan berjalan sekitar empat mil sehari.

Tak hanya itu, penelitian ini juga menemukan bahwa berjalan dengan kecepatan lebih cepat, dibandingkan dengan kecepatan yang lebih lambat, bisa lebih efektif dalam menurunkan risiko kematian dini. Jadi, tak perlu khawatir jika kamu tidak bisa mencapai 10.000 langkah, yang penting adalah kualitas langkah kamu, bukan kuantitasnya.

Kabar baiknya, menghitung langkah jauh lebih mudah daripada menghitung waktu olahraga dengan intensitas tertentu. Kebanyakan orang saat ini memiliki smartphone atau jam tangan pintar yang bisa melacak langkah harian mereka dengan akurat.

Ini berarti kamu bisa dengan mudah mengetahui apakah sudah mencapai target 8.000 langkah per hari atau belum.

Salah satu penulis utama studi ini, Esmée Bakker, mengatakan,"Rekomendasi aktivitas fisik seringkali sulit dipahami oleh banyak orang, tapi menghitung langkah adalah cara yang sederhana dan efektif untuk memantau aktivitas harian kamu."