Ikuti Jejak Amerika Serikat, Argentina Bakal Keluar dari WHO

Liputan6.com, Jakarta Argentina mengungkapkan pada Rabu, 5 Februari 2025 akan menarik diri dari Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Langkah Negeri Tango ini mengikuti jejak Amerika Serikat yang pada bulan lalu tepatnya diumumkan pada 20 Januari 2025 keluar dari WHO.

Sama seperti AS, Argentina pun mengeluhkan alasna keluar dari WHO lantaran pengelolaan badan PBB tersebut yang tidak baik saat pandemi COVID-19.

Juru Bicara Presiden Javier Milei mengumumkan keputusan tersebut dua minggu setelah Presiden Donald Trump mengumumkan untuk keluar dari WHO.Keputusan Milei didasarkan pada "perbedaan yang mendalam mengenai pengelolaan kesehatan, terutama selama pandemi," kata juru bicara Manuel Adorni kepada wartawan.

Argentina tidak akan "membiarkan badan internasional mencampuri kedaulatan negara kami."

Argentina Anggap WHO Kurang Independen

Adorni mengungkapkan bahwah saat pandemi terjadi "lockdown wilayah terlama dalam sejarah umat manusia" dan "kurangnya independensi (di WHO) dalam menghadapi pengaruh politik beberapa negara," tanpa menyebut nama.

Keputusan negara di Amerika Selatan ini untuk keluar dari WHO merupakan cara agar negara lebih fleksibel dalam menerapkan kebijakan.

"Fleksibilitas yang lebih besar untuk menerapkan kebijakan yang disesuaikan dengan konteks sambil memastikan ketersediaan sumber daya yang lebih besar," kata Adorni seperti mengutip Channel News Asia, Kamis, 6 Februari 2025.

Data WHO menunjukkan Argentina menyumbang sekitar USD8,75 juta dalam bentuk iuran keanggotaan kepada organisasi tersebut sepanjang tahun 2022 dan 2023. Angka tersebut sekitar 0,11 persen dari total anggaran.

Argentina dijadwalkan menyumbang USD8,25 juta untuk siklus dua tahun 2024/25.

Negara tersebut pun percaya diri tak akan kehilangan dana dari WHO lantaran tidak beberapa waktu terakhir tidak menerima dana dari WHO. 

"Argentina tidak menerima dana dari WHO, jadi tindakan ini tidak berarti negara tersebut kehilangan dana," kata Adorni.

Tahun lalu, Argentina menolak untuk bergabung dengan protokol pandemi baru yang disusun oleh WHO. Negara tersebut malah memberikan pemberitahuan tentang niatnya untuk menarik diri dari badan tersebut sepenuhnya.