Mandi Air Hangat vs Dingin di Malam Hari, Mana yang Bikin Tidur Lebih Nyenyak?

Liputan6.com, Jakarta - Setelah seharian bekerja atau berolahraga, biasanya hal pertama yang kamu lakukan saat sampai di rumah adalah mandi sebelum tidur, kan? Dengan tubuh yang terasa lelah, harapannya tentu ingin langsung tidur nyenyak setelah mandi.

Namun, pernah nggak kamu berpikir, lebih baik mandi air hangat atau air dingin sebelum tidur? Nah, ternyata pilihan ini bisa memengaruhi kualitas tidur kamu, lho! Keduanya punya manfaat masing-masing, tapi ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan mana yang lebih baik buat tubuhmu.

Apakah Boleh Mandi Air Hangat Sebelum Tidur?

Mandi air hangat sebelum tidur telah terbukti mampu meningkatkan kualitas tidur. Suhu tubuh manusia secara alami akan menurun saat mendekati waktu tidur, sementara suhu tangan dan kaki justru meningkat.

Para ilmuwan menyebut fenomena ini sebagai 'efek mandi air hangat'. Tubuh yang direndam dalam air hangat akan mempercepat proses pengaturan suhu alami ini, sehingga kamu dapat tidur lebih cepat dan nyenyak.

Penelitian mendukung teori ini, dengan meta-analisis dari 17 studi yang menunjukkan bahwa mandi air hangat, terutama dalam suhu antara 40 hingga 42,2 derajat Celcius, dapat membuat kamu tertidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak.

Menurut Dokter Spesialis Pengobatan Tidur dari Sleep Foundation, Dr David Rosen, mengatakan, mandi satu hingga dua jam sebelum tidur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menenangkan tubuh, terutama bagi mereka yang berusia lebih tua.

Berbeda dengan mandi air hangat, mandi air dingin justru memiliki efek yang lebih kompleks. Para peneliti telah mengeksplorasi penggunaan mandi air dingin untuk menurunkan suhu tubuh inti sebelum tidur, tapi hasilnya beragam.

Pada atlet, mandi air dingin setelah berolahraga dapat membantu menurunkan suhu inti tubuh dan meningkatkan kualitas tidur dalam tiga jam pertama. Namun, tidak semua penelitian mendukung manfaat ini.

Dalam artikel yang dipublikasikan di sleepfoundation.org disebutkan bahwa beberapa studi bahkan menunjukkan mandi air dingin justru meningkatkan denyut jantung dan kortisolm hormon yang memicu kewaspadaan, yang bisa mengganggu proses tidur.

Meskipun demikian, mandi air dingin memiliki manfaat lain yang berhubungan dengan pemulihan otot. Bagi para atlet, berendam dalam air dingin sering kali digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan kelelahan otot setelah berolahraga.

Banyak juga yang mengklaim bahwa mandi air dingin bisa meningkatkan mood dan membantu sirkulasi darah, meskipun manfaat ini belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah.

Jika tujuan utama kamu adalah meningkatkan kualitas tidur, mandi air hangat adalah pilihan yang lebih baik. Dengan meningkatkan aliran darah ke tangan dan kaki, mandi air hangat membantu tubuh melepaskan panas dan menyiapkan diri untuk tidur lebih nyenyak.

Sementara itu, mandi air dingin mungkin lebih cocok bagi mereka yang ingin meredakan nyeri otot setelah berolahraga atau mencari sensasi kesegaran sebelum tidur.

Para peneliti menyarankan untuk mandi satu hingga dua jam sebelum tidur, terutama dengan air hangat, agar tubuh memiliki cukup waktu untuk menyesuaikan suhu. Dengan begitu, kamu bisa merasakan tidur yang lebih nyenyak dan segar di pagi hari.

Jadi, pilihlah mandi air hangat untuk tidur lebih nyenyak atau mandi air dingin untuk memulihkan otot setelah beraktivitas. Apa pun pilihan kamu, pastikan mandi dilakukan pada waktu yang tepat agar tubuh siap untuk tidur optimal.

Mandi di malam hari memiliki banyak manfaat tersembunyi yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan kamu. Meskipun keramas di pagi hari sering dianggap menyegarkan dan menyehatkan, mandi malam memiliki kelebihan tersendiri yang tidak boleh diabaikan, seperti dikutip dari Health pada Minggu, 29 September 2024.

1. Membersihkan Kotoran dan Kuman Sehari-Hari

Sepanjang hari, tubuh kita terpapar berbagai kotoran, polusi, dan patogen. Mandi sebelum tidur membantu membersihkan kulit dari semua kontaminan ini, menjaga kebersihan tubuh saat tidur.

Menurut Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai, Joshua Zeichner MD, mandi malam dapat menjaga seprai tetap bersih dan mengurangi kemungkinan membawa kotoran dari luar ke tempat tidur kamu.

Ini mungkin tidak secara langsung mencegah penyakit, tapi sangat bermanfaat jika kamu tinggal dengan seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Bagi mereka yang memiliki alergi musiman, mandi sebelum tidur bisa menjadi solusi ampuh untuk menghilangkan serbuk sari dan alergen lainnya dari kulit dan rambut.

3. Meredakan Gejala Eksim dan Masalah Kulit

Jika kamu memiliki kondisi kulit seperti eksim, mandi di malam hari bisa memberikan manfaat lebih. Paparan polusi dan iritan lingkungan sepanjang hari dapat memperburuk masalah kulit.

Asisten Profesor Dermatologi di Sekolah Kedokteran Rutgers Robert Wood Johnson, Cindy Wassef MD, mandi di malam hari dapat membantu mengurangi paparan iritan dan menjaga kesehatan kulit.

Selain itu, orang dengan kulit kering atau eksim mungkin merasa lebih nyaman untuk menggunakan rutinitas perawatan kulit di malam hari.

Dengan begitu, kamu bisa mengunci kelembapan dengan lebih efektif menggunakan losion berbahan dasar air, diikuti dengan pelembap berbahan dasar minyak seperti Vaseline.

Ini akan memberikan perlindungan ekstra dan membantu kulit tetap lembap sepanjang malam.

Mandi di malam hari juga dapat menjadi ritual yang membantu transisi tubuh ke mode istirahat. Menurut Ahli Saraf dan Dokter Pengobatan Tidur di Charlottesville Neurology and Sleep Medicine, W Christopher Winter MD, meningkatkan suhu tubuh saat mandi dan kemudian mendinginkannya setelahnya dapat menjadi pemicu alami tubuh untuk tidur.

Penurunan suhu tubuh yang cepat setelah mandi malam menjadi sinyal bagi tubuh bahwa waktu tidur telah tiba, yang bisa membuat tidur lebih nyenyak.