Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan soal peran penting kemitraan dengan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) dalam mendukung program vaksinasi di Indonesia.
Kerja sama dengan GAVI, sebuahnaliansi global yang meningkatkan akses vaksin di negara berkembang untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah ini mampu menurunkan angkat kamtian anak.
Baca Juga
“Berkat program vaksinasi ini, angka kematian anak menurun secara signifikan, meski saya masih berharap hasilnya bisa lebih baik lagi,” kata Menkes Budi di Nusa Dua, Bali.
Advertisement
Budi mengungkap bahwa peran positif dukungan GAVI untuk Indonesia berlangsung sejak tahun 2002. Berkat kemitraan dengan GAVI, pemerintah Indonesia secara signifikan dapat meningkatkan jumlah antigen.
Sebelumnya, Indonesia masih kekurangan sejumlah antigen, namun pada 2023 Indonesia berhasil mendapatkan akses vaksin HPV, PCV, dan Rotavirus.
“Berkat GAVI, kami mendapatkan akses ke vaksin ini (HPV, PCV, dan Rotavirus). Kadang-kadang bukan hanya pendanaan yang kami butuhkan, tetapi juga akses,” katanya.
Peran GAVI Saat Pandemi COVID-19
Budi juga ingat betul saat pandemi COVID-19 kemarin peran penting GAVI bagi Indonesia yakni dalam penyediaan vaksin.
“Bahkan saat pandemi, saya menyadari pentingnya peran GAVI dalam menyediakan vaksin. Ini adalah pelajaran berharga bagi kami,” tambah Budi.
Budi Harap GAVI Bisa Terus Perkuat Kemitraan dengan Negara Berkembang
Budi pun berharap GAVI bisa terus memperkuat kemitraan global dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya di negara-negara berkembang. Sehingga anak-anak bisa mendapatkan akses vaksinasi.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang terlewat dalam mendapatkan akses vaksinasi,” kata Budi.
Advertisement