Dukung Kemudahan Masyarakat Deteksi Dini Kanker, Kalbe Resmikan Pabrik Radioisotop

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha PT Global Onkolab Farma (GOF) meresmikan pabrik radioisotop di kawasan Pulogadung, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 15 Okt 2024, 17:46 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2024, 17:00 WIB
Pabrik Radioisotop Kalbe
Peresmian pabrik radiosotop Kalbe dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, serta perwakilan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Fasilitas radiofarmaka dalam negeri masih terbatas, sementara kebutuhannya semakin meningkat. Keterbatasan fasilitas tersebut berdampak pada waktu tunggu yang lama bagi pasien dalam memperoleh layanan diagnosis berupa pemindaian guna mendeteksi penyakit seperti jantung, gangguan saraf otak, serta kanker dan penyebarannya. Hal itu juga berdampak pada sebagian pasien yang memilih ke luar negeri untuk mendapatkan layanan tersebut.

Mencermati kondisi tersebut dan berkomitmen mendukung transformasi kesehatan di bidang teknologi, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha PT Global Onkolab Farma (GOF) meresmikan pabrik radioisotop di kawasan Pulogadung, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.

"Pembangunan pabrik radioisotop dalam negeri merupakan bagian dari komitmen Kalbe untuk terus meningkatkan akses kesehatan yang semakin terjangkau bagi masyarakat terutama dalam deteksi penyakit kanker," ujar Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady di Jakarta, melalui keterangannya.

Pembangunan pabrik radioisotop tersebut, kata Irawati, selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang enam Pilar Transformasi Kesehatan khususnya pada pilar keenam yaitu Transformasi Teknologi Kesehatan.

"Radioisotop produksi dalam negeri ini merupakan wujud kontribusi perusahaan untuk kemandirian kesehatan nasional serta meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik," imbuhnya.

Salah satu hasil produksi pabrik radioisotop ini adalah Fluorodeoxyglucose (FGD) yang sangat diperlukan dalam menunjang layanan pemeriksaan Positron Emission Tomography and Computed Tomography Scanning (PET/CT-Scan) yang ada di rumah sakit.

 

Diharapkan Bisa Perluas Akses Layanan bagi Masyarakat

Menkes Budi Gunadi Sadikin
Peresmian pabrik radiosotop Kalbe dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Istimewa)

PET/CT-Scan adalah pemeriksaan pencitraan medis tingkat lanjut yang memberikan informasi mendetail tentang fungsi organ atau sistem dalam tubuh, khususnya untuk mendeteksi adanya penyakit kanker. Dibandingkan MRI scan atau CT scan saja, PET-CT scan atau PET-MRI scan dapat memberikan lebih banyak informasi untuk penentuan tahap kanker.

Irawati berharap, produksi radioisotop Kalbe dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam pemeriksaan PET/CT-Scan sekaligus memperluas akses pada lebih banyak pasien kanker untuk menjalani terapi kanker secara komprehensif.

 

Dihadiri Menkes Budi Gunadi

Peresmian pabrik radiosotop Kalbe dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, serta perwakilan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).

Global Onkolab Farma sendiri merupakan anak perusahaan Kalbe Farma yang fokus pada pengembangan dan produksi beragam obat kanker termasuk obat resep, terapi dan rejimen pendukung. Perusahaan ini termasuk salah satu manufaktur obat kanker pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi terkini untuk menghasilkan produk onkologi berkualitas dengan harga terjangkau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya