Inovasi Tanaman Herbal Indonesia untuk Kecantikan Berkelanjutan di Pasar Global

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan hayati yang luar biasa, yang tidak hanya memberikan beragam hasil alam, tapi juga potensi besar dalam industri kecantikan dan kesehatan global.

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), sebagai pionir dalam industri kecantikan dan wellness, berkomitmen untuk memanfaatkan tanaman herbal Indonesia guna menghadirkan produk kecantikan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berbasis pada bahan alami.

Dalam ajang Personal Care Technology Summit 2024 yang berlangsung pada 5 s.d 6 Desember 2024 di Jakarta, Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani, mengungkapkan pentingnya inovasi berbasis bahan alami dalam menghadapi transformasi pasar kecantikan global.

Dalam presentasinya yang bertajuk 'Unlocking the Potentials of Natural Ingredients for Health Care and Wellness', Ajeng menekankan bahwa konsumen kini semakin menginginkan solusi yang lebih bersih, aman, dan berkelanjutan dalam produk perawatan pribadi.

Menurut Ajeng, konsep kecantikan bersih (clean beauty) yang mengutamakan bahan alami dan praktik ramah lingkungan menjadi tren utama dalam industri kecantikan global. Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan bahan-bahan alami seperti kunyit, kelor, minyak kelapa, dan jahe.

"Pasar perawatan pribadi, kecantikan, dan kesehatan global saat ini sedang mengalami transformasi besar. Konsumen menginginkan solusi yang lebih bersih, aman, dan berkelanjutan," ujarnya.

Bahan-bahan alami tersebut tidak hanya memiliki manfaat kecantikan seperti anti-penuaan, hidrasi, dan efek menenangkan, tetapi juga dapat memberdayakan komunitas lokal di Indonesia.

Peluang pasar untuk kecantikan alami juga semakin besar. Pada tahun 2022, industri wellness global tercatat memiliki nilai USD 5,6 triliun, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan sebesar 8,6 persen, yang diperkirakan akan mencapai USD 8,5 triliun pada 2027.

Sementara itu, pasar kosmetik alami diperkirakan akan tumbuh mencapai USD 24,02 miliar pada 2029. Hal ini memberi ruang bagi PT Mustika Ratu Tbk untuk terus mengembangkan produk unggulannya, seperti Bengkoang Series Exclusive Paket Auto Cerah, yang telah sukses diluncurkan di puluhan ribu gerai Indomaret.

Selain memperkuat pasar domestik, PT Mustika Ratu Tbk juga semakin memperluas jangkauan internasional. Tahun ini, perusahaan ini telah memperluas tujuan ekspornya ke 43 negara.

Dalam rangka meningkatkan posisi globalnya, PT Mustika Ratu Tbk bekerja sama dengan mitra-mitra besar.

"Potensi pasar global untuk kecantikan dan perawatan pribadi diproyeksikan tumbuh dari USD 227,30 miliar pada 2024 menjadi USD 338,90 miliar pada 2029. Kolaborasi strategis menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan," ujar Ajeng.

Selain inovasi produk, PT Mustika Ratu Tbk juga mendukung industri wellness tourism melalui Taman Sari Royal Heritage Spa, yang mengusung konsep perawatan berbasis tradisi Jawa.

Dengan menggunakan bahan alami yang teruji, Taman Sari menawarkan pengalaman spa yang autentik dan kaya akan budaya lokal, menarik bagi pelanggan yang mencari pengalaman baru.

Bisnis franchise Taman Sari tidak hanya berkembang di Indonesia, tetapi juga mulai merambah pasar internasional, termasuk Belgia. Model bisnis yang berfokus pada keberlanjutan ini memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama dalam industri wellness global.

Dengan terus berinovasi dan memanfaatkan kekayaan tanaman herbal Indonesia, PT Mustika Ratu Tbk berkomitmen untuk memimpin pasar kecantikan global yang semakin berfokus pada keberlanjutan.

Melalui produk-produk berbasis bahan alami yang ramah lingkungan, perusahaan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang, tapi juga memperkuat citranya sebagai pelopor kosmetik lokal yang memiliki daya saing global.