6 Fakta tentang Produsen Susu di China, Punya Peternakan Pintar hingga Produksi Susu Dalam 2 Jam

Didirikan sejak 1962, FEIHE berkomitmen memproduksi susu yang aman dan sehat bagi bayi dan anak-anak

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 01 Sep 2024, 17:52 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 17:52 WIB
Produsen Susu FEIHE
Produk-produk FEIHE dikenal menggunakan susu dari sapi holstein yang dikembangkan secara khusus untuk memberi nutrisi optimal bagi bayi dan anak. (Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Minum susu secara rutin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama karena kandungan nutrisi penting di dalamnya. Susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik, membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Selain itu, susu mengandung protein berkualitas tinggi yang mendukung pertumbuhan otot serta memperbaiki jaringan tubuh. Ditambah dengan kandungan vitamin D dan B12, susu juga berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan kesehatan jantung.

Pada Mei 2024 lalu, Liputan6.com berkesempatan mengunjungi salah satu produsen susu terbesar di China. Kami melihat langsung kecanggihan pabrik susu dan peternakan FEIHE dalam memproduksi susu berkualitas.

1. Pabrik dan Peternakan Terintegrasi

Didirikan sejak 1962, FEIHE berkomitmen memproduksi susu yang aman dan sehat bagi bayi dan anak-anak. Kini perusahaan susu ini juga memproduksi susu untuk menunjang kesehatan usia dewasa.

Produk-produk FEIHE dikenal menggunakan susu dari sapi holstein yang dikembangkan secara khusus untuk memberi nutrisi optimal bagi bayi dan anak.

Dalam menjalankan usahanya, produsen susu ini menerapkan sistem pabrik yang terintregasi dengan peternakan.

Peternakan sapi perah milik FEIHE yang terletak di Qiqihar merupakan yang paling terdepan, seperti disampaikan Generam Manger FEIHE Farm Yu Yuanming. Dilengkapi kandang sapi modern, peternakan sapi ini juga menggunakan mesin pemerah otomatis yang merupakan inovasi FEIHE.

Dengan rantai industri yang terintegrasi antara pakan, peternakan, hingga pabrik pengolahan susu memungkinkan produsen susu di China ini mengubah susu sapi segar menjadi bentuk bubuk hanya dalam waktu dua jam saja.

Keunggulan inilah yang juga membuat FEIHE menjadi standar industri susu di Tiongkok.

"Hal ini menjadi mungkin karena letak peternakan dan pabrik yang berdekatan, sehingga kualitas (susu) bisa terjamin. Saat ini industri susu di China mengikuti standar FEIHE," tutur Yu Yuanming.

2. FEIHE Farm Didukung Teknologi Canggih

Peternakan sapi FEIHE
Alat perah otomatis di FEIHE Farm. (Foto: Liputan6.com)

Mesin perah berbentuk bundar di FEIHE Farm disebut sebagai yang tercanggih di dunia hingga meraih medali emas, seperti disampaikan Technical Manager Farm FEIHE Yang Zhengwu.

"Fitur unggulan peternakan FEIHE adalah penggunaan mesin pemerah otomatis ganda pertama dan paling canggih di dunia saat ini, yang memenangkan medali emas dari Asosiasi Pertanian Jerman," tutur Yang pada Mei lalu.

Mesin pemerah otamatis ini dilengkapi sejumlah fitur seperti lengan mesin terpisah, kamera 3D, serta laser yang membantu menemukan letak puting susu sapi secara otomatis. Ketika jadwal pemerahan tiba, sapi-sapi tersebut akan otomatis antre, menunggu giliran naik ke mesin pemerah otomatis.

Sejumlah indikator akan membantu seorang petugas yang mengoperasikan mesin untuk mengetahui apakah sapi-sapi telah diperah optimal. Apabila lampu indikator berwarna hijau, artinya sapi masih bisa diperah, tapi jika lampu berubah kuning, artinya sapi telah selesai diperah.

Sapi-sapi yang telah selesai diperah secara otomatis akan kembali ke kandang melalui jalur yang tersedia.

Meski menggunakan mesin otomatis, momen pemerahan susu tersebut dibuat senyaman mungkin bagi para sapi. Selama diperah, sapi-sapi diperdengarkan musik yang membantu mereka jadi lebih tenang. Tersedia juga "snack" yang bisa mereka nikmati selama proses pemerahan.

3. Gunakan Sapi Holstein untuk Produksi Susu FEIHE

Peternakan sapi FEIHE
FEIHE menggunakan susu segar dari sapi holstein untuk diproduksi menjadi susu bubuk. (Foto: Liputan6.com)

Sapi holstein dikenal sebagai jenis sapi perah yang mampu memproduksi susu tertinggi di dunia. Ada sekitar 12.000 sapi menghuni peternakan modern dengan luas area 667.000 m2 itu.

Sapi-sapi di peternakan FEIHE mampu menghasilkan hingga 300 ton susu segar per hari dan 75.600 ton per tahun.

Agar menghasilkan susu berkualitas, pakan sapi-sapi di peternakan FEIHE pun dipastikan berkualitas. Sapi-sapi holstein di sana diberi pakan campuran padi, jagung, gandum, serta rerumputan yang diolah melalui mesin pencampur TMR. Mesin tersebut berfungsi mencampur ransum konsentrat dengan pakan dalam proporsi tepat sesuai kebutuhan sapi.

Selain memerhatikan asupan pakannya, kenyamanan dan kesehatan ternak juga ikut diperhatikan. Sapi-sapi di FEIHE Farm dipastikan sehat dan tidak stres. Mereka diberi kalung pemantau. Kalung tersebut berfungsi mengumpulkan data terkait kesehatan masing-masing sapi. Dengan demikian, pencegahan penyebaran penyakit antarternak pun dapat lebih efektif dilakukan.

4. Produksi Susu Segar Menjadi Bubuk Dalam 2 Jam

Susu FEIHE
Proses mengubah susu sapi segar menjadi bentuk bubuk dan dikemas hanya memerlukan waktu 2 jam saja di FEIHE. (Foto: Liputan6.com)

Seperti telah disebutkan, pabrik susu FEIHE terintegrasi dengan peternakan, dengan demikian susu hasil pemerahan akan dirikim ke pabrik FEIHE pada hari yang sama.

Setiap tiga perahan pertama susu sapi secara otomatis akan dibuang. Ini guna memastikan kualitas susu tetap prima. Susu yang layak akan disaring lalu dikirim melalui pipa steril ke tempat penyimpanan. Untuk menjaga kesegarannya, susu didinginkan hingga suhu 0-4 derajat Celsius.

Susu yang lulus uji kemanan kemudian dikirim ke pabrik yang jaraknya hanya memakan waktu 30 menit.

Meski demikian, setiap batch susu segar yang dikirim ke pabrik harus terlebih dulu melewati lebih dari 200 kali pemeriksaan guna memastikan kualitasnya tetap terjaga. 

Di pabrik, susu segar tersebut kemudian diolah menggunakan mesin-mesin raksasa dan modern. Hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk mengubah susu sapi segar menjadi bentuk bubuk dan dikemas ke dalam kemasan yang juga telah dipersiapkan secara cermat oleh FEIHE. 

Yu Yuanming mengatakan, teknologi inovatif yang dimiliki FEIHE telah dirancang sejak belasan tahun lalu. Oleh karena itu perusahaan susu ini dapat mengembangkan produksi susu berkualitas.

"Metode inovatif ini dirancang selama belasan tahun oleh FEIHE," tutur Yuanming. 

5. Utamakan Kualitas dan Inovasi

Susu FEIHE
Dalam mengembangkan produknya, FEIHE menjalin kerja sama penelitian dengan berbagai institusi terkemuka. (Foto: Liputan6.com)

Saat ini, FEIHE memiliki 13 pabrik inti modern, 12 peternakan mandiri, dua perusahaan pakan eksklusif, dua perusahaan pertanian eksklusif serta lahan pertanian eksklusif seluas 60.000 ha.

Letak pabrik dan peternakan yang terintegrasi juga ditujukan untuk memangkas waktu produksi.

Dalam mengembangkan produknya, FEIHE menjalin kerja sama penelitian dengan berbagai institusi terkemuka. Diantara institusi tersebut yakni Harvard Medical School dan Tsinghua University.

Lalu, bekerja sama dengan Peking University Medical College, FEIHE mendirikan Pusat Penelitian Kesehatan Hidup dan Nutrisi FEIHE. Produsen susu ini juga mendirikan laboratorium nutrisi kelas dunia pada 2014 dengan menggandeng Sekolah Kedokteran Universitas Harbin.

6. Maskot Lucu Terinspirasi Bangau Mahkota Merah Qiqihar

Susu FEIHE
Keluarga burung bangau mahkota merah yang merupakan satwa asli Qiqihar menginspirasi maskot di perusahaan susu FEIHE. (Foto: Liputan6.com)

Memasuki lobby pabrik FEIHE di Qiqihar, kita akan disambut oleh fgur kartun lucu berbentuk unggas jambul berwarna merah. Figur-figur lucu tersebut terdiri dari empat macam yang mewakili satu keluarga: ayah-ibu-kakak-adik. 

Diketahui, figur tersebut terinspirasi dari satwa asli Qiqihar, bangau mahkota merah atau dikenal sebagai red-crowned crane. ini selaras dengan sejarah FEIHE yang pertama kali berdiri di Qiqihar pada 1962.

Satwa tersebut menjadi satwa yang dilindungi di Qiqihar. Cagar Alam Nasional Zhalong di Qiqihar menjadi "rumah" mereka, khususnya selama musim kawin. Mengutip Xinhua, hingga 2024, lebih dari 380 ekor bangau mahkota merah yang dikembangbiakkan di penangkaran telah dilepaskan ke alam liar.

Bagi masyarakat setempat, red-crowned crane juga menjadi simbol kesetiaan. Ini karena bangau mahkota merah hanya akan memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Jika pasangannya mati, bangau mahkota merah yang ditinggalkan tidak akan mencari pasangan baru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya