Liputan6.com, Jakarta - Kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Berkat kandungan senyawa aktifnya, kencur memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meredakan batuk, mengatasi gangguan pencernaan, hingga meredakan nyeri sendi.
Namun, penggunaannya tetap harus memperhatikan cara pengolahan yang benar agar manfaatnya optimal dan aman dikonsumsi.
Baca Juga
dr. Danang Ardiyanto, MKM dari UPF Yankestrad Tawangmangu, RSUP Dr. Sardjito menjelaskan bahwa kencur mengandung minyak atsiri, flavonoid, fenolik, saponin, dan tanin yang memiliki sifat antiinflamasi, ekspektoran, serta pereda nyeri alami.
Advertisement
"Kandungan minyak atsiri dalam kencur bekerja sebagai karminatif yang membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan dan memiliki efek analgesik untuk meredakan nyeri sendi," katanya kepada Health Liputan6.com pada Februari 2025.
Apakah Manfaat Kencur untuk Kesehatan?
Meredakan batuk dan radang tenggorokan berkat kandungan sineol dan flavonoid yang bersifat antiinflamasi serta ekspektoran. Minyak atsiri di dalamnya juga berperan sebagai karminatif, membantu mengatasi masuk angin dan perut kembung dengan mengurangi gas dalam pencernaan.
Selain itu, Danang, mengatakan, senyawa etil p-metoksisinamat memiliki efek analgesik dan antiinflamasi yang dapat mengurangi nyeri dan peradangan. Flavonoid di dalamnya turut berkontribusi dalam meningkatkan nafsu makan dengan merangsang produksi enzim pencernaan.
Untuk efek relaksasi, sineol dan borneol berperan sebagai sedatif alami yang membantu tubuh lebih rileks serta mengurangi kecemasan.
Bagaimana Cara Mengolah Kencur sebagai Obat?
Tanaman ini dapat digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan ringan, seperti:
- Batuk berdahak
- Masuk angin dan perut kembung
- Nyeri sendi ringan (arthritis, pegal linu)
- Hilang nafsu makanGangguan pencernaan ringan (mual, muntah)
Berikut beberapa cara mengolah kencur sebagai obat tradisional:
1. Obat Batuk dan Radang Tenggorokan
- 1 rimpang kencur, cuci bersih dan parut
- Tambahkan 2 sdm madu dan ½ gelas air hangat
- Peras dan minum 2 kali sehari
2. Perut Kembung dan Masuk Angin
- 1 rimpang kencur, 3 lembar daun sirih, 1 ruas jahe
- Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas
- Minum hangat-hangat 1 kali sehari
3. Nyeri Sendi dan Pegal Linu
- 2 rimpang kencur, tumbuk halus
- Campurkan dengan minyak kelapa hangat
- Oleskan pada area yang nyeri
4. Peningkat Nafsu Makan (untuk anak-anak)
- 1 rimpang kencur dan ½ ruas kunyit, parut
- Campur dengan 1 sdm madu dan sedikit air
- Minum sebelum makan
Advertisement
Apakah Ada Resiko atau Efek Samping Dalam Mengonsumsi Kencur?
Kencur adalah tanaman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meredakan batuk hingga meningkatkan nafsu makan. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting untuk mengolahnya dengan cara yang benar serta memperhatikan kemungkinan kontraindikasi.
Tanaman ini sebaiknya dihindari oleh penderita tukak lambung akut karena dapat meningkatkan produksi asam lambung. Ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Selain itu, individu yang memiliki alergi terhadap tanaman dari famili Zingiberaceae perlu berhati-hati agar tidak mengalami reaksi alergi. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi kencur secara rutin.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)