Liputan6.com, Jakarta - Menemukan aktivitas yang tepat di luar jadwal sekolah untuk mendukung tumbuh kembang anak kerap menjadi tantang tersendiri, khususnya bagi orangtua bekerja. Selain memperhatikan jenis aktivitas, orangtua perlu memastikan penyedia layanan hingga lokasi kegiatan benar-benar aman bagi anak.
Menjawab kebutuhan tersebut, aplikasi Happy Kamper hadir sebagai solusi modern yang menghubungkan orangtua dengan berbagai layanan dan kegiatan pendukung tumbuh kembang anak.
Baca Juga
"Kami percaya setiap anak memiliki potensi untuk bisa terus berkembang melalui aktivitas yang tepat. Happy Kamper hadir dan ingin membantu orangtua untuk menemukan aktivitas terbaik dan menyenangkan untuk perjalanan tumbuh kembang anak mereka," jelas Co-Founder yang juga CEO Happy Kamper Jared Prellwitz di Jakarta, Selasa (7/12).
Advertisement
Yang menarik, salah satu fitur aplikasi ini juga memuat layanan childcare. COO Happy Kamper Helena Tegoeh menjelaskan, fitur childcare mencakup berbagai layanan yang berhubungan dengan anak usia dini. Mulai dari day care, baby spa, layanan potong rambut, hingga kelas stimulasi tumbuh kembang seperti kelas sensorik dan motorik.
"Semua yang berhubungan dengan child care masuk dalam platform kami, khususnya untuk anak usia 0 hingga 5-6 tahun,” jelas Helena.
Dalam menyediakan layanan daycare, Happy Kampers memegang prinsip ketat terkait kurasi penyedia layanan. Saat ini, terdapat sekitar 20-30 penyedia day care terpercaya yang tersebar di berbagai kota. Helena menambahkan, proses kurasi day care memerlukan survei langsung ke lokasi untuk memastikan kebersihan, keamanan, dan kualitas program yang ditawarkan.
“Kami tidak sembarangan memasukkan penyedia layanan daycare ke dalam aplikasi. Tim kami datang langsung untuk melihat lokasi, mengevaluasi kebersihan, program, hingga memastikan keamanan penyedia layanan. Ini penting agar keselamatan anak tetap terjaga, dan kepercayaan terhadap brand kami tidak ternodai," tuturnya.
Khusus untuk penyedia layanan daycare, pihak Happy Kamper akan melakukan peninjauan ulang secara berkala, setiap 3 hingga 6 bulan, untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga.
Mudah, Gratis, dan Praktis
Aplikasi Happy Kamper memungkinkan orangtua untuk mencari, memesan, dan menjadwalkan aktivitas anak dengan mudah.
“Pelanggan tidak dikenakan biaya berlangganan. Cukup dengan mengunduh aplikasi, membuat akun, dan memasukkan data anak, orangtua bisa mengakses semua layanan secara gratis kapan saja dan di mana saja,” terang Helena.
Dengan lebih dari 200 penyedia layanan yang sudah bergabung, Happy Kamper berhasil mengumpulkan lebih dari 25.000 unduhan pengguna dalam kurun waktu 6 bulan. Angka ini terus meningkat setiap harinya berkat kerja sama dengan berbagai komunitas ibu dan kegiatan yang diluncurkan di beberapa kota besar.
Advertisement
Didukung Tim Lokal dengan Visi Global
Meski didirikan oleh CEO dengan latar belakang internasional, Happy Kamper merupakan aplikasi karya anak bangsa. “Aplikasi ini sepenuhnya dibangun oleh tim pengembang lokal Indonesia,” kata Helena.
Latar belakang Helena dan Jared, dalam dunia startup turut menjadi fondasi kuat bagi aplikasi ini. Dengan pengalaman 8 tahun di perusahaan fintech ternama di Amerika Serikat, Jared membawa pendekatan teknologi dan inovasi untuk menciptakan platform yang mudah digunakan serta bermanfaat bagi keluarga Indonesia.
“Idenya lahir dari pengalaman pribadi melihat keponakan yang kebingungan mencari aktivitas. Banyak orangtua yang akhirnya memilih pergi ke mal karena keterbatasan informasi. Kami ingin mengubah kebiasaan ini dengan menyediakan platform yang menghubungkan orangtua dengan berbagai aktivitas bermanfaat bagi anak,” ungkap Helena.
Target Ekspansi: 15 Kota Besar di Tahun Depan
Seiring pertumbuhan pesat, Happy Kamper menargetkan ekspansi ke 15 kota besar di Indonesia pada tahun depan. Bali menjadi salah satu kota yang akan segera diluncurkan di akhir tahun ini, disusul oleh dua kota baru setiap bulannya sepanjang tahun 2025.
“Harapannya, di tahun depan kami bisa mencapai 250.000 hingga 500.000 pengguna, bahkan mungkin lebih dari 1 juta. Kami ingin layanan ini dapat diakses lebih banyak orangtua di berbagai kota,” tutur Helena optimistis.
Saat ini, Happy Kamper telah memiliki basis pengguna terbesar di kota-kota seperti Bandung, Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali, dengan respons positif dari para orangtua.
Advertisement