8 Ribu Remaja di Karawang Terkena Anemia Akibat Terlalu Sering Makan Seblak dan Bakso, Ini Kata Dokter

Sebanyak 8.861 remaja putri di Karawang terkena anemia akibat pola makan tidak sehat, seperti terlalu sering mengonsumsi seblak dan bakso. Dokter menyarankan pola makan bergizi untuk cegah anemia defisiensi besi.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Jan 2025, 13:55 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 07:00 WIB
Jaga Pola Hidup Sehat, Mahasiswa Gelar Cek Darah di CFD
Sebanyak 8.861 remaja di Karawang terdeteksi anemia. Pola makan tidak sehat, seperti terlalu sering makan seblak dan bakso, menjadi pemicu utama. Perlu asupan bergizi untuk cegah anemia pada remaja. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang baru-baru ini melakukan skrining terhadap 33.106 remaja putri pada akhir 2024. Hasilnya, sebanyak 8.861 remaja terdeteksi menderita anemia dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Dari jumlah tersebut, 346 orang mengalami anemia berat, 3.268 anemia sedang, dan 5.247 anemia ringan.

Menurut Dinkes Karawang, kebiasaan pola makan tidak sehat menjadi penyebab utama anemia di kalangan remaja putri. Mereka lebih sering memilih jajanan seperti seblak dan bakso dibandingkan makanan bergizi yang seimbang.

Apa Saja Penyebab Anemia pada Remaja?

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dr. dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, AIFO-K, Dr. dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, AIFO-K, memberikan pandangannya mengenai permasalahan ini.

"Jadi, mengenai ribuan remaja di Karawang kena anemia akibat terlalu sering makan seblak, sebenarnya mungkin bukan cuma karena seblaknya ya, tapi karena makanan tidak bergizi," kata Vito saat dihubungi Health Liputan6.com pada Minggu malam, 19 Januari 2025.

Lebih lanjut, Vito menjelaskan bahwa anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia yang cukup sering terjadi, khususnya pada perempuan di Indonesia.

"Kenapa saya sebut perempuan? Ya, karena memang biasanya perempuan itu mungkin makanannya tidak terlalu diperhatikan. Tapi secara umum memang orang Indonesia cukup sering kita temukan ada anemia defisiensi besi," tambahnya.

 

Dampak Asupan Makanan yang Tidak Seimbang

Jaga Pola Hidup Sehat, Mahasiswa Gelar Cek Darah di CFD
Sebanyak 8.861 remaja di Karawang terdeteksi anemia. Pola makan tidak sehat, seperti terlalu sering makan seblak dan bakso, menjadi pemicu utama. Perlu asupan bergizi untuk cegah anemia pada remaja. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Vito memaparkan bahwa anemia biasanya terjadi karena rendahnya kadar hemoglobin (HB) akibat sel darah merah yang di bawah standar.

"Biasanya karena asupan makanan tidak diperhatikan. Zat besinya kurang asupannya, maka terjadilah anemia," ujar dokter yang aktif berbagi konten edukasi di Instagram pribadinya, @doktervito.

Dia juga menyoroti kebiasaan sebagian remaja yang merasa kenyang hanya dengan makan seblak atau bakso tanpa mengonsumsi makanan bergizi lain.

"Mungkin saja selain makan seblak, dia tidak makan apa-apa lagi. Jadi, orangnya ya makan seblak aja, udah merasa kenyang dan merasa itu adalah makanan berat buat mereka," ujarnya.

Akibatnya, remaja tersebut tidak mendapatkan asupan protein, daging, sayur, atau serat yang memadai. Hal ini berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain selain anemia, seperti kurang serat atau bahkan obesitas.

"Seblak itu kan pada intinya tepung ya. Jadi, ya mungkin aja mereka akhirnya kurang gizi sebenarnya," tambah Vito.

 

Risiko Malanutrisi pada Remaja

Meski CFD Ditiadakan, Warga Tetap Padati Kawasan Sekitar Bundaran HI Jakarta
Sebanyak 8.861 remaja di Karawang terdeteksi anemia. Pola makan tidak sehat, seperti terlalu sering makan seblak dan bakso, menjadi pemicu utama. Perlu asupan bergizi untuk cegah anemia pada remaja. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Vito juga mengingatkan bahwa tubuh kurus bukan berarti sehat. Ada kondisi yang disebut 'skinny fat', yaitu seseorang yang tampak kurus tapi memiliki lemak tubuh yang tinggi dan massa otot yang rendah.

"Artinya ya banyak fat-nya, lemaknya. Jadi, orang yang kurus sekalipun belum tentu sehat sebenarnya," ujarnya.

Penting bagi para remaja untuk memperhatikan pola makan mereka dengan mengutamakan asupan makanan bergizi seimbang. Hal ini bertujuan untuk mencegah anemia serta memastikan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya