Mahasiswa Brawijaya Ciptakan Takoyaki dari Jantung Pisang

Selain ditumis, jantung pisang rupanya dapat dimanfaatkan untuk membuat makanan Jepang, takoyaki

oleh Liputan6 diperbarui 13 Mei 2013, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2013, 14:00 WIB
takoyaki-jantung-pisang130513b.jpg
Jantung pisang yang keberadaannya dikesampingkan ternyata mengandung berbagai zat yang baik bagi kesehatan karena mengandung beragam zat seperti protein, fosfor, mineral, kalsium vitamin B1, C dan kandungan serat yang cukup tinggi.

Jantung pisang juga sangat bermanfaat untuk program diet karena kandungan lemaknya sangat rendah dan memberi rasa kenyang lebih lama. Bukan hanya itu, bagi para penderita diabetes, jantung pisang juga aman dikonsumsi karena indeks glikemiknya rendah. Mengonsumsi jantung pisang secara rutin juga dapat mencegah stroke dan serangan jantung karena makanan ini bersifat antikoagulan (pengencer darah) yang dapat mencegah penggumpalan darah.
 
Di Indonesia, jantung pisang pada umumnya hanya dimasak sederhana seperti misalnya ditumis atau dicampur sayur nangka dan dibuat sayur bersantan. Namun, oleh lima mahasiswa kreatif dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Jawa Timur antara lain Nurul Arum Dewi, Beni Ardiyanto, Kadhung Prayoga, Indri Dwi Arini dan Kuni Annisa Fatimah, jantung pisang diubah menjadi makanan Internasional dengan cita rasa lokal.
 
Dengan bimbingan dosen Wisynu Ari Gutama, kelima orang ini melakukan beberapa kali percobaan sebelum akhirnya berhasil membuat takoyaki jantung pisang. Menurut mereka, di zaman yang serba modern ini orang-orang lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan kebarat-baratan, hingga keberadaan jantung pisang makin tersingkir dan dianggap sampah.  Karena itu, mereka ingin mengangkat nama jantung pisang sebagai jajanan instan internasional dengan sejuta manfaatnya.
 
Jajanan sehat karya mahasiswa FPUB seperti dikutip dari agriwarta.fp.ub.ac.id , Senin (13/5/2013) ini sangat berbeda dengan takoyaki yang sudah ada. Selain dibuat dari jantung pisang, takoyaki Inondesia ini tanpa banyak rongga udara, sehingga lebih memanjakan mulut penikmatnya. Selain takoyaki isi jantung pisang, kelima mahasiswa ini juga menyediakan varian lain seperti takoyaki isi coklat, keju dan fruit (pisang dan strawberry). Takoyaki isi buah saat ini masih sangat baru dan unik.

Dari Jepang
Takoyaki  adalah nama makanan dari Kansai, Jepang, berbentuk bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung terigu diisi potongan gurita di dalamnya.

Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi, tapi di Tokyo dimakan dengan menggunakan sumpit sekali pakai. Penjual takoyaki selalu memberikan 2 batang tusuk gigi untuk satu orang, karena takoyaki yang ditusuk dengan sebatang tusuk gigi bisa berputar-putar sewaktu diangkat dan jatuh sebelum masuk ke mulut.

Pada mulanya, takoyaki dijual dengan menggunakan tusukan bambu dengan isi 3 buah per tusuk. Di kota Osaka, kios penjual takoyaki bisa dengan mudah dijumpai di mana-mana. Penjual dengan kios yang agak luas kadangkala menyediakan ruangan khusus untuk makan takoyaki, tapi takoyaki sering dinikmati secara santai sambil berdiri, berjongkok atau dimakan sambil berjalan. Pembeli bisa menonton penjual yang sedang membolak-balik takoyaki agar bulat seperti bola sambil menunggu pesanannya jadi. Takoyaki sebaiknya dinikmati di tempat dalam keadaan panas-panas, walaupun pembeli sering meminta dibungkus untuk dibawa pulang.

Takoyaki merupakan jajanan populer yang dijual kios pasar kaget (yatai) sewaktu hatsumode (kunjungan pertama ke kuil di awal tahun baru) dan berbagai matsuri. Toko makanan ringan tradisional (dagashiya) yang merupakan tempat jajan anak sekolah sering menjual takoyaki dengan harga yang lebih murah.

Kios takoyaki bisa dijumpai di toko swalayan di kota-kota besar di Jepang. Di toko swalayan bisa dijumpai takoyaki sebagai makanan beku yang tinggal dipanaskan dengan oven microwave.

Setiap rumah di Osaka biasanya dimiliki wajan (loyang) untuk membuat sendiri takoyaki di rumah. Sebagai makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk makan nasi putih, penduduk Osaka biasanya baik perempuan maupun laki-laki tahu cara membuat dan bisa memanggang takoyaki. Bahan-bahan untuk membuat takoyaki tersedia secara lengkap di toko. Wajan takoyaki merupakan salah satu perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak perempuan yang menjadi pengantin.

Bahan rahasia (seperti baking powder) atau asinan jahe berwarna merah (benishōga) sering pula dicampurkan ke dalam adonan. Penjual yang senang berkreasi kadangkala menambahkan keju atau konnyaku ke dalam takoyaki. Saus yang dipakai biasanya adalah saus okonomiyaki walaupun ada juga saus khusus untuk takoyaki yang rasanya tidak jauh berbeda dengan saus okonomiyaki.

Takoyaki dengan isi yang disukai penduduk setempat (kadang-kadang tanpa gurita) berusaha diperkenalkan di negara-negara yang penduduknya merasa ngeri memakan gurita.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya